Chapter 11

383 32 1
                                    

Chapter kemarin

30 menit berlalu tidak terasa sudah 1 jam lebih zoro berjalan di pulau itu tetapi ia tetap tidak menemukan sanji atau jalan pulang, karena sudah frustasi zoro hanya duduk di kursi menunggu sanji menemukannya.

Sudah 4 jam berlalu zoro tetap tidak  menemukan jalan pulang, dan tidak bertemu dengan sanji karena frustasi akhirnya zoro menebas gedung dan toko toko sambil menjerit-jerit, berharap sanji dapat menemukannya

Tak lama kemudian sanji melihat kegaduhan dan mendengar jeritan zoro memanggil namanya, sanji menghampiri sumber suara dan benar saja disitu ada zoro yang sedang mengamuk memanggil namanya "oy marimo" panggil sanji zoro menoleh dan melihat sanji sudah berada di belakangnya dan hap zoro memeluknya dengan erat sanji  pun membalas pelukannya dengan gugup

"Kemana saja kau koki aku sudah lama menunggu"

"Maafkan aku, dan mengapa kau memelukku?" Tanya sanji lalu melepaskan pelukannya dari Zoro

"Maaf, aku hanya frustasi tidak menemukan jalan pulang" Ujar zoro dan kembali memeluk sanji

"Bodoh disini banyak orang" Ujar sanji tak membalas pelukannya, melainkan menjauh dari zoro

"Baiklah, apa kau sudah berbelanja?, Ayo pulang"

Sanji mengangguk dan menuntun zoro untuk pulang ke kapal seperti menuntun anak kecil tetapi tidak memegang tangannya 

Setelah berjalan beberapa langkah akhirnya mereka pun sampai di kapal dan mereka naik ke kapal nami yang melihatnya hanya diam dan lanjut ke kesibukannya membaca buku lalu zoro pergi ke tempat olahraganya dan sanji pergi ke dapur untuk melanjutkan memasak.

Menit demi menit berlalu para nakama pun memutuskan untuk berlayar kembali untuk menemukan pulau selanjutnya.

"Nami-chwan snack mu" jerit sanji dan menaruh beberapa snack di meja nami begitu juga dengan yang lainnya

Sanji membagikan snack kepada teman-teman nya dan menaruhnya di atas meja mereka.

"Oy koki, dimana snack ku?" Ujar zoro, karena hanya zorolah yang tidak di beri snack oleh sanji

Sanji hanya menunjuk ke arah dapur dimana ada satu snack disana, zoro yang sudah tahu akhirnya mengambil snack itu dan menaruhnya di atas mejanya dan menyantapnya.

"Mm, enak" batin zoro sambil menyantap snack nya

Setelah menyantap semua snack nya zoro pun pergi menghampiri sanji yang ada di dapur sedang menyiapkan makan malam

"Oy koki, perlu bantuan?" Tanya zoro

Sanji yang sibuk memasak menoleh dan melihat zoro yang sedang berdiri di depan pintu sambil memperhatikan sanji memasak, sanji hanya mengangguk mengiyakan lalu zoro menghampirinya dan membantu sanji memasak seperti mencuci piringnya.

"Ne sanji aku ingin niku" ujar sang kapten tiba tiba muncul dan mengagetkan mereka berdua

"Sabar luffy, sebaiknya kau duduk" ucap sanji menenangkan luffy yang sudah tidak sabar untuk menyantap daging

Zoro dan sanji semakin sibuk dengan kerjaan mereka berdua dan luffy tertidur di meja makan dan selalu mengucapkan niku niku.

"Oy koki masak apa kau?"

"Takoyaki, kau mau?, Kemarilah"

Zoro perlahan berjalan dan menaruh dagunya di pundak sanji menunggu sanji menyuapinya takoyaki yang sedang dimasaknya

Sanji perlahan melempar lempar takoyaki yang dimasaknya ke dalam mulut zoro, zoro melahapnya dengan hati senang.

"Nyum, enak" ucap zoro sembari melahap takoyaki

Kira kira seperti ini, sambil menyantap takoyaki yang dimasak sanji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira seperti ini, sambil menyantap takoyaki yang dimasak sanji

Zoro melepas dagunya dari pundak sanji dan melanjutkan pekerjaannya, sementara luffy luffy masih lelap dalam tidurnya.

Tbc.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love But Shame[Zosan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang