Bagian Satu | Ulangan Sejarah

14 2 0
                                    

Jakarta,6 Juli 2022

...

10 Tahun Kemudian...

Suasana lapangan SMA Maleo dipenuhi warga sekolah yang sedang menglangsungkan kegiatan rutin hari senin,yaitu Upacara Bendera.Ada yang memiliki tugas sebagai pemimpin jalannya upacara,mc,pengibar bendera,pemimpin barisan,pembawaa teks pancasila,dan sebaginya.

Teriknya cahaya matahari pagi membuat sejumlah siswa/siswi banyak yang mengeluh terlebih lagi yang mendapat barisan belakang yang pastinya lebih banyak terpancar sinar matahari. Ada juga beberapa siswi yang jatuh pingsan dikarenakan banyak dari mereka yang belum sarapan. Alasan lainnya adalah pidato panjang kali lebar milik Pak Rehan selaku Kepala Sekolah.

"Baik anak-anak sekian pidato singkat dari bapak,kurang lebihnya mohon di ma'afkan,semangat memulai KBM kalian hari ini.Selamat Pagi,Wassalamualaikum wr.wb."Ucap Pak Rehan mengakhiri pidatonya.

"Waalaikumsalam wr.wb,"

"Apanya yang singkat anjir,30 menit lebih."Ucap salah satu siswa.

Upacara bendera dilanjutkan dengan menyanyikan mars SMA Kaleo dan Lagu Nasional lalu ditutup dengan do'a dan pembubaran para peserta upacara.pembubaran yang tidak teratur membuat tangga timur dan selatan dipenuhi lautan siswa dan siswi yang ingin cepat-cepat kembali ke kelas masing-masing,pasalnya 10 menit lagi bel jam pelajaran pertama berbunyi.

Berbeda halnya dengan Daabia dan Kaale yang sedang duduk di salah satu bangku yang disediakan di sepanjang lorong sambil memerhatikan orang-orang yang berlalu-lalang di koridor.

"Udah belajar buat ulangan nanti?"Tanya Kaale.

"Ngga semua materi,lu tau sendiri gua paling benci sejarah.Gua cuma agak khawatir ga sesuai sama hasilnya." Jawab Daabia yang menatap ke arah sepatunya sambil memilin ujung seragamnya.

"Kok jadi pesimis gitu,kemana Daabia yang gua kenal? Percaya sama gua lu bisa! Pasti bisa,okeey? trust me."Ucap Kaale menggenggam tangan Daabia untuk meyakini sahabatnya itu.

"Atau mau gua kasih bocoran jawaban?"Lanjutnya disertai kekehan.

"Big no,emang gua kayak lo." Ucap Daabia sinis.

"Hahaha gapapa sekali-sekali bro."

"Oke,tapi wakilin gua kalau diamuk bunda ya."

"Sorry bukannya ga solid,tapi kali ini gua gak ikutan."Ujar Kaale meniru salah satu meme dan membuat keduanya tertawa lepas.

"Ujar Kaale meniru salah satu meme dan membuat keduanya tertawa lepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahaha lawak lo,Btw Hira adik lo lagi sama Fathur.Pantesan bubaran upacara ngilang ternyata oh ternyata."Ucap Daabia sambil mengarahkan dagunya kesepasang kekasih yang sedang duduk diujung koridor.

"Dari tadi juga tuh bocah disitu Bia."

"Kaale,lu ga ada niatan buat pacaran gitu?"Tanya Daabia kepo,pasalnya sahabatnya ini masuk kedalam kategori mostwanted SMA Kaleo dengan artian pasti banyak yang ngecrushin dia dan sampe sekarang belum ada yang bisa mengambil hati lelaki yang disampingnya ini.

Undetected HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang