part 1

5K 334 145
                                    

" Mereka mengganggumu lagi?? Kenapa kau tidak melawan mereka?? Aku tidak bisa selamanya terus disisimu. Aku harap kau ingat ini (Y/n)... Mau seberapa berat pun kehidupanmu dimasa depan... kau harus kuat apapun yang terjadi. Kau harus menyiapkan jiwa dan ragamu mulai dari sekarang... seberapa rapuh dan hancurnya dirimu... jangan biarkan orang lain tau apa yang kau rasakan... cukup dirimu sendiri saja yang tau... yang mereka cukup tau hanyalah kuat, hebat, dan sempurnanya dirimu... Mereka tidak perlu tau betapa sakit dan pedihnya hidup yang kau jalani selama ini." Kata seorang pemuda pada seorang gadis kecil yang hanya terpaut 5 tahun dengannya.

Dor

"Tidaaaakkk...." (y/n) terbangun dari mimpinya dengan wajah pucat dan napas yang ter engah engah

"Hah hah hah.... mimpi itu lagi... sebenarnya siapa pemuda itu sih?? Kenapa aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas?? Brengsek, ini benar benar menggangguku..." katamu sambil mengacak acak rambut mu frustasi.

Tes

Tes

Tes

"Tapi... kenapa... aku merasa sangat merindukannya... hiks... dan... kenapa... aku menangis?? Hiks... sakit... hiks hiks... hatiku... benar benar sakit... hiks. A-aku... hiks... lelah." Lirih seorang gadis cantik berambut perak dengan manik biru langit indah yang kini mengeluarkan cairan bening berharganya.

Setelah merasa dirinya sudah baikan, (y/n) kemudian pergi ke dapur untuk mengambil air minum karena tenggorokan nya yang kering akibat terlalu lama menangis. Gadis itu bernama (Y/n) Rosalina Alexander panggil saja (y/n).

Duar

Suatu benda turun dari luar angkasa dan menghantam tanah dengan kuat, itu membuatmu yang sedang minum tadi kaget dan menyemburkan air yang tadi kamu minum. "Byuuur, uhuk... uhuk... apa itu tadi?? Sudah kiamat kah??" Katamu sambil melihat keluar jendela.

"Yaaah... bukan. Dah lah." Kamu kemudian pergi kembali kekamarmu untuk lanjut tidur, tapi kamu malah kepikiran soal suara keras tadi.

"Hmmm, kalo bukan kiamat, terus apa?? Meteor??. Waaah, bagus nih kalo meteor...bisa buat koleksi nih. Cari ah~" Kata mu kemudian memutuskan untuk mencari meteor (mungkin) tersebut.

Untungnya itu tidak terlalu jauh dari rumahmu, setelah menyusuri hutan untuk beberapa menit akhirnya kamu sampai di tempat tujuanmu.

"Waaah, benar benar sangat...." kamu menjeda kalimatmu.

"Sangat kecil daripada yang kukira. Ya, setidaknya bisa hancurin satu perempat bumi kek... ini mah cuma ngahancurin beberapa pohon sama kawah sedalam dua meter doang. Ucapmu kecewa.

Karena terhalang debu yang dihasilkan dari hantaman tadi kamu tidak bisa melihat jelas apa yang membuat kawah ini, kamu pun memutuskan untuk melihat lebih dekat meteor tersebut. Tapi tiba tiba...

"Haah, akhirnya aku berhasil kabur dari mereka" kata •••• merasa lega.

"Eh?!........." kata mu dan dia terkejut dan kemudian terdiam untuk beberapa saat.

"KAU SIAPA?? JANGAN MENDEKAT" Tanya nya sambil berteriak.

"HARUSNYA AKU YANG TANYA KAU INI APA, DAN KENAPA KAU ADA DISINI??" katamu tak kalah ngegas.

Kau benar benar terkejut dengan apa yang ada dihadapanmu, pasalnya kau baru pertama kali melihat sesuatu seperti dia seperti bola, punya tangan tapi desainnya kaya robot. Mana bisa bicara lagi, bisa melayang di udara tapi ngga punya sayap.

New Member (boboiboy x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang