Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Congrats Bungsu kesayangan BLINK 😭 i'm proud of you Lili 🤗🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unnie unnie mu bangga sayang 🤗
🌻
Lisa kecil memandangi wajah cantik Mommynya saat ia sedang menguyyu, disela menguyyu nya, Lisa tersenyum dan Jennie yang menyadari itu langsung menatap hangat sang anak lalu ia mencolek hidung mancung Lisa.
"Waeyo sayang?" tanyanya, Lisa hanya menggeleng kecil dan kembali melanjutkan kegiatan wajibnya yaitu menguyyu hingga kenyang.
Jennie tersenyum kecil, lalu ia mencium pucuk kepala anak semata wayangnya dengan penuh kasih sayang.
Kini giliran Jennie yang memandangi wajah cantik sang anak. Lisa kecil memang termasuk ke dalam anak yang aktif dan juga sangat pintar di usianya, itu memang mirip sekali dengannya sosok yang telah berhasil mengambil seluruh hatinya.
"Mengapa Lili sangat mirip sekali dengannya? Mengapa tidak mirip Mommy?" ujarnya pelan.
Lisa kecil yang mendengar itu segera melepaskan pagutannya, matanya menatap penuh ke arah sang Mommy yang terlihat sedih meskipun saat mengatakan hal itu diiringi dengan senyuman, tetapi Lisa kecil bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Mommy nya.
Tangan kecil itu menangkup wajah Mommy nya, lalu memberikan satu kecupan sangat di dahi Mommy nya dan tak terasa air mata Jennie menetes begitu saja tanpa permisi. Namun, kali ini Jennie tidak bisa menyembunyikan lagi kesedihannya, tangis Jennie pecah di depan anaknya.
"Mianhae, uri Lili, mianhae.." ujarnya sambil memeluk sang anak.
Lisa yang tidak tahu harus bagaimana lagi pun malah ikut menangis saat Mommy nya itu menangis.
🌻
2 hari berlalu dan kini Jennie serta Lisa sedang bersantai di ruang tengah. Jennie yang sedang mencoba berdamai dengan pikirannya dan Lisa yang asik dengan dunianya sendiri.
