4. Weekend, tapi Lele sick!

796 56 0
                                    

...

Dihari yang sama, malam ini pukul 8.00 pm. Renjun bolak-balik menuju dapur lalu ke kamar Chenle, terus seperti itu sampai saat ini.

Chenle sakit, badannya panas dan menggigil kedinginan. Sepertinya ini akibat tadi siang saat ia bermain air dengan sang Papa Nono, untungnya sang Papa Nono tidak apa-apa.

"Sayang, biar aku saja yang ke dapur, kamu disini temani Lele yaa.." ucap Jeno yang tidak tega melihat Istrinya terus menerus bolak-balik karena membuatkan sup dan membawa air hangat untuk mengompres tubuh sang anak.

Renjun mengangguk, "Baiklah, aku minta tolong ya Papa.. Maap merepotkanmu.."

Jeno tersenyum, "Tidak masalah sayang.."

»»»

Renjun terjaga semalaman untuk melihat kondisi Chenle, dengan Jeno yang selalu ada disampingnya. Jeno memang tidak terlalu berjaga, tapi saat Renjun membutuhkan bantuan ia selalu siap siaga.

Sampai pagi ini suhu tubuh Chenle belum juga turun, masih tetap diangka 38,5°c.

Akhirnya Renjun memutuskan untuk membawa Chenle ke Dokter dengan Jeno. Belum tepat dipagi hari, Renjun sudah sampai dirumah sakit. Lebih tepatnya masih dini hari, untung saja Rumah sakit ini buka 24 jam.

Jeno pergi untuk mendaftarkan Chenle diruangan VIP, tidak lama setelah itu Chenle langsung dibawa keruangannya.

Dokter memeriksa keadaan Chenle, Renjun yang terus memegang jari-jemari anaknya itu berusaha untuk tenang.

"Bagaimana keadaan anak saya, Dok?" tanya Renjun dengan cepat.

"Kondisinya lumayan lemah, mungkin karena suhu tubuh yang panas. Saya sudah suntikan cairan pada tubuhnya agar sedikit lebih membaik, saya permisi dulu. Mari.."

Renjun dan Jeno mengangguk, "Terimakasih, Dok."

»»»

Hari ini adalah hari Minggu, weekend kedua yang sangat kacau. Renjun merasa bersalah karena telah memperbolehkan sang anak bermain air kemarin.

"Kenapa sayang?" tanya Jeno yang baru saja datang dengan tangan yang penuh perlengkapan untuk beberapa hari dirumah sakit.

"Aku merasa bersalah padanya Jeno.. Aku bukan Mama yang baik, mengurus anaknya saja masih belum benar."

Jeno menggeleng, "Heii kenapa bilang seperti itu? Kamu adalah Mama yang terbaik, Renjun-ie.. Chenle mungkin kelelahan karena kemarin dia terlalu aktif sampai jatuh sakit. Sekarang ayo kita sarapan dulu, jangan sampai Mama cantiknya ini ikut sakit juga. Ayo, sini aku suapi kamu.."

"Aishh, tidak. Aku akan makan sendiri setelah dari kamar mandi." ucapnya lalu pergi ke kamar mandi didalam ruangan itu.

»»»

Hari semakin siang, ruangan bernuansa putih itu sekarang terlihat ramai. Dan oh ya, Chenle juga sudah bangun.

Ada Haechan, Jaemin, beserta Suami dan anak-anaknya berkunjung untuk menjenguk Chenle. Jeno memberi tahu mereka karena pasalnya tadi Haechan akan berkunjung kerumah untuk bermain dengan Chenle, namun untung saja Jeno segera memberi tahunya lalu Haechan memberi tahu Jaemin dan Mark.

Dan disini mereka, banyak sekali makanan yang mereka bawa. Tak lupa dengan kue buatan Mom Echan yang Chenle suka, lalu ada buah-buahan yang dibawakan oleh Nda Nana. Chenle senang, walaupun sedang sakit Chenle tetap ceria.

"Sudah lumayan enak badannya?" tanya Renjun lalu menghampiri sang anak bayi.

Chenle mengangguk, "Lele tidak apa-apa Mama, Lele cuma sedikit pusing, tapi okey kok! Lele kan kuat, seperti Papa Nono dan robot super!" yap, robot supernya ikut dirawat juga sepertinya.

"Ayo minum obatnya dulu, Jisung dan Sungchan ingin melihat Lele minum obat."

"Jie, Uchan, lihat Lele akan minum obat! Lele hebat sekali kan?!" ucapnya antusias lalu diangguki Sungchan, Jisung tidak mengangguk karena tidak mengerti. ㅋㅋㅋ

"Mama, besok Lele sekolah tidak? Lele kangen banget deh sama teman-teman.."

Renjun menggeleng, "Tidak, Lele masih harus diam disini dulu sampai pulih. Kalau sudah benar-benar membaik, baru Lele boleh sekolah."

"Tapi Jie dan Uchan sekolah.."

"Nanti Jisung dan Sungchan kesini sehabis pulang sekolah, Lele tidak usah sedih, okey?" ucap Jaemin meyakinkan Chenle yang akan menangis.

"Betul, nanti Mom Echan akan kesini dengan Sungchan dan kue kesukaan Lele. Bagaimana?"

Chenle tampak berpikir, lalu mengangguk setuju.

"Kalau begitu, kami pamit pulang dulu ya Renjun. Sudah lumayan sore.." pamit Haechan dan Jaemin.

"Iya, terimakasih sudah menjenguk Chenle. Hati-hati dijalan ya kalian semua." Haechan dan Jaemin mengangguk, keduanya keluar ruangan tepat dengan Jeno yang akan masuk kedalam.

"Mereka sudah akan pulang?" tanyanya pada Renjun.

"Hm, bagaimana dengan Mark hyung dan Lucas ge?"

"Mereka sudah dilobby, dengan Jisung dan Sungchan yang sudah tertidur." Renjun mengangguk lalu menghampiri Chenle yang tertidur dengan tenang.

Cepatlah sembuh bayi gendut Mama dan Papa..

...

Belum weekend, tp gpp hehehehe.
See u! 💞

Vote & komen 👮🏽‍♀️

Lee Fams 'Daily » NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang