"Udh biarin aja itu hukuman dari kami gk boleh makan selama setahun " jawab ibu tanpa ada dosa
"..... Ibu mmmm boleh gk aku minta satu permintaan satu aja"aryan
" apa syg " ibu
"..... Itu aku ingin lihat kamar lunar boleh " aryan yg memohon
"Ouhh tentu boleh dong syg sini ikut sama ibu " ibu pun berjalan ke arah gudang
"Ini dia tempat ya hoi sialan " ibu yg memanggil lunar
Aryan kaget dan syok melihat kamar adek ya yg begitu berdebu dan gk ada sofa dan kasur hati aryan terpukul anak yg masih kecil harus tidur disini?? Tempat gelap tanpa lampu sofa, kasur, tempat belajar ini sangat menyakitkan hati ya seperti di tusuk
"Bu boleh aku berbicara berdua dengan lunar dan boleh gk setelah aku berbicara dengan lunar, dia tinggal di kamar ku bu" aryan
".... Baik lah tapi inget jgn berteman dan dekat sama anak sialan itu " ibu pun berkata dan langsung pergi
"Lunar " suara aryan
Lunar tidak menjawab sekata pun karena dia sedang kesakitan
"Lunar bangun aku ingin bicara dengan kamu " aryan yg membangun kan lunar
".... Sssttt a ada apa?? Apa tuan aryan ingin sesuatu? Kalau ingin sesuatu saya buatin.... " lunar yg sudah bangun tapi dia masih memegang perut ya karena sakit
"....... Lunar saya tidak ingin sesuatu saya kesini hanya ingin bicara dengan kamu" aryan yg ingin menangis
"Bicara tentang apa? " lunar kebingungan
"Tapi jgn kaget ya. Lunar sebenar ya aku kk kandung mu" perkataan aryan membuat lunar kaget
"Apa kk kandung..? " lunar
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Sebuah Harapan
General FictionCerita ini men cerita kan kisah seorg anak bungsu di keluarga boel Cerita ini mengharap kan keluarga ya kembali seperti dulu