(Y/n) Uchiha adalah anak dari Naruko dan Sasuke Uchiha yang di tinggalkan, Naruko adalah adik tiri naruto yang mati setelah melahirkan. Bagaimana kisah (Y/n) selanjutnya?
Cr?: Tomoe uchiha (Devianart)
Y/n Uchiha adalah anak dari Naruko uzumaki adik tiri Naruto dan Sasuke Uchiha, dia tinggal di laboratorium milik Sannin legendaris, Orochimaru. Di umurnya yang masih terbilang muda, Y/n sudah bisa membangkitkan Rinnegan walau dengan kekurangannya yaitu, belum bisa menggunakannya dengan benar.
"Orochimaru, kapan aku di jemput oleh ayah ku?" Tanyamu pada laki-laki yang pucat, rambut panjang dan lidah seperti ular. "Kau diam saja jika tak penting, atau aku akan membunuhmu, nak." jawab Orochimaru dingin. "Terserah apa ucapanmu, aku tak perduli dengan ular sepertimu. Jurus jurusnu menjijikan, membuatku ingin muntah walau aku juga menggunakannya.. TAPI! kau tetap menjijikan!" Katamu terang terangan menghina Orochimaru, Orochimaru bahkan tidak menangapimu sama sekali. "Karin.. Aku rindu bermain dengannya.." Gumammu bosan melihat langit-langit "Kau tak ingin menjadikan diriku sebagai salah satu eksperimenmu? Aku sudah bosan hidup~" Ucapmu melihat beberapa ramuan yang sepertinya menarik, "Kalau ini ramuan apa?" Tanyanu menunjuk Ramuan itu sambil memasang muka polos. "Ramuan agar kau tidak banyak bertanya." Kata seseorang berambut biru ke-putihan, itu adalah Suigetsu. "Hei lembek, kau diam saja!" bentakmu, dan benar saja Suigetsu langsung meleleh merasakan auramu yang membunuh "Dasar makhluk aneh, menjijikan, lembek, tak tahu asal usulnya, bisanya menjadi pengurusku!" kamu mengejek Suigetsu yang hanya mengangkat pundaknya, muncul karin yang menyapamu, dan kamu menyapanya juga. "Pagi, Y/n. kau sudah menguasai jurus rahasia klan uzumaki, 'kan?" Kata Karin, kamu mengangguk "Akan kugunakan saat melawan musuh!" Katamu dengan bangga. "Hoam, musuh saja tidak akan melawan bocah cebol sepertimu~" ejek Suigetsu padamu, kamu menendang wajahnya dan malah muncul air. "Kau sialan, Suigetsu" katamu sebal akan Suigetsu yang tak bisa di tendang sama sekali "Kau bocah yang tak punya sopan santun, hm!" balas Suigetsu. Kamu merasakan sebuah Chakra di depan, seseorang masuk menggunakan jubah dan memiliki satu tangan– ?
"Selamat datang, Sasuke-kun." Kata Orochimaru menyambut murid lamanya, Sasuke melihatmu dengan tatapan dingin namun akhirnya melembut. "Siapa kau?" Tanyamu, seketika Sasuke menunduk dan memiliki ekspresi konyol. "Aku, Sasuke Uchiha. Aku adalah ayahmu, Y/n." Jelas laki-laki berjubah itu yang tak tahu asal usulnya "Aku akan membawanu ke desa–" Sasuke belum menyelesaikan kata-katanya "Tidak." Kamu memotong perkataannya "Hm? Bukannya kau selalu merengek ingin bertemu ayahmu?" tanya Orochimaru, "Haha, ayah macam apa yang meninggalkan anaknya sendirian di sini. Tanpa kasih sayang yang cukup." Katamu tambah menusuk jantung Sasuke.
Pada akhirnya kau tetap di bawa paksa menuju konohagakure.
"Ayah sialan, turunkan aku! Kau berengsek!" teriakmu sambil menendang-nendang punggung Sasuke, di keramaian, Orang-orang memandang kalian dengan tatapan heran. Sasuke menurunkanmu di depan rumah lalu mengetuk pintu, dan terbuka. Melihatkan wanita berambut pink pendek dengan warna mata Hijau, dia menggunakan celmek. "Siapa dia, Sasuke-kun? Dia agak mirip dengan adik tiri Naruto.." Tanya sakura dan sedikit merendahkan nada terakhir "Kau buta? Sudah jelas-jelas aku anaknya, lihatlah di sini ada kumis. Apa kau tak melihatnya?" katamu menatap sinis ke arah sakura, sakura hanya sweat drop melihat kelakuanmu. "Ahaha, kalau begitu ayo kita makan–" saat sakura menyentuhmu kamu menepis tangannya dan Tersenyum lalu melihatkan mata Rinneganmu "R-RINNEGAN?!" Sakura terkejut melihat mata Rinneganmu, "Apa? Kau membicarakan ku? Aku sudah lama memiliki Rinnegan." kata Sasuke. Sakura menggeleng dan menunjuk ke arahmu, Sasuke melihat ke-arahmu dan Berjongkok lalu memegang pipimu "tunjukan." perintah Sasuke "mengapa aku harus menunjukannya? Apa hubungannya denganmu?" katamu lalu mengeluarkan sebuah jurus yang membuat tanganmu mengeluarkan ular, lalu dirimu kabur. "Selamat tinggal!" katamu dan meninggalkan mereka, terlihat bahwa Sasuke panik akan dirimu.
