37

858 88 12
                                    

       

          
             ~Selamat membaca~

"jennie"

"wae?"jennie menatap jisoo lalu berlalu entah kemana

"ck"decak jisoo saat ingin menyusul jennie tiba tiba ponselnya berdering

"hallo?"

"sajangnim maaf menganggu waktunya.tapi bisa kita ketemu?"

"sekarang?"

"nde."

"tapi tunggu 20 menit aku sampe"

"nde sajangnim"

"ditempat biasa"

"ok"

setelah ketemu jennie di taman rumah sakit jisoo duduk di samping jennie

"cengeng" ejek jisoo

jennie mendengar suara jisoo langsung menatap jisoo dengan mata yang berair

"uljima.jangan pikirin hal hal negatif tentang mereka" ujar Jisoo lembut

"tapi mereka-" belum sempat jennie menjawab jisoo lebih dulu mengusap rambut jennie lalu membawa jennie ke dalam dekapan nya

"kita harus kuat demi mereka supaya mereka cepet sembuh.percaya mereka pasti akan sembuh" ujar jisoo

"unnie mau keluar bentar.kamu jagain mereka ya?"

jennie menggeleng "aku liat mereka kesakitan aja rasanya sakit banget unnie.apalagi kalo liat mereka dalam waktu lama dengan alat alat rumah sakit" lirih jennie

"jennie kam kuat,adik kesayangannya unnie. jagain mereka bentar ya?unnie janji cuma setengah jam" ujar jisoo

jennie menganggukan kepala nya pelan "hati hati"

jisoo tersenyum sekali lagi jisoo mengelus rambut jennie gemas lalu mengecup kening jennie "semangat adik!"

jennie terkekeh jisoo bisa aja buat jennie seneng lagi

"maaf nunggu lama" ujar jisoo duduk

"gwencahana sajangnim,eoh saya mau memperlihatkan ini" ujar zhong mengeluarkan sesuatu

jisoo menatap kertas itu tidak percaya"paman choi" gumamnya menutup mulut

"dia yang menjadi dalang dari semua yang terjadi. dia juga yang membunuh tuan."

"dia dimana?"tanya jisoo

"dia ada di kantor polisi.saya udah pastikan dia bakal di penjara selama hidupnya" ujar zhong

"makasih. maaksih buat semua nya"

"sama sama.tapi maaf sajangnim-"

"apa?"

"kita belum mendapatkan pendonor jantung buat lisa dan rose" ujar zhong

"kalian udah nyari ke luar kota,atau kemana?"tanya jisoo tak percaya

zhong mengangguk "semua kosong.kalau pun ada kita harus menunggu ada yang kecelakaan atau-"

"kenapa harus gitu?"tanya jisoo

"hanya itu salah satu caranya" ujar zhong

jisoo menggeleng "kalian cari yang bener" ujar jisoo

"nde sajangnim.kita bakal usahain"ujar zhong

WHERE IS MY SISTER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang