" maaf ya kk harus lakukan ini " aryan yg mengembalikan ingatan lunar
Tanpa aryan sadari ke 7 saudara ya sendang berjalan kearah kamar aryan
"Kk.... Apa yg kk lakukan ke anak sialan ini? " tanya ice
"Tidak ada itu.... Itu privasi keluarga ku.... " suara aryan dengan pelan
"Kk..... Apa benar anak sialan ini adek kandung kk? " solar
" besok kk ceritain kk sekarang ini lagi butuh berdua dengan lunar.... Jgn ganggu dan besok tunggu kk di kamar ini.... Sekarang keluar " aryan yg dingin
"KAMI INGIN TIDUR SAMA KK BOLEH YA.... BIAR KAN ANAK SIALAN ITU DI GUDANG!? " duri yg memohon untuk tidur di kamar aryan
".... Duri kk gk bisa tidur sama Duri atau pun yg lain jadi gimana... Kalau besok Duri tidur di kamar kk... " perintah aryan
"Hiks huaaa mau ya sekarang ayolah kk hiks huaaa " Duri yg nangis
"Eh sssttt Duri Duri diem sssttt lunar lagi tidur jgn berisik sssttt " aryan
"Udh sana kk ingin tidur hus hus " aryan yg mengusir adek adek ya sampe keluar kamar
Setelah adek adek ya keluar aryan pun kunci pintu kamar ya, aryan pun menelfon ayah ya
" ayah.... Ini aku aryan aku ingin kasih tau kalau lunar sudah di temukan" aryan
"KEBIASAAN YA KAMU TENGAH MALAM NGEHUBUNGIN ORG!? ARYAN INI TENGAH MALAM KNP KAMU HUBUNGIN AYAH!? " ayah yg marah
"Kagak peduli.... udh ah sekarang keinti ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Sebuah Harapan
General FictionCerita ini men cerita kan kisah seorg anak bungsu di keluarga boel Cerita ini mengharap kan keluarga ya kembali seperti dulu