[END] Pernikahan Kedua tahun 70an

36

novel pinellia

Bab 36

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 35

Bab Berikutnya: Bab 37 (1)

    Menantikan panen di musim gugur

    Tapi Lu Chen tidak menyangka Bai Tao mendengar kata-kata bibi sepupunya. Tidak hanya dia tidak marah seperti menantu perempuan biasa, tetapi dia menebusnya untuknya dengan uang yang dia peroleh. perhatikan.

    Dalam sekejap, pasang surut melonjak di hati Lu Chen, tetapi dia lebih tergerak oleh perasaan yang tak terlukiskan. Dia memeluk orang itu dengan erat: "Mengapa kamu begitu bodoh? Kata-kata Bibi Tang hanya diucapkan dengan cepat, kataku padanya bahwa aku tidak bisa membicarakanmu seperti itu di masa depan, Bai Tao. , kamu percaya padaku, aku tidak pernah memikirkannya seperti itu."

    Bai Tao mengerutkan bibirnya dan tersenyum: "Aku tidak membutuhkanmu untuk beri tahu saya, saya tahu siapa Anda."

    Tetapi Lu Chen masih merasa bersalah: "Tetapi di masa depan, Anda tidak akan melakukannya lagi, itu adalah uang yang telah Anda hasilkan dengan susah payah dan menggunakannya untuk menebus awasi aku, bukankah itu berarti aku masih menghabiskan uang yang kamu peroleh untuk menikahimu? Kamu gadis yang bodoh.

    " Aku malu: "Gadis apa? Itu ibu anak! Saya merasa bahwa bentuk Anda terlalu merepotkan. Menikah adalah masalah dua orang, untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan, bukan untuk seks. Lain kali, jangan mengambil hal penting seperti itu, karena ah, lain kali saya tidak akan seberuntung itu menghasilkan uang untuk membelinya kembali untukmu!"

    Wanita itu tampak genit dan terancam, Lu Chen merasa sangat nyaman, dan tidak mengatakan apa-apa. Tidak bisa berkata apa-apa, dia menggosok bibirnya, berguling dan menekannya turun lagi...

    Klinik di kota berangsur-angsur bertambah besar Atas undangan Lu Chen, Bai Tao juga pergi beberapa kali untuk membantu Mendirikan klinik.

    Faktanya, tidak ada di klinik yang membutuhkan dekorasi khusus. Bagaimanapun, selama dokter memiliki keterampilan yang baik dan dapat menyembuhkan pasien, pasien akan datang secara alami. Tetapi baik Lu Chen maupun Bai Tao adalah orang biasa. bersih dan nyaman.

    Mereka mengecat dinding dengan warna putih, dan meja-mejanya dicat dengan cat baru, tetapi selalu tampak sedikit monoton. Lu Chen memikirkannya dan berkata, "Saya akan meminta seseorang untuk membantu saya menggambar beberapa poster, dan menempelkannya seperti ini. . Itu akan terlihat lebih baik. Pasien akan merasa lebih baik ketika mereka datang dan melihatnya.”

    Tapi Bai Tao punya ide dan muncul dengan ide yang bagus, tapi dia tidak mengatakannya secara langsung, tetapi berkata: "Oke, mari kita bicarakan besok."

    Lu Chen pergi untuk bertanya kepada seorang guru yang bisa melukis di sekolah hari itu . untuk membantu membuat beberapa kerajinan tangan Dalam gambar, ada beberapa komik tentang penyakit sehari-hari sains populer. Lukisannya tidak buruk, dan warnanya cerah, tetapi setelah Lu Chen memposting gambar, dia masih merasa bahwa seluruh klinik tidak sangat memuaskan.

    Tapi pikirkan lagi, itu semua detail kecil, dan ketika ada lebih banyak orang di masa depan, itu akan berubah secara perlahan.

    Tapi dia tidak menyangka bahwa keesokan harinya, Bai Tao menyulap cabang bunga persik merah muda dan halus dan membentangkannya di depannya: "Kamu berbalik dan meletakkan ini di pintu, itu akan sangat mencolok dan indah. ."