˚ ༘♡ : satu ꒱

559 90 4
                                    

Suara langkah kaki terdengar cukup nyaring, seorang pemuda berjalan sendirian dipinggir jalan dengan bermodalkan cahaya lampu jalan yang meremang.

Ia memasukkan tangannya dikantung hoodie yang ia pakai dan lanjut berjalan menyusuri jalan yang sepi pengendara.

Ia mendengar kabar dari sang Ibu, jalan ini sudah jarang dilewati dikarenakan sudah tersedia jalan baru dengan rute yang lebih cepat.

Oleh karena itu lampu jalanan disekitar sini banyak yang sudah mati, hanya beberapa yang masih hidup dengan cahaya remang.

Yang sedang ia lakukan hanyalah untuk memenuhi rasa penasaran akan bagaimana rasanya 'menelusuri jalanan dimalam hari' yang sering ia lihat dikomik juga novel yang ia baca.

Semilir angin malam menerpa, membuat rambutnya berkibar, ia kemudian menaikkan tudung hoodienya.

Pemuda itu berhenti sejanak untuk merasakan sejuknya angin. Sesaat kemudian ia berniat melanjutkan langkahnya, namun ekor matanya menangkap sesuatu didekat papan iklan.

Sesuatu yang memancarkan cahaya.

Merasa tertarik, langkahnyapun terayun membawanya mendekati cahaya redup yang masih bisa ia lihat itu.

Seekor serangga dengan tubuh yang bersinar ia temukan, sedang tersangkut disarang laba-laba dan tengah berusaha melepaskan diri.

Pemuda dengan hoodie itu bereaksi cepat, ia mencari ranting didekatnya dan menghancurkan sarang silaba-laba sehingga serangga bernama Kunang-kunang kecil itu akhirnya bisa melepaskan diri.

Bibirnya menyunggingkan senyum tipis kala melihat kunang-kunang itu bisa terbang menjauh dari sarang hewan berkaki delapan itu, ia kemudian membuang ranting ditangannya dan kembali memacu langkahnya. Ia rasa, sudah cukup menikmati perjalannya kali ini.

"Bang Yedam."

Baru berjalan beberapa langkah, suara asing itu menginterupsinya. Ia mematung sejenak, suaranya terdengar dari jarak dekat.

"Bang Yedam."

Lagi, suara panggilan itu terdengar lagi. Pemuda dengan nama lengkap Bang Yedam itu membalikkan tubuhnya namun tak bisa melihat siapapun disana.

Yedam mengusap lengannya yang dibalut hoodie, mulai merasa sedikit ketakutan. Bayangan komik horror yang baru dibacanya beberapa jam lalu membayanginya.

Yedam pun berusaha pura-pura tidak mendengar apapun dan berniat untuk segera kembali kerumahnya. Namun, Kunang-kunang tadi mendadak muncul dihadapan wajahnya.

"Aku memanggilmu, Yedam."

Yedam refleks memundurkan langkahnya, tatapan heran ia layangkan pada serangga yang mampu menghasilkan cahaya itu.

Oke, sejak kapan serangga bisa berbicara?

Oh, atau mungkin ia bertransmigrasi kedunia komik fantasi? Atau novel barang kali?

Meninggalkan pemikiran tidak jelasnya, ia memilih untuk bertanya guna memastikan kejelasan hal aneh yang ditemuinya ini.

"Kau betulan bisa bica-- Ah lupakan saja! Apa maumu?"

"Kau sudah baik mau menolongku, karena itu terimalah pemberianku."

"Ulurkan tanganmu." pinta Kunang-kunang misterius itu.

Yedam merasa cukup ragu, namun mungkin saja Kunang-kunang itu akan memberinya hal yang menarik seperti tongkat ajaib atau memberikannya kekuatan super barangkali.

Dengan itu Yedam berakhir menurut saja. Ia mengulurkan tangannya kehadapan serangga itu, meskipun dengan raut kebingungan bercampur dengan antusias.

Tak lama, sebuah cahaya misterius melingkupi tangan Yedam. Pemuda penggemar komik itu sedikit melebarkan matanya karena kagum sendiri. Tak seberapa lama cahaya tersebut perlahan-lahan meredup. Kemudian secara misterius terdapat sebutir telur ditangannya.

Telur????

Telur ya, Yedam terlalu berharap untuk diberikan sesuatu yang besar hingga ekspektasinya hancur lebur begitu saja.

Lagipula telur macam apa ini? Apa ini telur kunang-kunang?

"Pecahkan telur ini saat sedang sendirian, itu akan menjawab semua rasa penasaranmu juga keinginanmu selama ini." jelas Kunang-kunang itu kemudian mulai terbang menjauh.

"Hei tunggu, apa benda ini berbahaya?" tanya Yedam namun sudah terlambat, Kunang-kunang menghilang begitu saja dikegelapan.

Yedam menghela nafasnya, netranya kemudian menatap telur digenggamannya.

Haruskah ia bawa pulang?

──────🌼───────
──────

z / n :

sedikit banyak alur cerita
terinspirasi dari anime ini!
ada yg uda perna nonton gaa?

sedikit banyak alur ceritaterinspirasi dari anime ini!ada yg uda perna nonton gaa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
wonder | dodam ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang