part 16

1K 139 7
                                    

"Ugh... Apa yang terjadi??" Ucapmu sambil memegangi kepalamu yang berdenyut

Kamu melihat sekitar dan melihat sesosok pemuda tergeletak tak berdaya bersimbah darah

"K-kaka?? Apa yan-" ucapmu terkejut namun terpotong karena melihat tangan mu yang berlumuran darah

"Tunggu, apa ini?? Ti-tidak mungkin!!"

"Aku tidak mungkin melakukannya!!"

"Tapi itulah kenyataannya"

"S-siapa??"

"Serius?? Jahat sekali, padahal kita sering ngobrol loh~"

"Jawab pertanyaanku"

"Baiklah baiklah. I am your darkside~"

"Apa kau yang melakukan semua ini"

"Iya dan tidak"

"Maksudnya??"

"Kita yang melakukannya"

"Tidak!! Aku tidak mungkin melakukannya!!"

"Benarkah??, tapi bukankah ini yang kau inginkan"

"Kau ingin semua orang yang selama ini menyakitimu mati, termasuk kedua orangtua dan juga kakakmu"

"Tidak!! Aku tidak mungkin mau membunuh kaka!! Dia satu satunya yang baik padaku dan orang yang paling aku sayang mana mungkin aku mau membunuh nya!!"

"Oh.. Begitukah?? Jangan ber pura pura (y/n). Kau sakit hati karena kakamu menjadi jarang bermain denganmu lagi dan malah pergi berkencan dengan pacarnya itu. Kau tidak rela bahwa orang yang sangat kau sayangi, ah bukan.. Orang yang kau cintai bersama yang lain"

"Yah... Mungkin memang pada awalnya kau mau berbagi, tapi lama kelamaan kau muak dengan semua itu. Dia mendominasi semuanya"

"Kau tidak ingin berbagi, kau hanya ingin semua perhatian dan kasih sayangnya hanya untukmu seorang. Kau ingin dia menjadi seutuhnya milikmu, tapi sayangnya kau tidak bisa karena dia adalah kakakmu"

"Karena itulah terbesit ide gila diotakmu 'aku tidak mau berbagi!! Kaka hanya milikku, milikku seorang. Jika aku tidak bisa memilikinya, tidak ada yang boleh!! Dia benar benar mengganggu, apa yang harus kulakukan?? Membunuh nya?? Ya aku harus membunuhnya, dengan begitu kaka hanya akan menjadi milikku. Seutuhnya' dan kau benar benar membunuhnya, ku akui kau membuat rencana yang sangat sempurna sampai sampai semuanya terkelabui"

".........." Kamu terdiam mendengar itu. Karena semuanya benar adanya

"Namun setelah kau melenyapkan dia, kakakmu menangisi kepergiannya. 'Kenapa?? Kenapa kaka malah menangisi nya?? Padahal dia sudah tiada, tapi kenapa kaka masih memikirkannya!! Aku tidak suka!! Benci!! Benci!! Benci!!'" Ucap darksidemu sambil meniru gaya bicaramu

"Jadi aku berinisitif membunuh nya untukmu, dengan begitu kakakmu tidak akan memikirkannya lagi dan Seutuhnya menjadi milikmu"

"TIDAK!! AKU TIDAK MAU INI!!"

"KAKAK TIDAK BOLEH MATI!! TIDAK BOLEH!!"

"(Y/n)??"

"Kakak?? Hiks..hiks.. Kaka masih hidup, kak... maafin (y/n) hiks..." Ucapmu melihat kakakmu mulai bangun dengan lemah

"Bunuh dia (y/n)"

"Tidak!! Aku tidak mau" tolakmu

"Dia hanya akan menjadi milikmu seutuhnya jika dia mati"

"Be-benarkah??" Ucapmu ragu

"Tentu saja. Tidak akan ada yang merebutnya darimu lagi, semua kasih sayang dan perhatiannya hanya akan menjadi milikmu"

New Member (boboiboy x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang