Rintikan hujan bagai anak panah
Di setiap tetesannya terselip gelisah
Aku hanya bisa terpaku dan meresah
Seperti berdiri di atas rerumputan basah
Ranting kayu itu patah
Aku menari sendirian
Telingaku tuli, suaraku tertelan gema
Kini, gelap membuatku lebih tenang
Kini, hampa membuatku tak kesepian
Kini, aku tak tahu aku
Taman bungaku tampak gersang
Aku terlalu takut untuk melangkah
Aku terlelap saat fajar, lalu terjaga di antara malam
Aku seperti berjalan di antara musim dingin
Sendiri, tubuhku kuyup begitu dingin hingga merasuk rusukku. Gagak-gagak itu menggerogoti setiap inci bunga tidurku.
Aku hanya ingin lebih berwarna
Aku hanya ingin lebih hangat
Aku hanya ingin-
Apakah aku terlalu rakus?
KAMU SEDANG MEMBACA
22.00 Thoughts
شِعرRangkaian tulisan pendek yang saya buat dikala rehat dalam keheningan malam.