~Selamat membaca~
♡
♡
♡
♡
♡
"Unnie" panggil Rose
"Iya kenapa?" Ujar Jennie lalu memperhatikan wajah rose
"Bosen" rengek rose
"Terus gimana hm?"
"Keluar unnie" ujar rose berbinar
"Kan masih sakit sayang" ujar Jennie
"Aaa....bentar aja unnie"
"Tapi pake kursi roda ya?" Ujar Jennie
Rose mengangguk"ayoo"
Jennie membawa rose ke taman rumah sakit lalu duduk dihadapan rose
"Seneng?" Tanya Jennie
Rose mengangguk "makasih unnie" ujar rose membawa Jennie untuk pelukan
Tiba tiba saat Jennie mau berdiri ada yang menyenggol Jennie sampai jatuh
"Unnie" pekik rose
"Gwencahana"ujar Jennie mengelus rambut rose
"Unnie gapapa?" Ujar rose membalikan badan Jennie
Jennie menggeleng "gapapa"
Tiba tiba rose melihat tangan Jennie yang di perban "unnie itu darahnya keluar" ujar rose
"Heem,gapapa nanti diganti lagi kok" ujar Jennie
Rose meringis "nggak,itu harus di ganti lagi itu harus diperiksa unnie" ujar rose
"Gapapa ini gak kenapa kenapa" ujar Jennie berusaha tenang tapi aslinya mah sakit wok
"Nggak,pokoknya ayo kita ke dalam lagi kita periksa" ujar rose mau berdiri tapi ditahan oleh Jennie
"Iya ayo,jangan berdiri kan masih sakit" ujar Jennie lalu mendorong kursi roda rose
"Kebentulan ada dokter lewat rose langsung memanggil "dokter"
"Iya,ada yang bisa saya bantu nona?"ujar dokter itu
"Itu periksa unnie rojeh dokter dia tadi ada yang dorong tangan nya berdarah" ujar rose belibet
"Ah?ayo kita periksa" ujar dokter itu
"Diruangan rojeh aja dokter" ujar rose
Dokter itu mengangguk "baik mari"
"Mau berbaring atau duduk saja?" Tanya dokter
"Duduk aja dokter" ujar Jennie cepat rose hanya mendengus
Dokter itu memeriksa keadaan tangan Jennie "ini tidak apa apa hanya perlu diganti saja perbannya dan teteskan obat supaya cepat kering" ujar dokter itu mengambil kotak p3k
"Biar sama rojeh aja dokter" ujar rose
"Begitukah?baiklah kalau begitu saya permisi" ujar dokter itu membungkuk
Rose berdiri dengan memegang sofa lalu berjalan pelan mendekati Jennie "eh kan kenapa duduk" ujar Jennie
"Orang rojeh juga udah sembuh unnie jangan khawatir" ujar rose lalu membawa tangan Jennie ke pangkuannya
Rose menatap mata Jennie seolah meminta izin Jennie pun mengangguk
Rose mulai membuka perbannya dengan pelan dia meringis melihat darah . Lalu mulai mengoleskan obat dengan pelan "sshh.."ringis Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
WHERE IS MY SISTER?
RandomMenceritakan keempat perempuan bersaudara namun harus berpisah kala orang tuanya salah paham Apakah mereka bakal bersama lagi?atau tidak? hmm semoga saja iya Hidup itu penuh dengan lika-liku perjalanan hal yang perlu kita untuk mengatasinya adalah...