Kamu menyusuri konoha dan melihat orang-orang berlalu lalai dengan santai, kamu melihat ada kereta yang menancap di sebuah patung. "Kalau tidak salah di desa ini menyebut orang-orang kuat dengan sebutan Ho.. Kage..?" Tanyamu dalam hati lalu segera ke sana, kamu menghampiri gerombolan orang-orang di sana. Mata Hitam mu bertemu dengan mata Biru langit anak laki-laki berambut kuning, dia tertarik padamu dan menghampirimu. "Kau.. Siapa?" Tanya anak laki-laki berambut kuning padamu " Y/n Uchiha Uzumaki" jawabmu, anak itu terkejut dan mendekatkan wajahnya padamu. "Apa paman Sasuke memiliki anak lagi?..kenapa bisa tumbuh secepat ini?" Tanya Boruto, mukamu memerah karena jarak kalian yang sangat dekat. "Hei, sarada. Siapa dia? Kenapa dia memiliki klan yang sama sepertimu?" Tanya Chocho pada gadis di sebelahnya, sarada Uchiha. "Aku tak tahu." balas gadis itu lalu menghampirimu dengan tatapan penasaran, "kau siapa berani-beraninya menggunakan nama klan ku tanpa se-izin ku?" tanya sarada padamu "Oh ya? Memangnya kau yang menciptakan klan uchiha?" tanyamu kembali "Asal kamu tahu ya(dek), Dojutsu Uchiha sudah ada dari dulu. Bahkan Klan ini juga, memang kau kira hanya ayahmu saja yang memilikinya? Bodoh sekali, apa kau benar-benar uchiha?" jelasmu, Sarada hanya terdiam mendengar penjelasan. Sarada kira dulu hanya ayahnya yang mempunyai Sharinggan "Ya ampun, kenapa semua bodoh. Padahal dulu Klan Uchiha sempat di banta– Hmp!" sebelum kamu melanjutkan kata-katamu, Anko menutup mulutmu dengan senyuman "Wah wah, pegetahuanmu luas juga ya?" Kata anko membuatmu kesal, anko melepaskan tangannya dan membuatmu bisa berbicara "Ck, berisik." katamu sambil mengeluarkan mata Mangekyoumu, "Mata itu?!" Anko terkejut. Bagaimana bisa anak kecil membangkitkan Mangekyou Sharinggan di usia mudanya? Terlebih lagi, siapa yang membuat anak ini membangkitkannya?
Angin berhembus, membuat rambutmu berantakan. Tapi matamu tetap menatap tajam ke arah Anko. "Kau Y/n 'kan? Ayo kita makan Hamburger bersama!" Kata Boruto berusaha membuat situasi lebih santai, kamu tersenyum. "Mhm, Ayo!" Dan tiba-tiba Boruto mimisan. Kamu terkejut dan menangkap Boruto dalam pelukanmu. Kamu bertanya pada Sarada di mana rumah Boruto untuk mengantarkannya pulang, Sarada menberitahumu di mana Rumah Boruto dan kamu langsung bergegas sambil membopong Boruto di punggungmu. Saat kamu melihat rumah, kamu mengetuknya dan tiba-tiba keluar wanita dengan rambut ungu/biru gelap.
"Boruto?!" wanita itu membangunkan anaknya "Ah– kamu siapa?" tanya wanita itu padamu, keluar anak kecil dari balik sana dan menatapmu dari atas sampai bawah "Apa kakak adalah pacar kak Boruto?" tanya anak itu "T-tidak! Aku itu– yah! Aku adalah teman barunya!" katamu tersenyum menutupi kekhawatiranmu. "Kalau begitu.. Terima kasih telah membawa Boruto ke-rumah. Apa kau ingin tinggal dahulu?" tawar Hinata padamu, walaupun Boruto tidak menepati janjinya untuk makan Hamburger bersama. Kamu menolak dan memutuskan untuk pergi. "Yah, padahal aku ingin bermain dengan kakak.." Himawari cemberut, kamu menepuk-nepuk kepalanya dan mengucapkan selamat tinggal. Lalu pergi. Saat kamu masuk ke-rumah, terlihat sudah ada Sarada dan sakura yang makan
"Kau telat, Y/n. Ayo makan" kata Sakura, kamu duduk di meja makan dan mulai memakan-makanan di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
