kekesalan Jennie

777 155 4
                                    

Ji rasakan apa yang ayahnya ucapkan, dia benar-benar demam setelah berciuman semalam. Ia tampak mengigil, tak hanya mengigil bahkan semalam ia tertampar. Well. Jennie menamparnya sangat keras sesaat setelah ciuman selesai lantas mengusirnya pergi.

Tak habis pikir lagi dengan Jennie! Ji meruntuki kekejaman gadis itu, seharusnya dia melepas ciuman dan menamparnya tapi kenapa dia menampar saat selesai menikmati ciuman? Gadis aneh!

Ji lirik pintu yang terbuka menampilkan Jennie yang datang dengan wajah yang sehat dan sudah siap untuk menuju sekolah,

"Jim kau baik-baik saja?" Jennie bertanya, meski sesungguhnya ia masih malu untuk bertemu Ji setelah kejadian semalam namun melihat sikap acuh Ji, Jennie sedikit kesal dan merasa bodoh jika ia malu dicium lelaki ajaib ini.

"Apa kau tak lihat tubuh ku yang mengigil?" Ji berucap dengan suara mengigil yang kuat,

"Kau sih, sudah tau aku demam tapi kau malah menciumku seperti kemarin, demamku jadi tertular padamu" Jennie berucap sedikit kesal, Membuat Ji tak habis pikir, kenapa malah dia yang di marahi???

"Sudahlah Jennie, sana kau pergi, kau kan panitia festival" Ji berucap, Jennie menghela nafas, gadis ini memilih menyimpan tas disofa kamar Ji, Mengikat satu Rambutnya,

"Aku akan izin, Kau demam karnaku, Aku akan merawatmu, Auntie maria dan uncle gabriel pun tengah bekerja " Ji mengerutkan halisnya,

"Come on Jennie! Aku sudah berbaik hati menggantikanmu demam agar kau bisa sekolah hari ini tapi kau malah ingin menjaga ku? Apa kau ini tak mengerti???? Dasar Tak berprikemanusiaan sekali! Pergantian ini jadi sia-sia jika kau disini" Ji berucap panjang lebar membuat Jennie menghela nafas,

"Dasar bodoh. Aku tidak akan membiarkanmu sakit apalagi itu karnaku, diam dan jangan memberontak jika kau tak ingin Lab mu kujadikan Sebagai Aquarium raksasa untuk ikannya Rosie.."

Apa Jennie gila? Dasar wanita! Menyebalkan dan sulit untuk dimengerti, maka dari itu Ji benci berhubungan dengan wanita. Menjengkelkan. Well. Meski begitu Jennie pengecualian karna gadis ini slalu mau menjadi penguji experimennya.

"Apa kau sudah meminum obat?" Jennie bertanya,

"Ibu sudah memberiku tadi subuh" Jennie mengangguk mengerti,

"Kau sudah makan?" Ji menggeleng,

"Tunggu disini, akan kubuatkan bubur untukmu" Jennie berucap lantas ia segera keluar kamar untuk menuju dapur,

Ji menghela nafas, panas sekali tubuhnya ini, badannya pun terasa sakit, namun hasrat ingin berexperimen terasa lebih tinggi, Ji mulai turun dari ranjang lantas berjalan menuju lab dibelakang rumah,

Taehyung nampak sedikit gelisah karna sudah jam 9 namun Jennie tak kunjung datang, Festival pun hampir dimulai, memang tidak ada masalah karna semua tlah selesai. Taehyung hanya sadar diri jika dia tak bisa melakukan pekerjaan Osis sebaik Jennie.

Dia juga menjadi ketua osis hanya untuk ketenaran dan kepopuleran, dan juga untuk berkuasa menghajar murid-murid nakal, dan murid yang paling dia tak suka itu adalah Ji. Manusia ajaib itu sangat mengesalkan.

Entahlah Taehyung sangat tak suka karna dia membuat seorang Jennie begitu lengket padanya.Padahal Ji itu dijauhi oleh para gadis karna aneh, namun guru-guru tidak ada yang tidak suka padanya, begitu juga Jennie. Well. Secara tak langsung Jennie itu orang yang Taehyung suka.

Taehyung memang menyukai Jennie namun dia lebih mementingkan Popularitas dan diri sendiri, bisa dibilang Jennie tak lebih berarti dibanding harga dirinya. Toh Tak hanya dia yang menyukai Jennie namun hampir semua lelaki disekolah ini menyukai Jennie.

MY 4D BOY{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang