Love Sacrifice

LS (7)

Desclaimer: Semua karakter yang ada di dalam Cerita ini milik Tuhan dan SM.

Pair Utama: TaeYu slight TaeTen, JohnYu, JaeDo, WinKun, LuWoo, other chara.

Genre : Romance/Hurt/Comfort/maybe Angst.

Rating: M, nc-18+.

Warning: Yaoi, MPreg, BDSM (di masa depan), Rape, Rude/Violent action, sedikit Toxic Relationship.
OOC (Out Of Character )[maybe], typo(s), EYD tidak sempurna.

APABILA ADA YANG MEMPERMASALAHKAN APA YANG TELAH DITULIS DI ATAS MAKA AKAN SAYA ABAIAKAN....^-^
"IF YOU DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"

Author: Astia Aoi

Title: Love Sacrifice

-.-.-.-.-.-.-.-.-0o0-.-.-.-.-.-.-.-.-

Yuta beserta kedua orang tuanya kini sedang berada di rumah duka, ia merasa Deja Vu dengan posisinya saat ini. Dulu kedua orang tuanya, kini adik tersayangnya yang pergi menghadap Tuhan. Yuta duduk dan menatap foto Ten yang sedang tersenyum.

Yuta menoleh ke arah kedua orang tuanya, ia melihat Eunhyuk yang menangis dipelukan Donghae. Yuta kembali menoleh ke arah foto Ten, ia mengusap air mata yang lagi-lagi keluar.

"Yuta...." Suara seseorang yang ia kenal terdengar.

Yuta menoleh melihat Doyoung datang bersama Jaehyun, pemuda kelinci itu mendekati Yuta dan ia langsung memeluknya.

"Yuu aku turut berduka cita, Yuu kuat ya... Kalau mau menangis, menangislah keluarkan semua, Tenie sudah tenang di rumah Tuhan." Yuta membalas pelukan Doyoung.

"Gomawo Doie, aku berusaha untuk merelakannya. Terima kasih sudah menyempatkan datang."

"Aku turut berduka cita hyung, nanti saat Taeyong hyung terbangun... Biar aku yang menjelaskan semua."

"Terima kasih banyak Jeje, Kalau... Kalau ada perkembangan tentang Taeyong tolong beri tahu aku..."

L_S

Setelah semua acara dan urusan selesai Eunhyuk, Donghae, dan Yuta pulang ke rumah. Ketiganya duduk bersama di ruang keluarga, Eunhyuk masih menangis di pelukan Donghae. Sementara Yuta ia menangis di samping Eunhyuk.

"Papa..... Daddy, maaf. Maaf Yuu gagal menjaga Tenie, maaf karena adanya Yuu masuk ke keluarga kalian... keluarga kalian mengalami hal buruk ini..." Yuta menundukan kepalanya, ia mengatakan semua itu karena banyak orang yang berkata buruk padanya membuat Yuta yang awalnya cuek menjadi insecure.

Eunhyuk melepaskan pelukan Donghae lalu menatap Yuta, ia memeluk anak sulungnya itu,"Sssh Yuu ga salah sayang, kami bertiga senang Yuu bisa menjadi anggota keluarga Lee, Yuu anak sulung kebangaan kami semua. Jangan dengarkan omongan orang-orang yang ga jelas asal usulnya."

Donghae memeluk Yuta,"Sayang Daddy, papa, dan Tenie sangat sayang padamu, kecelakaan itu bukan salah Yuu, Tuhan sudah berkehendak kita manusia tidak bisa menghalanginya."

Yuta akhirnya menangis lepas dipelukan kedua orang tuanya,"Hiks Huwaaaa kenapa orang-orang yang Yuu sayangi pergi dari Yuu papa daddy? Hiks Tuhan jahat ke Yuu, Yuu udah berdoa dengan rajin berbuat baik, tapi kenapa Orang-orang yang Yuu sayangi harus pergi?"

Yuta menangis cukup lama sampai membuatnya tak sadarkan diri, Donghae membopong Yuta masuk ke kamarnya. Eunhyuk menemani sampai Yuta tersadar.

"Papa..."