Agra: Raisa, kamu masih jualan pulsa kan?
Raisa: Iya
Agra: Boleh isi kartu aku yang ini?
Agra: Tapi uangnya enggak sekarang ya
Sore itu, di ruang keluarga sebuah rumah bertingkat dua sederhana seorang Raisa duduk di sofa, memandangi room chat-nya dengan Agra.
Gadis itu menghela napasnya pelan.
Isi chat-nya hanya itu, Agra memberitahu nominalnya dan Raisa mengisi pulsanya. Sebenarnya, kalau boleh jujur.
Raisa ingin chattingan lebih lama.
Tapi gadis itu bingung mau membahas apa. Ia tidak pandai mencari topik pembicaraan. Huft ... kenapa sih, Raisa harus segininya?
Raisa tersentak saat ponselnya tiba-tiba bergetar. Menunjukkan bubble chat Agra bertambah.
Agra: Raisa, maaf ya
Kerutan di kening Raisa sepenuhnya terbentuk. Kenapa tiba-tiba minta maaf?
Raisa: Hah?
Agra: Aku boleh ngutang pulsa lagi?
Tak beberapa lama, pesan itu ditarik kembali. Raisa semakin bingung dibuatnya.
Raisa: Aku udah baca, Gra
Raisa: Penting banget ya pulsanya?
Agra: Iya....
Raisa: Tapi kan yang kemarin belum kamu bayar
Entah kenapa, sebenarnya Raisa tak enak dengan balasannya ini. Maksudnya, dia Agra, cowok yang bahkan satu sekolahnya tau kalau dia itu berasal dari keluarga yang benar-benar kaya.
Bahkan dahulu saat mereka mengadakan kemah, orang tua Agra mengirimkan sebuah food truck ke sekolah. Membuat anak-anak senang bukan kepalang.
Raisa yang melamun menegakkan duduknya tiba-tiba, ia tersadar akan suatu hal.
Agra: Maaf, janji bakal aku bayar kok nanti
Raisa memandangi chat itu lama. Dengan ragu mengetikkan balasan.
Raisa: Kamu ada masalah? [Delete]
Raisa: Bukannya kamu kaya, Gra? [Delete]
Raisa: Kenapa ngutang? Bukannya kamu punya banyak uang ya? [Delete]
Raisa berdecak. Bingung ingin membalasnya dengan kalimat seperti apa. Di pikirannya mungkin Agra punya masalah dengan orang tuanya, lalu orang tua Agra menyita barang-barang serta tak memberinya uang saku.
Seperti di novel-novel.
Akhir-akhir ini pula, Raisa juga tersadar bahwa Agra sudah jarang memberikan satu kelas traktiran. Cowok itu ....
YOU ARE READING
Agra, Rasa, dan Raisa (End)
Teen Fiction[CERITA SUDAH TAMAT] Bukan kisah istimewa, hanya kisah sederhana antara Agra dan Raisa di masa SMA. Hanya kisah klasik anak remaja yang terbalut akan tawa, luka, juga rahasia. . "Bahagia, Sa. Terima kasih untuk segalanya." ㅡ Alputra Agra Anggara . ©...