𝐜𝐞𝐨 𝐚𝐧𝐝 𝐦𝐨𝐝𝐞𝐥

Yeol #21

Voteee

Paginya Rose tersenyum melihat kedua lelaki yang menghiasi hidupnya tertidur pulas di kamar jaemin

Niatnya, tadi Rose ingin membangun kan jaemin, ternyata ada Chanyeol juga, rose duduk dan menggoyangkan badan jaemin pelan.

Namun malah yang terbangun bukannya Jaemin, melainkan Chanyeol, ia membuka matanya perlahan dan melihat rose disana, Chanyeol tersenyum, rose juga, mereka seperti pasangan yang baru saja manikah

Chanyeol beranjak dari tempat tidurnya, meskipun rasa kantuknya masih ada, "ma-" "sht, nanti jaemin terbangun" bisik Chanyeol langsung menutup mulut rose dengan tangan besar nya

"Dia biasanya bangun jam segini, kau mengganggu semuanya Mr park" bisik rose sinis, Chanyeol tersenyum "dia masih kecil, biarkan saja dulu, lagian hari ini hari Minggu kan? " bisik Chanyeol dan memeluk rose

"Awhh, kau berat" ucap rose dan mendorong dada Chanyeol pelan, namun bukannya menjauh, Chanyeol malah lebih mempererat kembali pelukan mereka

"Aku merindukan mu, sungguh" bisik Chanyeol tepat di kuping rose, "aku tidak" jawab rose ketus, Chanyeol tersenyum tipis, ia membawa rose ke dalam gendongan nya dan membuka pintu kamar jaemin, lalu berjalan ke arah kamar mereka

Sesampainya di kamar mereka "YAKK! TURUNKAN AKU! KAU KIRA AKU APA HUHH?" Teriak rose memukul dada Chanyeol lagi

Chanyeol menjatuhkan rose di tempat tidur dan Chanyeol menjatuhkan diri juga di tempat tidur

"Kau masih ringan seperti dulu" ucap Chanyeol menatap rose, "YAK!" teriak rose dan mencubit perut Chanyeol "ahkk sakitt iya iyaa ampun sayangg" ucap Chanyeol

sekitar 15 menit mereka berbicara, rose mengeluh tentang dirinya tanpa ada Chanyeol, Chanyeol mendengar kannya

Hingga akhirnya perkataan rose membuat Chanyeol bumkam, "ah ya, darimana kau bisa selamat? Kemarin saja jelas jelas orang itu mempunyai KTP mu" ucap rose berkata kata

Chanyeol diam, dan mengalihkan pandangannya ke arah langit langit kamar "ceritanya panjang" lirih Chanyeol
"Aku tak bisa menceritakan detail nya sayang" lanjut Chanyeol "tak apa" ucap rose

Chanyeol pov

Pada saat itu, tentunya di pesawat, aku pergi ke kamar mandi, dan melihat seorang yang tengah memakai baju yang persis di belikan appa kepada ku, setelah aku dari toilet, aku memeriksa kantong celana ku karena ingin membeli sesuatu, ternyata, aku kehilangan dompet ku, tentunya aku mencari dompet ku itu, tapi sebelum aku mendapatkan dompet ku, aku mendengar suara pramugari yang terdengar panik dan berusaha tenang, ia berucap "penumpang sekalian, diharapkan untuk duduk di kursi masing masing dan memakai masker oksigen karena pesawat mengalami kerusakan pada mesin, all passengers, are expected to sit in their respective seats and wear oxygen masks because the plane has a malfunction in the engine" aku sangat mengingat itu, aku segera bergegas kembali ke tempat duduk ku, aku meraih ponselku dan mengirimkan pesan itu kepada mu, sayang.

Pesawat kami melaju kencang ke arah bawah, aku mendengar suara teriakan para penumpang lain yang ketakutan dan berdoa, aku rasa hitungan detik tiba tiba aku mendengar suara yang sangat keras berada dari luar

BUSHHH

pada saat itu aku tersadar, bahwa pesawat yang aku tumpangi berada di Air,  aku bergegas keluar dari pesawat dan memakai pelampung pesawat, untung saja aku pandai berenang, tapi saat itu, kaki ku sangat sakit, dan kepala ku pusing, sialnya, lampu pada pelampung ku tidak dapat hidup. Aku melihat ke arah pesawat yang tadi di air, ombak semakin membawa ku pergi menjauh dari pesawat, aku sudah berusaha untuk mendekati pesawat agar bisa mendapat bantuan, namun sayangnya aku tak bisa, ombak membawaku semakin jauh, aku rasa tubuhku telah di timpa oleh air dan aku akhirnya pingsan

Aku tak tahu berapa jam aku berada di laut hingga akhirnya aku terdampar di suatu pulau, saat itu aku tak tahu itu pulau apa, orang yang pertama kali menemukan ku adalah seorang gadis kecil yang imut, pada saat itu, aku tak mengingat apa apa, mungkin karena benturan batu kepada kepala ku, aku merasa di angkat dan di bawa ke dalam rumah seorang kakek dan nenek, juga seorang anak kecil tadi, aku tak bisa mengingat apa apa, bahkan, aku tak tahu siapa nama ku, nenek itu sangat baik merawat ku dengan sepenuh hati, rumah mereka juga sangat sederhana, tetapi sangat enak di pandang.

Aku merasakan seperti berada di keluarga yang pas passan, aku di gaji karena membantu kakek itu untuk menangkap ikan, aku selama 1 tahun tidak mengingat semua yang terjadi pada hidupku dulu, namun,  pada 4 tahun setengah aku berkerja bersmaa kakek itu, tiba tiba mereka tidak punya uang sedikitpun, aku sadar, bahwa aku hanya beban bagi mereka, dengan uang tabungan yang aku miliki aku kembali ke Korea.

Chanyeol POV end

rose menatap sendu Chanyeol, "kau membuatku khawatir, jinjja!" ucap rose memukul tangan Chanyeol, "hmm, Mianhaee dear" ucap Chanyeol.

"ck, kau tau, aku menjadi seperti janda karena kau!" ucap rose, Chanyeol terkekeh, ia kemudian menarik rose kedalam pelukannya

"aku berjanji tidak akan meninggalkan kalian lagi" ucap Chanyeol mengelus rambut rose, "kau sudah berjanji! jika kau mengingkari nya lagi, lihat saja!" ucap rose dan semakin mempererat pelukan mereka.

kedatangan Chanyeol, adalah hadiah terbesar yang di berikan Tuhan kepada rose, rose selalu berdoa untuk mengembalikan Chanyeol, dan pada akhirnya di kembalikan Tuhan kepadanya, ia senang, bahkan sangat, pria itu memang banyak berubah.

namun, sifat pria itu yang masih sama mencintai rose, tidak pernah berubah, dan bahkan lebih mencintai rose sekarang, pria itu hanya berubah secara fisik, tubuh nya yang mengurus, mungkin karena dia tidak melakukan gym lagi, lalu tumbuh kumis tipis di wajahnya, rose rasa tak ada lagi yang kurang selain itu.

Ia sangat bersyukur kepada Tuhan.

TBC

ciri ciri mau tamat ga sie?! 🤩

aduh, sorry banget kalau misalnya author cuman mampu up segini, soalnya author buntuu, di next chapter pasti lebih bagus lagi kokk! sorry banget udah buat kalian nunggu lamaa, bye byee sayang sayang kuuu

janlup follow Ig dong, biar tau semua semua tentang WP akuuh

Ig: @rosieloey.ig