part 10

35 5 2
                                    

"Apa kau mau ikut? Lunar.... " aryan

"..... Mau tapi.... Takut sama ibu dan ayah.... " lunar

"...... Besok kk izin ya dan besok kita tidak akan tinggal di sini..... Dan jujur aja sebenar ya kk kesini untuk menjemput kamu.... Aku... Di perintahkan oleh ayah dan ibu untuk mencari kamu dan akhir ya kk ketemu sama kamu dan asal kamu tau knp setiap kamu bangun badan kamu sakit jujur aja.... Itu adalah kk... Kk menyalurkan kan energi kk buat kamu bertahan karena kami tau siksaan ini akan membuat kamu mati... " penjelasan aryan

"........ Jadi gitu ya kk.... "  cicit lunar

"Udh tidur sini kk empuk empuk hehe " aryan

Mereka pun tertidur karena besok ya mereka harus pergi ke istana

"Dek bangun kata ya pengen ikut " aryan yg mengunjang² lunar

"Hoaamm kk ini masih pagi hoaamm " lunar yg membenarkan kan selimut

"Anak ini.... Bangun cepat sebelum ibu menjampak kamu... " aryan

"Hiks baiklah " "lunar pun berjalan kearah kamar mandi

"....... Aryan cepet bangun syg " ibu yg kengetuk pintu

"Aryan sudah bangun bu aryan juga mau keluar " aryan yg membuka kan pintu

" ada apa bu? "" aryan yg bingun

"Anak sialan itu udh bangun ya? Oh iya kemarin malam kamu telfon sama siapa? " ibu yg curiga

"A ah itu anu temen aku iya temen aku ingin ketemuan kata ya... Dan Mmm bu boleh gk aku bawa lunar bu aku juga ingin jalan jalan sama lunar" aryan

"Ck knp kamu gk bawa adek kamu yg lain? Dia itu hanya ngebebanin aja gk ke kamu kamu itu pinter dll lebih baik kamu bawa adek kamu yg lain " ibu

"Soal ya bu temen aku juga udh lama gk ketemu sama lunar boleh ya bu.... Boleh ya " aryan yg memohon

"Baiklah " singkat

"Kk ayo kita berangkat... Hehe " tawa lunar

"Yaudah ayo kita berangkat, ibu kami berangkat dulu ya " aryan dan lunar pergi

"Kk apa masih lama? Uhuk uhuk " lunar

" bentar lagi kita sampai, nah ini dia tempat ya " aryan yg menunjukan sebuah rumah besar

"Selamat pagi pangeran aryan " pengawal

"Wah.... Kk pangeran keren " mata lunar besinar

"Hahah ada ada aja kamu itu udh yok kita masuk "  aryan

" haha bagus banget rumah ya " lunar

Di pertengahan jalan lunar menabrak seseorg

" kk...... Takut hiks " lunar yg berlari kearah kk ya karena takut

Yah  lunar trauma dia ketakutan melihat org tua ya

"Eh.... Aryan udh sampai.... Trs anak tadi anak siapa yg kau bawa? " hikari

Yap hikari adalah ibu mereka

"Ouhh hahahah itu bentar " aryan pun berbalik ke belakang

"Ini anak ibu yg hilang itu loh dia lunar ibu inget " aryan

"Lunar..... Apa benar dia lunar..... Hiks " ibu

" hiks hiks hiks gk mau kk..... Hiks "lunar

"Hahah udh sana dia ibu kita dia gk bakal sakitin kamu kok " aryan

Saat lunar  berbalik badan ibu ya syok melihat muka ya lembab karena siksaan

"Apa.... KNP WAJAH KAMU BANYAK LUKA GINI HIKS AYAH LIHAT ANAK MU INI HIKS maafin ibu nak hiks maafin ibu.... Ibu terpaksa karena saat itu kerajaan ini sedang berperang hiks maaf kan ibu kamu pasti menderita di sana ya hiks maafin ibu " hikari

" i ibu.... Apa aku boleh minta makan?? Makanan sisa juga gpp kok bu, aku blm makan dari minggu kemarin..... " cicit lunar

DEG!?

Hati hikari seperti tertusuk jadi lunar tidak di kasih makan oleh keluarga itu? Yg benar saja....

"Bu.... Organ tubuh ya juga ada yg rusak tapi sekarang sudah membaik, mereka membanting lunar bu.... Kamar yg aku tempati berceceran darah.... Bau amis di mana mana.... " aryan yg menjelaskan

"Aryan cukup ibu tidak ingin mendengar cerita kelanjutan ya lagi..... Ayo nak kita ke ruang makan di sana ibu sudah siap kan makanan buat lunar dan aryan " ibu

"Eh aryan udh pulang..... Bentar kamu sendirian? " ayah

"Engga aku sama lunar tuh anak ya " aryan

Sang ayah melihat melihat kearah lunar yg sedang makan

"Lunar...... Kamu begitu lapar? Dan muka ya penuh dengan luka apa yg mereka buat " batin ayah

"Mereka sudah keterlaluan... Anak berumur 9 thn masih butuh sekolah dan kasih syg tapi mereka?? Ck kejam lihat saja nanti " bantuin ibu yg tidak menerima anak ya di habisi oleh keluarga gila itu

"Ibu aku sudah makan ya.... " lunar

"Ah iya simpan saja di atas cucian itu ya" ibu

Ibu dan ayah memberi pengisyaratan aryan untuk menghapus ingatan ya

"Kok aku mulu sih yah akh " aryan yg mengeluh

"Ini juga demi kebaikan lunar syg " ibu

" iya iya " aryan pasrah

La pun berjalan ke arah lunar

"Lunar diem dulu ya diem jgn bergerak " aryan yg memegang kepala   lunar
Lunar pun pingsan dan ingatan dia sudah di ambil sama kk ya

"Semua ya akan baik baik aja " jawab aryan

" Mmm ayah kata ya ada yg ingin di bicarain "aryan

"Ohh itu besok bawa anak anak dan ortu ya juga ayah ingin bicara dengan mereka semua... Kalau lunar nginep saja disini takut ya di sana lunar di siksa habis habisan.... " perintah lunar

"EH CUMA ITU DOANG!? KNP GK DARI SEMALAM AYAH KASIH TAU!? "  aryan yg kesal

"Eh GIMANA MAU KASIH TAU!?  AYAH SEMALAM SIBUK!? TIDUR AJA TENGAH MALAM!? " ayah

"HEY KALIAN  JGN BERISIK ANAK KESAYANGAN SAYA LAGI TIDUR KALAU MAU BERANTEM DI LUAR SANA HUS HUS HUS  "  marah ibu

Hikari marah karena mereka berdua berantem

Hanya Sebuah HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang