- s e m b i l a n

126 17 4
                                    

Acara pensi sudah selesai, pada akhirnya mau tidak mau Raya harus menggantikan posisi Fani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara pensi sudah selesai, pada akhirnya mau tidak mau Raya harus menggantikan posisi Fani. Dan untungnya semua berjalan dengan lancar.

Sore itu beberapa siswa mulai membantu osis untuk membersihkan lingkungan sekolah bekas acara tadi.

Setelah di rasa sudah rapih kembali, satu persatu dari mereka mulai meninggalkan sekolah. Salah satunya Bama dan Raya.

Mereka berdua seperti biasa pulang bersama, sepanjang jalan tidak banyak percakapan yang keluar dari mulut keduanya.

Sebelum ke rumah, Bama menghantarkan Raya terlebih dahulu.

Hari ini adalah hari yang paling melelahkan bagi Bama. Dalam benak nya terus muncul bayangan kasur yang sangat empuk dan hangat.

Setelah sampai di rumah, Bama di buat heran ketika melihat sebuah mobil pajero berwarna hitam yang terparkir di depan rumahnya.

Sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul di benaknya, "mungkin ga kalo itu dia?"

Lelaki itu mulai melangkah perlahan untuk masuk ke dalam.

Tanpa di sangka seseorang yang tidak ia harapkan kehadirannya ternyata sedang terduduk di sofa ruang tamu seolah menyambut Bama dengan tatapan dinginnya.

"Lho ayah sejak kapan disini?" tanya Bama heran.

"Tidak lebih, kebetulan saya kesini hanya ada urusan bisnis" jawab pria paruh baya itu dingin, tatapannya terfokus pada benda yang di bawa Bama. "Habis darimana kamu bawa gitar?"

Yang di tanya hanya memberikan reaksi datar, "bukan urusan ayah" timpalnya sembari berjalan meninggalkan pria yang ia sebut ayah itu.

Tanpa banyak bicara dia langsung masuk ke dalam kamar. Dengan tatapan kosong dia menatap tangannya yang mulai gemetar.

Ia berjalan menuju kasur yang dibalut sprei putih lalu merebahkan tubuhnya disana. Seketika semua ingatan itu mulai terbuka kembali.

"Padahal aku kangen bunda bukan dia....."
Ucapnya sebelum terlelap dalam tidurnya.

•••

Hari sudah mulai gelap, Raya merasa bosan sekarang. Diraihnya ponsel yang berada tidak jauh dari jangkauannya itu. Ia mencoba memainkannya namun masih tetap merasa bosan.

Seketika dia teringat ada satu barang yang tertinggal di rumah Bama. Jadi dia memutuskan untuk mengambilnya sekarang.

Di rumah tidak ada siapa-siapa hanya Raya seorang diri, kedua orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaan.

Gadis itu mulai berjalan santai sembari menikmati kedamaian malam ini.

Dari kejauhan Raya mendengar seseorang seperti sedang beradu mulut, namun ia hiraukan untuk apa juga ikut campur urusan orang lain pikirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PROMISE - [Beomryu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang