The ending?

1.1K 106 13
                                    


         
        
            ~Selamat membaca~

"Unnie"

Jisoo berdiri dibantu jennie.Jennie merapihkan rambut jisoo yang berantakan lalu mengajaknya duduk

"Unnie,gimana kata dokter?"tanya jennie hati hati

Jisoo menunduk "Dia harus segera dapet pendonor jantung kalo-" ucapan jisoo terpotong saat tiba tiba ada dokter datang

"Maaf menganggu,saya ingin memberitahu kondisi nona Lisa" ujar dokter

Jisoo dan jennie saling menatap lalu mengangguk

"Begini,dari hasil pemeriksaan kondisi nona lisa itu-"

"Dokter kondisi nona Rose semakin memburuk" ujar beberapa suster yang menyusul dokter

Jennie tidak bisa bulir air mata.Dengan cepat jisoo mengajak jennie ke ruang rawat rose

"Suster siapkan alat alat nya" ujar dokter

"Bertahan unnie mohon roses" gumam jisoo

"Dikit lagi, kamu harus bertahan rosie" gumam jennie

ceklek

"Gimana keadaan rose dokter?"tanya jisoo selang beberapa menit

Dokter itu terlihat mengehela nafasnya "Dia sempat henti jantung.Tetapi dia berhasil di selamatkan.Kondisinya semakin memburuk.Kita harus sesegera mungkin mendapatkan donor jantung nya." jelas dokter

Ada dua pasang mata yang melihat percakapan mereka.Tentu,tidak lain adalah lisa

Jisoo meluruh ke bawah "Gimana sama kondisi lisa dokter?"tanya nya kembali berdiri walau kakinya sudah gemetar hebat

"Lisa,penyakit dia semakin parah.Yang hanya awalnya stres berlebihan,merambat ke jantung dan maaf saya harus mengatakan dia mengalami penyakit anemia.Saya tidak menyangka bisa merambat secara cepat.Kondisi nya sangat lemah,dia harus segera mendapatkan perawatan medis yang canggih dan ampuh untuk menyembuhkan nya."

"Lisa butuh pendonor jantung juga?"tanya jennie

Dokter mengangguk "Tetapi tidak separah nona rose.Yang parah nya itu penyakit anemia.Dia harus menjalani perawatan diluar negri-"

"Maaf dokter.Tapi nggak bisa disini aja?"tanya jisoo

"Tidak.Penyakitnya sudah terlalu lama dibiarkan. Dia memerlukan perawatan khusus dan alat alat yang canggih. Disini kita belum menyediakan alat itu.Maka dari itu saya menyarankan untuk secepatnya dibawa ke luar negeri untuk perawatan lebih lanjut"

"Kalau begitu saya permisi,kalau sudah ada kepastian hubungi saja" ujar dokter

bugh

Jennie memukul tembok rumah sakit dengan tangannya.Dengan gemetar jisoo mengelus tangan jennie yang memerah akibat memukul tembok.

"Jangan. Jangan lukai tangan ini" lirih jisoo

"Kita harus gimana?"tanya jennie putus asa

"Tenang.Kamu jagain lisa ya?unnie mau cari pendonor jantung buat rose" ujar jisoo

jennie mengangguk lemah

"Unnie"panggil lisa

"Wae?ada yang sakit?"tanya jennie khawatir melihat muka lisa pucat

WHERE IS MY SISTER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang