"marimo" panggil sanji
"Hah?"
"Eum, ini buat mu" ucap sanji lalu memberikan lipatan kertas di tangannya ke tangan zoro
"Apa ini?" Tanya zoro
"Kau baca saja" ucap sanji lalu pergi
"Dia aneh sekali"
Zoro menatap kertas yang ada di genggamannya dan segera ia buka lipatan kertas kecil itu
"marimo aku malu untuk mengatakannya, sebenarnya aku juga mencintaimu
Aku juga menyayangimu
Apa kau mau jadi
Pacarku?"Zoro seakan membeku sanji mencintainya juga? Menyayanginya?, Bahkan sanji sampai mengajak zoro untuk menjadi pacar nya, zoro tidak bisa berkata kata ia ingin menjawab ya tapi takut si koki itu hanya mempermainkannya sepertinya tidak ada pilihan bagi zoro
"KOKI MESUM AKU MAUUU!!!!" Seru zoro, dia menjawabnya walau sebelumnya ia ragu dengan perkataan nya, tapi sekarang tidak ia mampu mengatakan dengan keras di depan teman temannya.
"Oy oy, oy marimo mengapa kau berteriak seperti itu" ucap sanji yang berada di sebelah sanji
"Kau mengganggu tidurku marimo, sebaiknya aku melepaskan pelukan ini" lanjut sanji
Mimpi itu mimpi?, Impian zoro yang ia kira kenyataan itu adalah mimpi?, Sepertinya zoro akan sedih jika terbangun dari tidurnya kenapa enggak impian yang ia impikan selama ini hanya menjadi mimpinya saja?
Impian zoro=Menjadi pacar sanji dan dicintai oleh sanji
"Hah apa?"
"Kau berteriak terlalu keras marimo, apa kau bermimpi sesuatu?"
"Perasaan tadi si koki sudah tidak ada disini, apakah itu hanya mimpi ku saja?" Batin zoro
"Apa tadi aku berteriak aku mau?" Tanya zoro
"Ya itu sangat keras"
"I-itu hanya mimpiku saja?, Hah mengapa ini hanya mimpi"
"Kau kenapa marimo?" Tanya sanji
"Tidak papa, hiks" ucap zoro ia sangat sedih impian yang selama ini ia tunggu-tunggu hanya mimpi saja
"Dia sangat bodoh"
💜💜💜
"Oy koki, aku ingin kau memakai ini, sepertinya akan cocok dengan mu" ucap zoro
Sanji yang sedang membagikan snack lalu meletakkan snack nya di atas meja dan beralih ke Zoro
"Apa ini bando?" Tanya sanji
"Ya coba pakailah pasti sangat cocok untuk mu"
"Aku tidak mau, sebaiknya kau yang memakainya itu akan lebih cocok jika kau yang memakainya marimo"
"Tidak ini sangat cocok dengan kau"
"Aku bilang kau, sini bando itu akan kupasangkan" ucap sanji lalu meraih bando itu dan memasangnya di rambut hijau zoro itu
"Nah gini kan bagus, kau sangat lucu marimo"
"Lucu?" Batin zoro
"Aaaa kau sangat lucu" ucap sanji
"Lebih lucu jika kau yang memakainya koki"
"Tidak kalau aku yang pakai itu akan membuat bandonya kotor"
"Tidak, sini akan ku pakai kan"
"Tidak marimooo, aku tidak mau bodoh"
"Baiklah aku tidak memaksa"
"aku akan mencari makanan"
"Aku ikut koki" ucap zoro
"Kau jangan berbuat aneh aneh oke"
"Oke sayang"
"MARIMO APA MAKSUDMU SAYANG HAH?"
"Tidak"
"Kau sangat bodoh"
"Kau yang bodoh, kau tidak peka"
"Apa maksudmu tidak peka?" Tanya sanji
"Tidak, abaikan saja"
Sanji sangat tidak peka, zoro menyayanginya, mencintainya tapi dia tidak tahu tentang itu, sanji harus belajar peka terhadap temannya
"Kau terlalu bodoh marimo, aku akan meninggalkanmu"
"Ahh" desah zoro
Makasih udah baca sampe abis, cuma mau bilang sanji dijadiin peka atau gini aja?, Jangan lupa vote nya orang baik💜
Dipakein bando, sama ayang😍