spesial chapter.

393 33 18
                                    

1000+ word cuy semoga gak bosan yah.

Beberapa bulan kemudian...

"Bwaaa, ayah jun kena." Yeonbi menepuk punggung yeonjun yang sedang bersembunyi di balik rumput.

"Yahh, baiklah ayah lagi yang jaga." Yeonjun menutup mata nya sembari menghitung 1-10

Soobin menatap mereka senang, saat ini mereka sedang piknik di taman. Yeonjun dan yeonbi asik bermain sedangkan soobin hanya duduk saja.

Perasaan nya dari tadi tidak enak, sakit perut dan juga pusing menyerang nya. Soobin berpikir ini karena kecapean saja, tetapi makin lama perut nya semakin sakit.

"Y-yeonjhun... p-perrut ku..ssakitt."

Yeonjun yang sedang menggendong yeonbi langsung menghampiri soobin.

"Kau mau melahirkan soobin? Astaga apa yang harus aku lakukan." Yeonjun panik.

"Bodoh sekali ayah jun ini, turunkan aku dan bawa ayah bin ke rumah sakit." Ucap yeonbi

"Oh ya maafkan aku yeonbi pintar, aku panik."

Yeonjun segera menggendong soobin dan membawa nya ke dalam mobil, dengan cepat yeonjun membawa mobil tersebut ke rumah sakit terdekat.

"Apa ayah bin mau melahirkan ayah?" Tanya yeonbi.

"Ya seperti nya begitu."

"Kenapa ayah terlihat tidak yakin?"

"Bukan hei kau tahu bukan? Aku tidak tahu apa apa soal proses kehamilan."

"Itu karena ayah jun meninggalkan ayah bin."

"Sttt... jangan bahas itu."

Sampai nya di rumah sakit, yeonjun langsung menggendong soobin. Para suster yang berada di koridor langsung mengambil kursi roda.

"Astaga, apa tidak ada brankar? Dia sudah mau melahirkan pasti nya tidak bisa untuk duduk." Keluh yeonjun

"Maafkan kami tuan, brankar saat ini sudah terpakai semua. Sisa kursi roda ini, tuan tenang saja, istri tuan akan langsung kami antar ke ruang oprasi."
Ujar suster.

Yeonjun tidak ada pilihan, ia langsung mendudukkan soobin. Saat hendak pergi ternyata soobin masih menggenggam baju yeonjun, membuat yeonjun terhenti sejenak.

"Tidak perlu takut ya? Kamu sudah pernah melewatkan masa melahirkan. Pasti kamu tahu rasa nya, aku akan mengurus administrasi dulu kemudian aku akan berdiri di samping mu saat melahirkan." Yeonjun mengelus kepala dan perut soobin, berusaha membuat empu nyaman.

"Baiklah tuan, seperti nya istri anda tidak punya waktu banyak. Segera urus administrasi, terima kasih." Sang suster langsung mendorong kursi roda mengarah lift pasien.

"Apa ayah bin akan baik baik saja?" Tanya yeonbi yang ternyata menunggu di kursi rumah sakit.

"Aku harap begitu sayang, ayo temani ayah mengurus administrasi dulu." Yeonjun menarik yeonbi mengarah ke bagian administrasi.

"Oh ya yeonbi, boleh kah ayah meminta sesuatu?" Tanya yeonjun setelah mengurus semua nya.

"Apa itu yah?"

"Ehm... jika nanti ayah bin sudah melahirkan jangan panggil ayah itu terdengar aneh panggil saja mommy."

"Mommy?"

"Ya mommy, kalau begitu ayah harus ke ruang oprasi dulu. Tunggu lah disini, oprasi ini tidak lama."

Yeonjun segera pergi ke ruang oprasi, meninggalkan yeonbi yang berusaha terbiasa dengan ucapan mommy.

[✅] LOVE CONTRACT -YeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang