Bab 2💜

4.1K 274 0
                                    

Matahari sudah ada tinggi-tingginya. Tapi bukan buat satu manusia satu ini segera bangun. Abel malah lagi  enak-enakan peluk guling badan mungil bungkus selimut kecil. Dan jangan lupa mengorok keras keluar di bibir nya.

( Tuan bangun, Ada misi.)

Tapi Abel masih tidak ada kehidupan di sana. Malah erat peluk guling ya. Seakan-akan tidak mau pisah dengan kasur kesayangan keras itu.

( Tuan, ada V di depan loh lagi bawa bunga untuk Tuan)

Tak aba-aba, Abel seketika bangun detik juga . Kaki mungil lari kecil ke depan pintu tak peduli liurnya masih membekas indah di samping bibir nya.

" Mana... mana ...mana." Abel buka pintu kamar kost nya kepala celingukan kanan kiri. Tak ada siapapun itu.

( Tapi bohong Tuan HaHaHa.)

Mata Abel memandang tajam ke arah sistem. Rasa ingin bolongin kepalanya. Emang nya sistem ada kepala. Abaikan aja.

Abel berbalik badan. Wajah begitu gondok dengan sistem. Terasa naik ke langit ketujuh hempas tanah begitu saja. Rasa ngantuk sudah hilang. Abel duduk menyilang tangan di dada.

" Misi apa sis.?" Wajah Abel masih kesel.

( Maaf Tuan, Tuan sih tidur kayak jelmaan batu. Terpaksa Saya pake cara itu Tuan.)

"Hmm."

MISI
Pergi ke mall A dan beli panci pink.

HADIAH
Pengharum alami untuk tubuh.

HUKUMAN
Mimpi di kejar pocong kuntilanak gerduwo grandong tuyul tujuh hari tujuh malam.

YA.          TIDAk.

" Gila Lo sis, hukuman ngeri cuy, Gue takut banget namanya hantu. Terus untuk apa coba beli panci pink.? Lagi juga Gue gak bisa masak sis."

( Gak tahu Tuan. Itu suruhan atasan Saya.)

" Ya Udah cus berangkat."

( Tunggu Tuan, Tuan harus ganti penampilan Tuan dulu. Kalo tidak  Tuan nanti seret paksa oleh satpam.)

" Oh ya hehehe, lupa Gue. Sejak kemarin masih jadi gelandangan."
 
( ......)

" Gue tukar sis, 50 % kecantikan 50% daya tarik. Terlalu cantik juga tidak baik."

( Tuan yakin, batas kecantikan cuma 30 loh.)

" Sangat yakin."

( Terserah Tuan aja kalo ada masalah jangan mengeluh sama saya.)

Cling Cling

STATUS

Nama : Xalena Abelia

Umur : 11 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Keahlian : --

Kecantikan : 50%-100%

Kepintaran : 55%-100%

Daya tarik : 50%-100%

Point
4.895

Abel berlarian di cermin ada di lemari. Tangan kurus kering hitam kotor berubah menjadi berisi putih susu mulus pantat bayi. Wajah kotor penuh lumpur dan jerawat gede segaban, berubah putih mulus mata bulat berair warna biru hidung kecil mancung mulut merah alami plus pipi super chubby.

"Wow ada bidadari turun pohon mangga sis di depan ku." Jawab Abel heboh.

( Iya Tuan.) Jawab datar Sistem.

" Whaaatt, cantik sekali Gue sis." Abel girang dengan terus berputar kanan kiri di depan cermin. Senyum tak pernah luntur di wajah Abel.

( Iya Tuan. Sekarang waktu berangkat Tuan."

" CUSSS, BERANGAKATTTT." Teriak girang Abel.

                   💜💜💜💜💜💜💜

Di jalan begitu ramai sesak kuda besi Abel duduk tenang di halte busway. Tak sadari Abel menjadi pusat perhatian di sana. Yang menjadi sorotan biasa aja. Busway berhenti pelan di depannya. Abel masuk ke busway menempel Handphone casing ungu kasih sistem di tanda pembayaran. Sopir busway terbengong melihat Abel begitu cantik  penumpang juga melakukan hal sama. Mereka mimpi apa semalam bisa ketemu bidadari. Batin mereka.

Abel tak peduli cuma melangkah ringan ke kursi penumpang paling belakang. SeSekali mengedip mata ke penumpang pria, pria-pria itu teriak kegirangan. Abel duduk kursi belakang di samping cowok tidur jaket tebal menutupi tubuhnya. Abel cuek melihat ke jendela luar.

Dua puluh menit berhenti di halte busway di samping mall A tujuan  Abel. Abel turun dari busway. Sejak itu semua mata memandang kagum iri dengki suka menuju dirinya.

Gila gila gila emak anak mu sudah ketemu jodoh.

Cubit gue apakah Gue sudah di surga ketemu bidadari woy.

Cantik kenalan yuk sama Abang.

Paling juga hasil oplas, masih cantik Gue kemana-mana.

Mau jalang ya.

Simpanan om om kali.

Dll.

Sebenarnya Abel emosi. Tapi Dia tahan gara-gara harus segera menyelesaikan misi biar bocan Dia sudah terlalu rindu kasurnya.


Terimakasih. Tunggu bab selanjutnya(⊃。•́‿•̀。)⊃

Pretty Bum ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang