~Selamat membaca~
♡
♡
♡
♡
♡
"loh Jennie" Jisoo mendekat ke tempat duduk khusus penunggu
"Unnie" Jennie ikut kaget
"Kenapa?"tanya Jisoo dengan nada tidak mendukung
"Jennie m-hhhm" baru ingin menjawab mulut Irene dibekam oleh Jennie
"Gapapa unnie" ujar Jennie tersenyum tipis
"Itu" Jisoo masih memikirkan siapa yang baru saja ingin menjawab
"Irene,Kim Irene" ujar Irene
"Irene,ahh Irene how are you?"
"I'm fine. Gimana sama kamu?"tanya Irene
Jisoo terkekeh "seperti yang dilihat. Omong omong kapan kesini?"
"Sebulan yang lalu. Ada pergantian dokter jadi ya kesini deh" ujar Irene
"Mwo?udah jadi dokter aja" ujar Jisoo menatap Irene
Jennie melirik kedua orang yang sedang berbicara tanpa memperdulikan keadaannya. Dia berlalu untuk masuk
"Unnie, dari mana aja" tanya rose
"Hm, nyari angin" ujar Jennie duduk di sofa
Rose mengendus ngendus tubuh Jennie "mabuk lagi ya?"tanya rose sedikit pelan
"Nggak" jawab jennie
"Unnie,aku tahu gerak gerik unnie. Jadi jangan bohong" rengek rose
"Iya yang paling tau unnie-nya,"
"Unniee"
"Sst,jangan kasih tau siapa siapa ya. Unnie cuma perlu minuman itu buat tenang" ujar Jennie
"Ta-"
"Jennie,dicariin juga" ujar Jisoo
"Maaf,kalian sibuk sendiri. Jadi aku masuk duluan"
~~~~
Tok tok
"Masuk aja gak dikunci" jawab Jennie dari dalam kamar
"Unnie"
Jennie menoleh ke arah sumber suara lalu berdehem untuk menjawab
"Unnie aku bosen" rengek Lisa menidurkan diri di paha Jennie
Jennie meletakkan ponselnya lalu mengelus rambut Lisa
"Ini kenapa kayak ada bekas luka jahitan?"tanya Jennie mengelus luka itu
"Ohh itu. Waktu kecelakaan kecil tapi koma sampe 3 bulan" ujar lisa
"Itu bukan kecelakaan kecil kalau koma hampir 3 bulan Li,"
"Hehe"
"Terus gimana,ini masih sakit?"
Lisa menggeleng "cuma suka pusing aja unnie.kata Jisoo unnie itu emang gejalanya"
Jennie mengangguk angguk "terus?"
"Aku bosen unnie,huhuhu" rengek Lisa
"Terus mau gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHERE IS MY SISTER?
RandomMenceritakan keempat perempuan bersaudara namun harus berpisah kala orang tuanya salah paham Apakah mereka bakal bersama lagi?atau tidak? hmm semoga saja iya Hidup itu penuh dengan lika-liku perjalanan hal yang perlu kita untuk mengatasinya adalah...
