[END] Pernikahan Kedua tahun 70an

13

novel pinellia

Bab 13

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 12

Bab Berikutnya: Bab 14

    Bai Tao tidak bisa menahan tangis (meningkat di akhir)

    Sebenarnya, Bai Tao juga pada dasarnya mengerti dalam hatinya bahwa orang-orang dari keluarga Qian ini hanya menginginkan uang.

    Kedua cucunya tidak mau menafkahi mereka, dan mereka tidak mau menanggung hutang saudara ipar dan ipar Lu Chen, tetapi mereka menginginkan uang. putri mereka di tinggali oleh Lu Chen dan Bai Tao, mereka segera mendatangi mereka.

    Bai Tao merasa tidak pantas baginya untuk mengurus masalah ini, jadi dia tersenyum ringan: "Tunggu Lu Chen kembali dan tanyakan padanya tentang hal itu."

    Dia berpikir, Lu Chen tidak tampak seperti roti lembut mutlak, tapi dia tidak takut, biarkan Orang-orang keluarga Qian datang untuk mengangkat rambut besar dan ermao, dan mencoba untuk melihat apakah mereka mau.

    Keluarga Qian tidak mau membesarkan anak-anak, dan mereka ingin mengambil rumah itu, yang sama sekali tidak mungkin.

    Wanita tua Qian memandangnya dengan wajah cemberut: "Tunggu Lu Chen kembali? Apa yang kamu tunggu? Kamu adalah menantu perempuannya sekarang, jadi aku akan memberitahumu ini! Rumah ini ditinggalkan olehku. menantu perempuan, kamu tidak bisa tinggal di dalamnya!"

    Bai Tao tidak menjawab dan berbalik. Dia pergi ke dapur untuk mengambil pisau dapur, mencuci segenggam daun bawang, dan memotong daun bawang yang diisi satu per satu. halaman Dia berencana untuk makan pangsit dengan daun bawang dan telur di malam hari.

    Nyonya Tua Qian dan yang lainnya masih sangat arogan, tetapi ketika mereka melihat pisau dapur di tangan Bai Tao, mereka takut untuk mengatakan apa pun.

    Tetapi mereka masih menginginkan rumah itu, dan bahkan berharap Lu Chen akan menggunakan uang itu untuk membeli rumah itu.

    Awalnya, Bai Tao ingin Lu Shen kembali setidaknya pada malam hari, tetapi siapa yang tahu bahwa pada pukul dua atau tiga sore, ketika wanita tua Qian dan yang lainnya tidak dapat menahan diri untuk mengutuk dan memarahi Shang dan Huai, Lu Chen kembali.

    Dia berkeringat, dan ketika dia memasuki pintu, dia terlihat cemberut, dan ketika dia melihat Nyonya Tua Qian, tidak ada ekspresi sopan di wajahnya.

    Nyonya Qian keras kepala: "Oke! Lu Kedua, kamu akhirnya kembali! Ada apa denganmu menikahi menantu perempuan? Kamu menikahi menantu perempuan dan menempati rumah menantu perempuanku! Cucuku bisa tinggal di rumah ini, tapi kamu dan menantu perempuanmu bisa tinggal di rumah ini. Aku tidak bisa tinggal di sana! Atau kamu bisa membeli rumah ini dengan uang, dan aku akan menyimpan uangnya untuk cucuku!"

    Sebenarnya, Lu Chen bukan orang yang suka peduli, jadi ketika He Qingqing membuat masalah dengannya, dia kehilangan pekerjaannya dan merusak reputasinya. Dia tidak peduli atau menjelaskan, tapi sekarang mungkin tentang Bai Tao, pertama kali dia sangat marah.

    Lu Chen langsung pergi ke rumah dan mengeluarkan setumpuk kwitansi, tagihan, dan barang-barang lainnya, dan menyerahkannya kepada wanita tua Qian: "Nenek Da Mao, ini yang disimpan oleh kakak laki-laki dan ipar perempuan saya selama masa hidupnya. seumur hidup Mereka berutang banyak uang, dan saya membayar mereka kembali. , Da Mao Er Mao juga didukung oleh saya sekarang, dan istri saya dan saya memiliki dua anak, jadi wajar untuk tinggal di rumah ini, belum lagi setengah dari rumah itu sebenarnya milikku pada awalnya."