part 22

931 117 74
                                    

"Pemandangan yang sangat indah... Kisah percintaan remaja... Klasik!!"-???

"RETAKA!!" teriak boboiboy marah

"Lama tidak berjumpa... Boboiboy" ucap retaka

"(OwO?)" kamu hanya diam memperhatikan mereka berdua

"Apa yang kau mau hah!!" bentak boboiboy

"Heh... Apa perlu kau bertanya lagi sedangkan kau pasti sudah tau apa yang aku mau??" tanya balik retaka

"Ooohhh... Kau ingin kuasa elemental ku ya?? (OwO)" jawab boboiboy dengan polosnya

Retaka sendiri speechless mendengar perkataan boboiboy

"Kalo udah tau ngapa nanya sih ( ̄‐ ̄)んー" Ucapmu sambil menyenggol siku boboiboy pelan

"Yang penting udah nanya :v" ucap boboiboy

"Ni bocah ternyata ngeselin juga yah" batinmu tertekan

"Sudahlah... Cepat serahkan kuasa elemental itu padaku sekarang atau akan ku rebut secara paksa" ucap retaka

"Enak aja pengen gratisan... Usaha sendiri kalo mao" ucap BoBoiBoy

"Grrr... Kau tidak memberiku pilihan lain... Bersiaplah untuk yang terburuk... Hahahahaha" ucap retaka sambil bersiap-siap untuk bertempur

"Ouh... Nantang nih... Ayo!! Siapa takut!! BOBOIBOY KUASA DUA!! GEMPA!! HALILINTAR!!" teriak boboiboy

Kamu terdiam melongo terkejut melihat boboiboy yang sekarang menjadi 2 orang dengan wajah yang sama walaupun memiliki baju yang berbeda, namun seketika raut wajahmu berubah dari terkejut dan syok menjadi kagum dan berbinar-binar "woah... Kagebunshin!! Keren!!" teriakmu dengan antusias

"BOBOIBOY FUSION.... Kuasa yang akan menggentarkan badan dan melemahkan lutut! Gabungan gempa dan halilintar!.. BOBOIBOY GENTAR!! Heh.. Ayo kemari kalau kau berani" ucap boboiboy sambil menggerakkan tangannya seolah menantang

"Terlalu banyak bicara" ucap retaka sambil tiba-tiba menyerang boboiboy yang tidak siap

Boboiboy yang tidak siap tidak bisa menghindari serangan tersebut, untungnya ada sebuah benang yang melilit tubuhnya kemudian menariknya kebelakang sebelum serangan retakan mencabik cabik tubuh boboiboy

Tubuh boboiboy terduduk disebelahmu yang sekarang memegang beberapa helai benang sama seperti yang melilit tubuh boboiboy, mukamu panik dan syok sama seperti boboiboy yang terduduk "hampir saja" ucap kalian berdua berbarengan

Duk

"Adeh!! (Y/n) kau apa-apan sih?? Main getok-getok aja.. Kau pikir aku ayam geprek?? E-erk.." ucapan boboiboy gentar yang awalnya sewot dan marah bertukar menjadi ketakutan ketika melihat raut wajahmu yang terlihat... Mengerikan

"Oohh... Marah hm?~" Ucapmu dengan senyum manis disertai aura gelap yang begitu pekat dan mengerikan, boboiboy gentar terdiam membisu melihatnya dengan keringat dingin bercucuran

"jika bukan karena aku mungkin saja sekarang kau ada dialam lain kau tau!!" teriakmu sambil menggetok kembali kepala boboiboy tapi kali ini agak lebih keras

"Berhati-hatilah jika bertarung, aku tidak bisa membantu banyak sekarang, energiku hampir habis. Jadi... Kuharap kau berhati-hati paham!!" Ucapmu kesal sambil menunjuk pas dimuka boboiboy

"Yayaya... Aku mengerti, tapi... Ada satu masalah" ucap boboiboy gentar sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Apa itu?? Cepatlah sebelum shield nya hancur" Ucapmu sambil menatap shield yang melindungi kalian dari serangan retaka yang kini sudah retak dan sedikit lagi hancur

New Member (boboiboy x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang