Prolog.

3.8K 431 41
                                    







Seoul, Korea Selatan

Weekend bagi hampir semua orang yang bekerja adalah hari yang paling dinanti-nantikan, bagaimana tidak? Karena itu adalah waktu paling tepat untuk mengistirahatkan tubuh serta otak yang lelah diterjang kejamnya dunia kerja, baik itu sebagai pegawai negeri ataupun swasta. Tetapi, itu tidak berlaku untuk seorang ibu tunggal yang pekerja keras seperti, Jennie. Meskipun dihari libur seperti ini, Jennie pasti akan disibukan dengan pekerjaannya, membuat laporan atau bahkan memeriksa hasil laporan dari karyawan di perusahaan yang ia pegang.

"Myyyy.."

Tiba-tiba ada suara gadis kecil yang menyapa indera pendengarannya, Jennie pun menoleh dan menghentikan sejenak aktivitasnya itu.

Gadis kecil itu bergelayut manja di lengan kanannya, dengan senantiasa Jennie mengelus rambutnya.

"Myy?" panggilnya lagi dengan suara menggemaskan.

"Iya sayang, ada apa?" Tanya Jennie sesaat setelah mencium pucuk kepala si gadis kecil itu.

"Uyyu, boyeh?" ujar gadis kecil itu dengan menampilkan puppy eyes andalannya.

Jennie diam, tetapi beberapa detik kemudian ia tersenyum dan membawa gadis kecil itu kepangkuannya, kemudian ia membuka kancing kemeja kerjanya. Gadis kecil itu sangat senang melihat uyyu favoritnya itu dan tanpa banyak bicara lagi gadis kecil yang bernama Lisa atau Lili itu langsung menyambar uyyu milik Mommynya. Jennie terkekeh gemas melihat Lisa yang sangat rakus saat menguyyu itu.

"Lili sangat haus, hmm?" tanyanya sambil merapikan rambut Lisa yang sedikit menutupi matanya dan Lisa mengangguk untuk menanggapi pertanyaan Mommynya itu.

Jennie mencubit gemas pipi Lisa kemudian menciumnya.

Jennie sedikitpun tak memalingkan pandangannya dari wajah Lisa, saat ini Lisa sudah tidur namun, anak itu masih menguyyu pada Jennie. Jennie mengelus pipi Lisa yang sedikit chubby itu, lalu seulas senyum mengembang di wajah cantik Jennie. Saat sedang menikmati wajah damai anaknya yang sedang tidur, ponselnya bergetar dan mau tidak mau Jennie harus mengangkat panggilan telfon itu.

"Yoboseo, Eomma?" sapa Jennie.

"Sedang apa, Nak? Apa Lili sudah tidur?" suara lembut nan hangat dari seberang telfon.

"Nee Eomma, Lili sudah tidur." jawab Jennie dengan senyum.

"Huh! Syukurlah. Apa Lili tidak rewel lagi?"

"Sudah tidak, Eomma, tetapi semakin sering menguyyu." ujar Jennie dengan santai.

"Astaga, kau jangan sering memberinya uyyu, Lili sudah 3 tahun." ujar Jessica sedikit kesal pada Jennie karena terus menerus memberi Lisa uyyu.

Jennie menghela nafasnya sedikit berat, ia juga berniat berhenti memberi Lisa uyyu tetapi rasa tak tega selalu datang dan juga tiap kali ia berhenti memberi uyyu Lisa akan tiba-tiba demam, itulah yang membuatnya gagal.

"Tak apa Eomma, lagipula Jennie tidak keberatan memberi Lili uyyu sampai ia umur 5 tahun nanti.."

"Nak, Eomma mengerti tetapi kau harus mencoba melakukan itu karena ini juga demi Lili.." ujar Jessica.

"Hmm baiklah nanti akan Jennie pikirkan lagi.." jawab Jennie sedikit berat.

"Hmm ya sudah, kau jangan lupa istirahat, nee? Kalau begitu Eomma tutup telfonnya dulu.." pamit Jessica.

"Nee Eomma.."

Tuuuuuttt

Panggilan telfon pun berakhir, Jennie meletakkan ponselnya di atas meja yang tak jauh darinya, tepat di sebelah laptop kerjanya.

Jennie kembali memandangi wajah damai anaknya itu, "Nyenyak sekali tidurnya.." gumam Jennie.

Lalu dengan pelan ia berdiri dari duduknya dan mencoba membawa Lisa ke kamar untuk dibaringkan karena kasihan jika Lisa tidur dengan posisi dipangku olehnya.

Sesampainya di kamar, Jennie segera membaringkan Lisa dengan pelan karena takut membuat Lisa terbangun.

"Sstttttt kembali tidur ya sayang.." ujar Jennie pelan saat melihat Lisa sedikit membuka matanya.

Jennie berhasil membaringkan Lisa, ia mengelus kepala Lisa penuh kasih sayang. Ia tidak membayangkan memiliki Lisa di dalam hidupnya. Setelah kehadiran Lisa hidupnya begitu berubah, banyak hal baik hadir dan itu membuat dirinya kembali semangat menjalani hidup.

"Selamat tidur sayang, terima kasih telah hadir di hidup Mommy.." ucapnya kemudian mencium kening Lisa cukup lama.






🌻

Segitu dulu ya 😁
JANGAN LUPA VOTE & KOMENTARNYA YA GES 🤗

Terima Kasih

Sweetheart - Jenlisa (Shipmom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang