[END] Pernikahan Kedua tahun 70an

24

novel pinellia

Bab 24

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 23

Bab Berikutnya: Bab 25

    Merebut kembali gurun

    Bai Tao terlalu malas untuk memperhatikan Xu Maohua, dan berbalik untuk pergi, tetapi Xu Maohua menolak untuk melepaskannya.

    Jadi Xu Maohua mengulurkan tangannya untuk memeluk Xiaobai: "Putri, Ayah peluk."

    Xiaobai dan Xu Maohua tidak akrab satu sama lain. Setelah dia lahir, ibunya Bai Tao hampir selalu dipeluk sendiri, siang dan malam. saat itu, bahkan mencium Nenek dan bibi jarang berpelukan, dan Xu Maohua jarang kembali dari tentara, jadi tentu saja dia tidak memeluknya beberapa kali.

    Jadi Xiaobai hanya mengenali Bai Tao, tetapi ketika dia datang ke rumah Lu, Lu Chen akan menggoda Xiaobai setiap kali dia bebas. Pria dan wanita berbeda ketika mereka membawa anak. Lu Chen suka mengangkat Xiaobai tinggi dan membuatnya tertawa. Bai tertawa, atau membiarkan Xiao Bai duduk di atas bahunya yang cukup tinggi, Xiao Bai sangat menyukai Lu Chen.

    Menghadapi panggilan ayahnya, Xiaobai menyusut ke pelukan ibunya: "Wuwu, Bu!"

    Bai Tao melihat Xu Maohua seperti ini, dan segera menjadi dingin: "Kamu belum membawanya, kamu tidak membayar tunjangan anak, dia tidak membawanya. "Itu normal untuk mengenalmu! Xu Maohua, kita melalui jalan kita sendiri sekarang, bisakah kamu berhenti mencari sesuatu? "Para

    penduduk desa di belakangnya semua menunjuk ke arahnya, dan He Qingqing juga sedikit bingung. Menurut plotnya dalam mimpinya, Bai Tao sangat menyesalinya. Menikah dengan Xu Maohua, dia mengganggu Xu Maohua dari waktu ke waktu, dan Xu Maohua meremehkan Bai Tao, tetapi mengapa dia tidak seperti sekarang?

    Terutama fakta bahwa Bai Tao dan Lu Chen menikah, mereka tidak mungkin benar!

    Xu Maohua sangat marah: "Wajar bagi saya untuk memeluk putri saya, Bai Tao, percaya atau tidak, saya akan mengambil hak asuh anak? Anda bertanya, jika pria itu menginginkan anak itu, wanita itu dapat mengambilnya!

    Dia bilang dia akan mengambil anak itu, Bai Tao bergegas kembali, Xu Maohua mengikuti dari dekat dan meraih lengan Xiao Bai, dan Xiao Bai menangis ketakutan .

    Bai Tao sangat marah ketika dia melihat penampilannya yang nakal, tetapi saat berikutnya, dia mundur ke pelukan yang murah hati, pria itu mengulurkan tangannya untuk melindungi ibu dan anak perempuan mereka, dan menatap Xu Maohua dengan mata berat.

    Xu Maohua berhenti sejenak, dan berhenti bergerak maju. Dia masih ingat rasa sakit dipukuli oleh Lu Chen terakhir kali. Pada saat ini, dia tidak berani bertindak gegabah.

    Ketika Xiaobai melihat Lu Chen, dia segera mengulurkan tangan untuk memeluk. Lu Chen memegang Xiaobai di satu tangan dan melindungi Bai Tao di tangan lainnya. Suaranya tenang tetapi dengan kekuatan: "Seseorang menggertakmu?"

    Bai Tao sedang memikirkan apa yang harus dikatakan , ketika Xu Maohua berbicara lebih dulu: "Ini semua salah paham! Ayo pergi dulu, Qingqing, ayo kembali."

    He Qingqing curiga, tetapi anak itu mengikuti Xu Maohua.

    Lu Chen mengeluarkan sepotong permen dari sakunya dan membuat Xiao Bai tertawa, lalu bertanya pada Bai Tao dengan suara rendah, "Ada apa?"

    Setelah beberapa saat, Bai Tao hanya berkata kasar: "Dia ingin memeluk Xiao Bai, tapi Xiao Bai menolak untuk dipeluk olehnya, dia aku akan datang untuk mengambilnya, tapi untungnya kamu datang tepat waktu."