Hai makasih yang udah baca Chapter 3 semoga terhibur Selamat baca💜🗿
"
koki!"
Sanji mendongak fokusnya berpindah dari buku yang ia baca ke zoro
"Ada apa?,kau lapar?" Tanya sanji
"Aku-"
"Aku-"
"Kau kenapa sih,apa skrup di otakmu ada yang menggeser hingga kau bicara tak jelas"
"Ck,tidak jadi koki mesum!"
Sanji menatap punggung besar yang ada di hadapannya
💜💜
"Oi koki mesum"
"Apa?"
"Tak jadi"
💜💜
"Oi koki"
"hm"
"Tak jadi"
Akhir akhir ini zoro sering memanggil sanji namun tidak jadi terus sebenarnya apa yang ingin di katakan si pendekar pedang ini selama seminggu ia ngomong namun tidak jadi melulu,
Sanji menghela nafas kebingungan atas tingkah zoro sebenarnya apa yang ingin dia katakan
"Oi koki"
"Ada apa,kau kalau mau bilang sesuatu bilang saja jangan tidak jadi tidak jadi"
"Aaaa-" sanji menunggu
"Aku-" sanji kehabisan kesabaran
"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan cepat katakan?"
"Ck,aku ingin memelukmu"
"Ha"
"Aku ingin memelukmu" zoro mengulang perkataannya
"Apakah boleh?" Tanya zoro
"Tentu saja" zoro memasang wajah kaget
"Bener?" Ujar zoro kaget
"Tentu saja bodoh!" Sanji menandakan bahwa ia setuju
Zoro menghampiri sanji yang ada di hadapannya melingkarkan lengan kekarnya ke pinggul ramping sanji dan menyembunyikan kepala hijaunya di perpotongan leher dan rambut sanji.zoro menghirup bau rambut khas sanji "hm bau matahari" bisik zoro
Sanji menghela nafas di pelukan zoro,jadi selama ini zoro terlihat uring uringan selama seminggu hanya untuk sebuah pelukan, benar benar ya,pendekar pedang satu ini memang bodoh!! • • • • • • • Lima belas menit kemudian zoro melepaskan pelukannya
"Sudah?,kalau sudah kembalilah tidur" hendak berbalik tetapi tangannya tertahan oleh zoro
"Siapa bilang"
"Kan pelukannya sudah kau mau apa lagi?" Tanya sanji
"Aku akan memelukmu semalam ini sambil tidur" ujar zoro sembari menatap sanji
"HAH"
Zoro menarik lengan sanji menyeretnya menuju kamar pria
Sepertinya malam ini sanji terpaksa kena iler zoro
Bersambung💜🗿
Maaf dikit gak ada ide lagi soalnya
Lanjut? Kasih ide juga donk hehe babay👋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.