Part 4

307 46 5
                                    

Yeah (you're still the one)
You're still the one I run to
The one that I belong to
You're still the one I want for life, oh yeah
(You're still the one)
You're still the one that I love
The only one I dream of
You're still the one I kiss goodnight

I'm so glad we made it
Look how far we've come, my baby

Jisoo mengakhiri nyanyiannya. Lagu You're still the one milik Shania Twain adalah lagu mereka berdua karena liriknya yang seolah menggambarkan perjalanan cinta mereka.

Jalan panjang yang penuh liku itu telah berhasil mereka lalui meski banyak orang yang meragukan bahkan menentang kisah cinta mereka. Dia pernah memilih untuk meninggalkan kekasihnya, menerima permintaan sang ayah untuk menjalani perjodohan dengan anak dari rekanan bisnisnya. Dengan harapan agar ayahnya tidak mengusik kehidupan orang yang dicintainya. Namun hatinya tak bisa diajak kompromi. Dua tahun tanpa Rosé membuat hidupnya hampa.

When I first saw you, I saw love
And the first time you touched me, I felt love

Seperti penggalan intro pada lagu tersebut, begitulah yang dia rasakan terhadap Rosé. Saat pertama melihatnya, dia mulai sadar kalau dirinya berbeda. Menyukai seorang wanita adalah hal yang sulit diterima oleh keluarganya yang cukup terpandang di seluruh negeri. Tetapi saat pertama kali menggenggam tangannya, dia tahu kalau dia sudah jatuh cinta.

Keputusannya untuk memperjuangkan Rosé adalah hal paling benar yang dia lakukan dalam hidup. Meskipun harus kehilangan semua fasilitas yang dia dapatkan sebagai seorang Kim karena sang ayah menghapusnya dari keluarga, hal itu tidak membuatnya menyesal. Yang agak berat adalah meninggalkan sang Ibu di sana tetapi untungnya kedua kakaknya berjanji untuk menjaga ibu mereka.

Setelah selesai menyanyikan lagu tersebut, Jisoo masih berdiri di atas panggung melihat ke arah Rosé yang sedikit terkejut dengan aksi sang kekasih. Tetapi dia terlihat sangat menikmati alunan merdu suara kekasihnya sambil ikut bernyanyi.

"Roseanne Park, naiklah!" pintanya kepada sang kekasih, membuat nama yang disebut sedikit kaget tapi tetap naik ke atas panggung diiringi riuh suara penonton lain yang ikut meneriakkan namanya.

"Roseanne, naiklah! Roseanne" begitu kira-kira teriakan para penonton lainnya.

Mereka sedang berada di acara The Paris Pride atau Marche des Fiertés LGBT sebuah acara tahunan yang digelar oleh komunitas LGBT di kota Paris. Jisoo meminta ijin kepada penyelenggara untuk melamar kekasihnya di atas panggung setelah menyanyikan 'lagu kebangsaan' mereka.

"Kita pernah berpisah sebelumnya karena terlalu banyak badai yang menerpa kisah kita... tapi, rasa cintaku tidak pernah hilang. Waktu yang terbuang tanpa keberadaanmu di sisiku adalah masa-masa terberat dalam hidupku. Hingga akhirnya aku sadar, aku... tak akan bisa hidup tanpamu." Jisoo mengucapkannya dengan tegas. Jelas terdengar kesungguhan dari suaranya. Kemudian dia mengeluarkan kotak berisi cincin dan melanjutkan ucapannya. "Roseanne Park, menikahlah denganku dan habiskan sisa usia bersamaku. This time I'm holding on with everything. This time I won't let go for anything."

Rosé terkejut bercampur senang. Dia tahu kekasihnya pasti akan menikahinya suatu saat nanti tapi tidak secepat ini. "Tentu saja, love. I knew you're the one since the day one." Ucapnya dengan senyum yang terkembang lebar. Kemudian mencium kekasihnya dengan penuh hasrat yang direspon baik oleh Jisoo.

Gemuruh tepuk tangan dari para pengunjung yang lain menyadarkan mereka kalau mereka sedang berada di atas panggung dan ditonton banyak orang. Rona merah terpancar dari wajah keduanya, malu. Hari ini adalah hari yang tidak akan terlupakan oleh mereka berdua.

Mereka tidak tahu pasti apa yang akan terjadi di kemudian hari tetapi mereka yakin pada kekuatan cinta mereka. 'It would take a strong strong wind to make us break apart this time' begitulah yang mereka pikirkan.

End
===

Maaf, authornya lagi kehilangan ide makanya baru bisa update sekarang.

Beberapa kalimat di part ini mengutip dari lagu berjudul Strong Strong Wind by Air Supply

DUA ORANG TERLARANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang