2. PR yang menyebalkan

1.1K 82 3
                                    

...

Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi Chenle, karena sekarang ia tidak bisa bermain seperti biasa. Pasalnya saat disekolah tadi, Guru Minjeong memberi PR banyak sekali. Sampai-sampai Chenle uring-uringan karena kesal melihat tugasnya.

"Mama, tugasnya banyak banget deh! Lele tidak mau ngerjain pr, cape banget Mama.." ucap Chenle lesu seperti belum dikasih makan, padahal sudah habis sepiring selepas pulang sekolah tadi.

"Tidak bisa dong sayang.. Ayo kerjakan dulu, nanti Mama buatkan puding kesukaan Lele karena udah hebat ngerjain pr. Ayo, kerjakan dulu yaa.. Sini Mama bantu."

"Huft, Lele mau main dengan Jie dan Uchan saja Mama!"

"Lele tidak mau puding? Yasudah, Mama kasih Papa Nono saja ya? Baiklah.." ucap Renjun yang pura-pura pergi meninggalkan Chenle ke dapur.

"TIDAKKK, Lele mau puding kok! Tapi Lele tidak mau ngerjain pr, Lele tidak suka."

"Sayang, anak baik bakal nurut sama Mamanya. Lele anak baiknya Mama Renjun, bukan?" Lele mengangguk.

"Kalau begitu, kerjakan pr nya lalu boleh bermain. Sini Mama bantu yaa.."

Akhirnya Chenle mau walaupun dengan malas tapi tetap dikerjakan. Anak baik~ (>0<;)

»»»

Jeno akhir-akhir ini sibuk sekali sampai terkadang sering lembur dan pulang telat akibat pekerjaan yang sangat banyak, maklumlah soalnya perusahaan Lee bukan cuma di satu kota aja. Renjun jadi khawatir banget deh pada Suami tampannya itu.

Mengingat Suami tampannya itu belum pulang, Renjun dengan segera pergi ke dapur untuk memasak beberapa hidangan makan malam.

Rumah terasa sepi dikarenakan si bayi gendut sedang pergi bermain dirumah Mom Echan, kebetulan tadi Haechan mampir kerumah untuk memberi Renjun bingkisan kue yang ia buat. Dan dengan hebohnya si bayi gendut ini ingin ikut Echan pulang, 'Lele ingin bertemu Uchan deh Mama, boleh ya..' seperti itu katanya. Biarlah, nanti Renjun pergi menjemputnya setelah beres memasak.

TING!

Pintu rumah terbuka memperlihatkan Suami tampannya Renjun memasuki rumah. Renjun yang tidak menyadari ada orang masuk pun masih sibuk dengan dunia masaknya. Sampai saat si Suami tampannya masuk ke dapur..

GREP

"AAA, J-JENO! Aishh, kamu ini kenapa ga bilang dulu kalau pulang sekarang hah?!" teriak Renjun, terkejut saat tangan kekar milik sang Suami melingkar tepat diperutnya.

"Aigoo, Istriku kenapa marah-marah begini?"

"Aku terkejut, Jeno. Lagiankan biasanya juga kamu selalu pulang larut, tapi sekarang kenapa sudah pulang? Masih jam 5 tuh."

Jeno tersenyum, "Aku lelah sayang, jadi pulang cepat. Pekerjaanku juga sudah lumayan beres, sisanya bisa di handle yang lain.."

".. Ngomong-ngomong, mana si bayi gendut? Tidur? Sepi banget deh dirumah."

Renjun melotot, "Oh ya, ya ampun aku lupa.. Lele belum aku jemput, dia masih dirumah Haechan. Astaga.."

"Kamu disini saja, biar aku yang pergi jemput Lele."

"Tapi kamu baru pulang, Jeno.."

"Tenang sayang, Papa Nono ini kan kuat. Dibeberapa ronde juga selalu kuat, kan?" ucapnya dengan menaik-turunkan alisnya yang mana langsung dipukul Renjun dengan centong sayur.

"AAA iyaa sayang, maap.. maap.."

".. Aku berangkat dulu, dadah Mama." pamitnya lalu mengecup kening Renjun yang sekarang lumayan luluh.

Tidak Chenle tidak Jeno, semuanya sama saja. Bikin tepuk jidat banget deh. Aigo~

»»»

Makan malam tiba, Chenle sudah pulang 2 jam lalu dijemput Papa Nono tentunya. Kini ia sedang sibuk dengan mainan robot yang Papa Nono belikan tadi sore saat pergi menjemput dirinya.

"Mama lihat! Papa Nono belikan Lele robot super, bagus banget deh! Lele suka banget!" ucapnya antusias.

Renjun tersenyum lalu mendekat pada sang anak, "Wahh bagus sekali warnanya, rawat baik-baik ya robotnya.." Chenle mengangguk nurut.

".. Ayo kita makan dulu, Papa Nono sudah menunggu dimeja makan."

"Ayo Mama! Ayo robot super, kamu juga harus ikut deh!" ucapnya dengan membawa sang robot super dipangkuan ketiak Lele gendut.

Acara makan malam hari ini sungguh khidmat seperti biasa, tapi terkadang selalu ada ocehan cerewet dari si bayi gendut yang selalu kepo soal makanan dan khasiat-khasiatnya. Untuk Mama cantik dan Papa tampannya, harap bersabar yaa.. Si bayi gendut memang lagi lucu-lucunya.

»»»

Seperti biasa, rutinitas Chenle sebelum tidur adalah dibacakan cerita dongeng oleh sang Mama. Tapi kali ini berbeda, ia ingin ditemani oleh sang Papa Nono dan si robot supernya.

Renjun dengan senang hati mendengar kemauan sang anak, karena akhirnya ia bisa menonton film dan bersantai sebentar. Awalnya Renjun tidak setuju dengan kemauan si bayi gendut yang ingin ditemani sang Papa Nono dan si robot supernya, karena Renjun tau pasti Jeno sangat kelelahan karena sudah bekerja keras hari ini. Tapi Jeno keukeuh ingin menemani si bayi gendut yang sedang manja padanya, akhirnya Renjun izinkan dan sedikit senang karena akan mempunyai waktu bersantai sebentar.

Setelah selesai menemani si bayi gendut, Jeno langsung keluar dan menghampiri si Istri cantiknya yang sedang fokus menonton film.

"Kenapa belum tidur sayang.."

"Kamu ini bikin terkejut aja.. Aku lagi lanjutin film yang kemarin, sebentar lagi ending jadinya sayang banget deh kalo ga ditonton."

"Tapi mata kamu udah ngantuk sayang, ayo tidur." ajak Jeno namun ditolak Renjun dengan gelengan.

"Sebentar lagi ya Papa Nono, aku masih belum ngantuk, masih penasaran banget sama ending filmnya.. Kamu kalo ngantuk tidur duluan aja yaa."

Jeno menggeleng juga, "Ga mau, aku tunggu kamu disini aja sambil tidur dipaha kamu." Renjun tidak menjawab namun mengangguk lalu melanjutkan acara nonton film yang seru itu.

...

See u, segini dulu yaa.
Vote & komen 👮🏽‍♀️

Lee Fams 'Daily » NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang