[END] Pernikahan Kedua tahun 70an

21

novel pinellia

Bab 21

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 20

Bab Berikutnya: Bab 22

    Lu Chen memegang tangan kecilnya yang lembut

    Bibi Lu Jiatang terus menuduh Lu Chen bahwa dia tidak boleh menjual arloji itu, bahkan jika dia miskin karena reputasinya yang buruk dan tidak bisa memberi menantunya kehidupan normal, dia tidak bisa menjual jam tangan leluhur. .

    Lu Chen terdiam beberapa saat, tetapi masih menatapnya dengan serius: "Bibi, jangan bicarakan itu, saya akan menemukan cara untuk menebus arloji, tetapi Anda tidak boleh membiarkan Bai Tao mendengar ini, karena saya dapat menjual menonton Jika Anda datang untuk menikahinya, Anda harus tahu betapa saya peduli padanya. Pada tahun-tahun itu, saya hampir mati kelaparan saat belajar di luar negeri dan tidak menjual arloji saya, tetapi kali ini berbeda

    . lagi, tetapi bibi juga diam, dia terus berkata Kita semua tahu bahwa anak kedua dari keluarga Lu adalah seseorang yang bisa berpura-pura dalam hatinya.

    Anak siapa yang bisa membaca buku selama bertahun-tahun di era ini? Buku apa yang Anda baca ketika Anda bahkan tidak mampu untuk makan? Tapi Lu Chen berbeda, dia menggertakkan giginya dan membaca dan keluar, menjadi dokter di rumah sakit kota.

    Tapi... jadi apa? Sekarang dia telah kehilangan pekerjaannya dan kembali ke negara itu, dia masih tidak pandai dalam hidup. Tidak ada yang berani menikah dengan dua botol minyak. Bibi Tang tidak bisa menahan menggelengkan kepalanya ketika dia memikirkan hal ini!

    Lu Chen yang malang!

    Tapi ada satu tempat di mana dia sangat bingung, mengapa Lu Chen sepertinya sangat menyukai Bai Tao? Persik putih itu terlihat sangat bagus, tetapi dia memiliki wajah yang baik, perlu makan dengan baik sepanjang hari, berpakaian seperti bunga, dan memiliki seorang putri bersamanya. Masuk akal jika mereka berdua tidak saling mengenal sebelumnya. !

    Di malam hari, Bibi Lu Jiatang berbagi keraguan di hatinya dengan suaminya, Paman Lu Tang menghancurkan kantong rokok, menyipitkan mata dan berkata, "Semuanya dari desa yang sama, Lu Chen telah pergi belajar sejak dia masih kecil, dan keduanya tidak akrab satu sama lain, mungkin pria hanya suka tumbuh dewasa. Wajar jika menginginkan wanita cantik. Tapi lama-lama, dia akan tahu bahwa tidak masalah seberapa cantik Anda, yang penting adalah seberapa kamu bisa hidup."

    Bibi Lu Jiatang mengangguk putus asa: "Ya! Jia berkata, apa yang saya pikirkan adalah untuk memperkenalkan putri janda dari keluarga ibu saya kepadanya. Ketika putri saya meninggal, pria itu membawa seorang anak laki-laki, dan anak laki-laki itu bisa masih diberi nama keluarga Lu, apakah lebih baik dari Bai Tao? Tsk tsk, ketika dia mengetahui bahwa buah persik putih ini tidak baik, aku pasti akan tetap menyebut putriku."

    Pada awalnya, dia tahu bahwa pernikahan Lu Chen di luar rusak, dan dia samar-samar mendengar bahwa itu karena pria itu tidak cukup baik. Bibi Lu Jiatang tergerak. Dia merasa bahwa Lu Hui adalah orang yang pekerja keras dan stabil, dan dia akan membawa seorang putra dengan jandanya. Istri dari keluarga ibunya sempurna. Dia bahkan tidak memiliki persetujuan Lu Chen, jadi dia pergi untuk memberitahunya terlebih dahulu. Pada saat itu, istrinya juga sangat bahagia. Kemudian, ketika dia mengetahui bahwa Lu Chen menikahi Bai Tao dengan tergesa-gesa, dia tidak bisa menahan tangis.

    Bibi Lu Jiatang merasa bersalah, dan ketika dia melihat Bai Tao, dia merasa sedikit tidak enak, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memukuli Lu Chen.