10

1K 84 3
                                    

          

            ~Selamat membaca~

"Unnie" panggil Rose

"Iya kenapa?" Ujar Jennie lalu memperhatikan wajah rose

"Bosen" rengek rose

"Terus gimana hm?"

"Keluar unnie" ujar rose berbinar

"Kan masih sakit sayang" ujar Jennie

"Aaa....bentar aja unnie"

"Tapi pake kursi roda ya?" Ujar Jennie

Rose mengangguk"ayoo"

Jennie membawa rose ke taman rumah sakit lalu duduk dihadapan rose

"Seneng?" Tanya Jennie

Rose mengangguk "makasih unnie" ujar rose membawa Jennie untuk pelukan

Tiba tiba saat Jennie mau berdiri ada yang menyenggol Jennie sampai jatuh

"Unnie" pekik rose

"Gwencahana"ujar Jennie mengelus rambut rose

"Unnie gapapa?" Ujar rose membalikan badan Jennie

Jennie menggeleng "gapapa"

Tiba tiba rose melihat tangan Jennie yang di perban "unnie itu darahnya keluar" ujar rose

"Heem,gapapa nanti diganti lagi kok" ujar Jennie

Rose meringis "nggak,itu harus di ganti lagi itu harus diperiksa unnie" ujar rose

"Gapapa ini gak kenapa kenapa" ujar Jennie berusaha tenang tapi aslinya mah sakit wok

"Nggak,pokoknya ayo kita ke dalam lagi kita periksa" ujar rose mau berdiri tapi ditahan oleh Jennie

"Iya ayo,jangan berdiri kan masih sakit" ujar Jennie lalu mendorong kursi roda rose

"Kebentulan ada dokter lewat rose langsung memanggil "dokter"

"Iya,ada yang bisa saya bantu nona?"ujar dokter itu

"Itu periksa unnie rojeh dokter dia tadi ada yang dorong tangan nya berdarah" ujar rose belibet

"Ah?ayo kita periksa" ujar dokter itu

"Diruangan rojeh aja dokter" ujar rose

Dokter itu mengangguk "baik mari"

"Mau berbaring atau duduk saja?" Tanya dokter

"Duduk aja dokter" ujar Jennie cepat rose hanya mendengus

Dokter itu memeriksa keadaan tangan Jennie "ini tidak apa apa hanya perlu diganti saja perbannya dan teteskan obat supaya cepat kering" ujar dokter itu mengambil kotak p3k

"Biar sama rojeh aja dokter" ujar rose

"Begitukah?baiklah kalau begitu saya permisi" ujar dokter itu membungkuk

Rose berdiri dengan memegang sofa lalu berjalan pelan mendekati Jennie "eh kan kenapa duduk" ujar Jennie

"Orang rojeh juga udah sembuh unnie jangan khawatir" ujar rose lalu membawa tangan Jennie ke pangkuannya

Rose menatap mata Jennie seolah meminta izin Jennie pun mengangguk

Rose mulai membuka perbannya dengan pelan dia meringis melihat darah . Lalu mulai mengoleskan obat dengan pelan "sshh.."ringis Jennie

WHERE IS MY SISTER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang