Waktu berjalan begitu cepat dan aku masih terjebak akan kenanganmu. Semuanya begitu indah hingga malam itu, saat kau menginginkanku pergi menjauh. Hari itu, adalah hari terburuk yang pernah ada. Bagaimana bisa aku menjauh ketika duniaku berporos pada senyuman, lelucon, bahkan sentuhan kecil yang membuatku lupa semua luka yang pernah takdir torehkan sebelumnya.
Duniaku benar-benar runtuh, aku kehilangan kendali, dan begitu lemah tuk menerima malamku selanjutnya akan kehilangan bulannya. Aku pernah memikirkan akhir perpisahan kita, tapi ini terlalu cepat, diri ini masih berharap pada Tuhan agar Ia mengasihaniku mendapatkan hatimu kembali.
Apakah mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
22.00 Thoughts
PoetryRangkaian tulisan pendek yang saya buat dikala rehat dalam keheningan malam.
