Setelah beberapa obrolan panjang, akhirnya mereka menikmati makan malam yang sudah disiapkan.
Jumlah mereka hanya ada 6 orang, tapi tempat yang disewa begitu luas sampai terdapat kolam renang di dalamnya.
Pantulan cahaya bulan dari genangan air itu menyinari tepat pada Karina. Itulah yang membuat Ethan tiada henti mencuri pandang pada Karina.
Perempuan itu terlihat begitu cantik jika dilihat langsung, sangat berbeda dari photoshoot.
Karena terlarut dalam visual Karina, Ethan sampai lupa keperluan mereka untuk mengadakan acara itu.
Beruntung Sunghoon masih dapat mengingatkan Ethan akan hal itu. Setelah hidangan penutup diberikan, Ethan memukul gelas berisikan anggur merah menggunakan garpu.
Semua atensi lantas tertuju hanya padanya. "Ekhem, maaf karena saya menginterupsi kalian. Karena saya sedang terdesak akan waktu, jadi saya minta pengertian untuk itu."
Semua mengangguk tak mempermasalahkannya. Ethan menoleh pada Sunghoon memberi tanda bahwa ia harus menjelaskan keperluan mereka.
"Pertemuan malam ini bukanlah pertemuan perihal kontrak eksklusif Karina Yoo. Tapi kami berniat untuk menjalin hubungan kerjasama bisnis yang erat dengan Flex management."
Keadaan menjadi hening, hanya suara sunghoon yang mendominasi. Sementara Karina, dia tampak bosan mendengarnya karena ia sendiri tak tahu apa-apa tentang dunia bisnis.
"Tentu kami akan mempertimbangkan dan menerima niat baik itu dengan senang hati, tetapi kerjasama macam apakah yang pihak kalian maksudkan?"
"Tuan Choi, dalam hal ini saya selaku pemilik Lieth.co bermaksud me-merger Flex management." Jelas Ethan to the point.
Semua terkejut mendengarnya, ini bahkan tidak dibicarakan dalam situasi formal. Bahkan hal seperti itu haruslah diadakan meeting dan negosiasi antara dua perusahaan. Tapi Ethan justru memilih jalan lain.
"Maaf tuan Ethan, apa yang anda maksudkan tadi tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat." Tutur pak Choi. Sejujurnya, pak Choi sendiri tak masalah jika Flex management akan di merger oleh Lieth.co karena itu hanya anak perusahaannya.
"Tenang saja tuan Choi, kami tidak akan terburu-buru akan hal itu. Kita bisa merundingnya dan mengambil keputusan yang saling menguntungkan satu sama lain kedepannya. Saya hanya butuh satu hal dari itu." Jelas Ethan.
Pak Choi menjadi sedikit penasaran, apakah yang membuat Ethan hendak me-merger perusahaannya?
Ethan melirik ke arah Karina yang sedari tadi bahkan tak memasang telinga atas apa yang mereka katakan dan justru lebih fokus pada puding penuh Fla miliknya.
"Saya ingin Karina Yoo menjadi bagian tetap dari Lieth."
Karina dengar jelas apa yang Ethan katakan barusan. Ia terkejut bukan main sampai gelas wine itu tumpah membasahi pakaiannya.
"Karina-Ssi, wine nya tumpah ke arahmu." Ucap Ethan yang melihatnya.
Karina masih berusaha mencerna. Bukankah dipertemuan kali ini sama saja artinya jika dia dipindah alihkan tanpa ijinnya?
"Tuan Ethan Lee, bisakah anda mengulang ucapan anda?
Ethan mengernyit, "apa? Tentang dress mu yang terkena tumpahan wine?"
"Bukan, tentang niat anda menjadikan saya bagian tetap dari perusahaan anda."
"Ya, itu benar."
Karina menatap tajam manik Ethan lekat. "Mengapa anda ingin melakukannya? Bahkan tanpa mendiskusikannya pada saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURS is MINE | ddeungromi Ff
Acak"Kamu gila! Obsesi mu mengerikan, aku sangat membencimu Ethan!" -Karina "You might hate me so much, tapi tubuhmu menyukai sentuhanku tanpa penolakan. Jangan Naif karina." -Ethan "Mianhe Noona, aku lebih memilih winter. Lupakan aku, silahkan benci p...