Votement kuyyy
Rose pov
Aku tak tahu apa yang kurasa kan sekarang, ini begitu mustahil, rasanya seperti merindukan dia setiap saat, tetapi harus menahan nya karena gengsi yang begitu besar. Setiap ia pergi ke kantor, aku sangat kesal, tak tahu mengapa, seperti kehilangan suatu barang berharga. Yang dulu aku sempat menolak untuk menikah dengan nya kini menjadi tidak ingin jauh dari nya. Apa yang salah dari ku? Apakah aku jatuh cinta?
Rose pov end
Chanyeol sedang berada di kantor seperti biasa, rose merasa sangat bosan berada di mansion ini, namun rose dengan idenya pergi ke ruangan musik dan membuka ruangan tersebut, ia tersenyum dan akhirnya masuk ke ruangan itu
Saat ia menikmati petikan gitar yang di petik nya, handphone nya berdering, ia segera menoleh ke arah ponsel nya dan melihat nama orang yang tertera disana
Chanyeol 👊
Is calling youTanpa berbasa basi, rose segera mengangkat telpon dari chanyeol tersebut, entah karena rindu atau apa
"Yeobuseo" Ucap rose lembut "rosie" Suara bariton terdengar di sebrang sana, rose tersenyum mungkin suara nya saja bisa membuat nyaman, candu sekaligus menjadi penyemangat rose di hari ini
"Wae?" Ucap rose "sudah makan?" Ucap chanyeol "hmmm, makan siang sudah!" Ucap rose semangat "baguslah, kamu lagi dimana?" Ucap chanyeol "lagi di ruangan kamu" Ucap rose "ruangan musik?" Ucap chanyeol "yaaa, disini menenangkan sekaligus menyenangkan karena ada alat musik" Ucap rose semangat "haha, kan apa ku bilang" Kekeh chanyeol mendengar rose
"Ada apa menelpon ku?" Ucap rose "hanya memastikan bahwa kau baik baik saja" Ucap chanyeol santai "hanya itu?" Ucap rose "emm, ada 1 sih, kamu punya waktu malam ini?" Ucap chanyeol "pasti punyaa" Ucap rose "baiklah, aku akan memperkenalkan mu dengan teman ku, mau??" Ucap chanyeol "tentu! Aku akan tunggu" Ucap rose "ahh ya! Jangan minum alcohol!" Ucap chanyeol "yayaya bawel" Ucap rose "aku tidak bawel hanya sekedar mengi-" Rose langsung memutuskan sambungan telpon karena tidak ingin mendengar ceramahan chanyeol yang membuat sakit kuping
Rose kembali memetik senar gitar sambil menahan senyum nya, hp nya berdering lagi, rose melihat lagi dan ternyata itu chanyeol, rose berusaha untuk menyueki hp nya yang terus berdering itu, sehingga puluhan kali, akhirnya rose mengangkat telpon itu karena merasa tergangu
"YAK! JANGAN TELPON TERUS!" teriak rose namun akhirnya bungkam karena "rose, kamu disana?" Suara lembut menyapa telinga nya "e-eomma?" Ucap rose terbata, sialan! Chanyeol harus di beri hukuman
"Yaa, eomma menggangu waktu mu ya?" Ucap hye kyo "ani! Ani! Tadi chanyeol juga menelpon terus eomma, jadi aku kirain chanyeol tadi hehe" Ucap nya "astagaa, eomma senang kalian bisa menerima satu sama lain dengan baik, tapi memangnya sampai bisa teriak teriak?" Ucap hye kyo "eomma! Tadi kan karena Chanyeol gangu" Ucap rose paut "haha, apapun itu, eomma harap kalian tidak bertengkar hebat" Ucap hye kyo "ya eomma" Ucap rose "baiklah, nikmati waktu mu sayang" Ucap hye kyo "pasti eomma!!" Ucap rose, akhirnya telpon di matikan oleh hye kyo
Chanyeol 👊
Is calling you"YA! JANGAN TEL-" "telponan sama siapa tadi?" Ucap chanyeol terlebih dahulu sebelum rose menyelesaikan bicara nya, suara chanyeol terdengar lebih berat kali ini
"Memang nya apa urusan mu?" Ucap rose sedikir menantang "urusan mu menjadi urusan ku" Ucap chanyeol "sejak kap-"
Chanyeol 👊
Video callRose mengangkat video call dari chanyeol dan nampak lah chanyeol yang tengah duduk di kursi ceo nya matanya tajam dengan rahang nya yang mengeras
"Sama siapa? Jawab!" Ucap chanyeol "apa peduli mu?" Ucap rose menahan tawanya, namun sejujurnya dia agak takut..., sedikit "Roseanne park..." "Fine!! HAHAHA you looks so cute!" Kekeh rose gemas "rose... Who?" Ucap chanyeol "eomma" Ucap rose "really? I don't like you lie" Ucap chanyeol "yes!" " I will punish you if you lie!" "Yes sir!" Ucap rose
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐜𝐞𝐨 𝐚𝐧𝐝 𝐦𝐨𝐝𝐞𝐥
Fanfictionrose seorang model papan atas yang sedang naik daun, sedangakan Chanyeol adalah CEO sebuah perusahaan mereka bertemu di karenakan perjodohan kedua orang tua mereka rumah tangga mereka juga tak bergitu sempurna, banyak hal yang harus di perbaiki, ban...