Old story

436 17 0
                                    

*tahun 2002

Irene, yaitu ibu dari ke 4 anak nya, hmm mungkin menjelang ke 5 anak nya? Karena Irene sedang mengandung, usia kandungan nya sudah 9 bulan, tinggal menunggu kelahiran sang buah hati kecil keluarga Lee.

"Anak mama harus sehat sehat ya, kamu akan segera lahir, kamu bisa melihat dunia yang indah, semoga dengan kelahiran mu, kamu bisa melengkapi keluarga ini nak.." Ucap Irene sambil mengelus perutnya.

Ternyata, Irene tidak tahu jika ke 4 anak nya itu melihat Irene yang sedang berbicara dengan perutnya tadi, mereka mendengar perkataan Irene.

"Hyung, terlihat mama sangat menyayangi anak yang dikandungan itu, apa jika bayi itu lahir, mama akan lebih menyayangi dia dan tidak menyayangi kita?" Ucap Lee jaemin.

"Jaemin~ah, jangan berpikir seperti itu, mama pasti juga menyayangi kita, kita juga anak mama, jangan khawatirkan itu. Jika tidak disayang mama, kau kan masih ada kita" Haechan menjawab pertanyaan Jaemin.

"Aku setuju dengan perkataan Haechan, meski adik kita lahir, mama pasti tidak akan melupakan kita" Ucap mark.

Disitu, Jeno hanya diam, karena dia berbicara dalam hati "Apa benar yang diucapkan Haechan? Aku takut mama tidak memperhatikan ku lagi"

"Hey, kalian mengapa disitu? Kenapa kalian tidak kemari saja?" Ucap Irene yang tersadar jika mereka berdiri di Tangga dan mendengarkan semua perkataan Irene.

Lee mark, Lee jaemin, Lee haechan, mereka menghampiri Irene, dan duduk di sebelah nya. Lalu,.. Lee jeno? Dia tetap diam di tangga itu, ntah apa yang dipikirkan nya.

"Jeno, kenapa kamu tetap disitu? Kamu tidak mau menemani mama disini?"

"Ah tidak begitu mah, Jeno hanya melamun dan tidak dengar apa yang mama katakan" Yap, Jeno berbohong, sejujurnya bukan itu alasan asli nya.

"Ah begitu, yasudah sini, mama ingin memeluk mu"

"LALU KAMI TIDAK DIPELUK OLEH MAMA?" Ucap Jaemin dengan nada tinggi, karena kata mama, Dia hanya ingin memeluk Jeno.

"Tidak begitu sayang, sini sini. Semua nya mama peluk"

Di posisi itu, kakak tertua yaitu Mark, hanya tertawa kecil, melihat keharmonisan keluarganya, akankah Mark masih bisa merasakan Harmonis nya keluarga ini?

○STAY TUNE IN BAB 2○

HI GUYS, SEMENTARA GINI DLU YA, OTAK AI BUNTU BENGETTTTTTTTT🥲🥲🥲🥲🥲🥲

NIH YG PENGEN BAPAK NYA MANA, BAPAK NYA TUH KERJA GES, NTAR JG MUNCUL🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Semesta || Park Jisung.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang