[AUTHOR POV]
Dari kejauhan Tu bisa melihat Bright sudah masuk ke area sekolah menggunakan motornya,sedari tadi memang Tu sedang menunggu Bright.
Tu berlari menghampiri Bright yang sedang memarkirkan mobilnya.
"Brett" sapa Tu.
"Ton?,kenapa?"
"Ehm gue lagi nunggu lu dari tadi"
Bright tak menjawab dan langsung menarik tangan Tu bergegas dari situ "sambil jalan aja ngomongnya"kata Bright.
Mereka meninggalkan parkiran dan berjalan munuju kelas sambil berbincang-bincang.
"Kasian banget yah sih Win,udah jatuh tertimpa tangga pula"kata Tu
"Hmm"
"Kok lu cuman hmm doang?"
"Yah,mau gimana lagi itukan urusan keluarganya,lagian gue agak senang sekarang"
"Ha?,senang gimana?"
"Ya gue jadi punya teman dirumah,gak tidur sendirian lagi"
Perlu cukup lama Tu mencerna perkataan Bright tadi apa dan membuat dia sedikit kaget
"Jangan bilang lu-""Iyah dia tinggal sama gue sekarang".potong bright sambil tersenyum.
Mata Tu meletot terpelonjak kaget dan bingung .
"Kok bisa?dia diusir semalam kan?"
"Kan?,ko Lo kaya udah tau gitu?"
"Ehmm enggak maksud gue dia diusir trus dia kerumah lu?"
"Gak,gue yang nawarin"
"Eh gue ke toilet bentar yah Lo duluan aja ke kelas"tambah bright sambil berjalan menuju toilet meninggalkan Tu."Uhm ok"
"Sial" kesal Tu sambil membanting kakinya.
"Berarti sama aja dong gue bikin dia lebih dekat sama Bright sekarang,ahhhhw" omel Tu .
***
Pukul tujuh malam,Tu sudah berada di kafe Mandarin tampaknya sedang sedang menunggu seseorang.Tapi baru beberapa menit orang yang sedang dia tunggui pun muncul dari depan pintu cafe dan Tu melambai memberi isyarat mejanya sebelah sana.
"Hai sayang,udah nunggu lama?"
"Udah sekarang Lo duduk dulu"
"Kenapa sih?"
"Gue mau kita putus!"
"Ha? Putus?" Jawab Mick dengan kaget.
"Iya,gue udah gak butuh Lo"
Mick terbangun dari tempat duduknya."maksud Lo apa?"
"Kenapa?,kurang jelas?,asal Lo tau yah gue pacaran sama Lo cuman karena butuh bantuan lo,Lo nya aja yang nganggap serius "
"Brengsek bangat Lo ,jadi cewe yah"jawab Mick sambil menunjuk Tu.
"Apa?,ini salah Lo sendiri yah"
"Gue bakal aduin Lo ke win"
"Coba aja ,gue bakal aduin ke bokap lo,soal apa yang udah Lo lakuin"
"Sialan"
Tu hanya memutar matanya keatas dan pergi meninggalkan Mick.
Mick yang rapuh berjalan ke balkon cafe membuang kesedihannya diatas sana ,nyatanya wanita yang dia cintai baru saja memutuskan hubungan mereka.
"Jadi,gue cuman bahan mainan?" Tanya Mick pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE FRIEND - BrightWin | On Going
Romance_________________________________ "kita kan jadian kok masih dibilang teman" "Ah bego nanti mereka ngebacot" "Gue gak malu kok punya pacar cowok" "Yakin?" "Ya yakinlah anjing" "Oii,,mulut kamu yah!!,,kita pura-pura aja dulu" ________________________...