"Hai kakak!" Panggil yuna yang masuk kedalam rumah jisung diikuti oleh dahyun
"Oh Hai. Bu, apakah ibu ingin bertemu dengan chenle?" Tanya jisung sopan
"Eumm iya, apakah boleh?" Balas dahyun
"Tentu, sebentar. Biar aku panggilkan, dia ada dikamar" Ucap jisung lalu pergi kekamar chenle
"Sayang, aku ingin memberimu kejutan sekarang" Kata jisung
Chenle menoleh "kejutan ap eung?" Tanya chenle bingung
"Mari keluar" Ajak jisung
Jisung menggandeng chenle keluar, chenle langsung berlari kepelukan ibunya saat melihat ada ibunya diruang tamu
"Ibu!! Lele kangen" Ucap chenle memeluk ibunya
"Chenle, ibu juga. Kamu disini baik-baik saja kan nak?" Tanya dahyun membalas pelukan chenle
"Lele disini baik-baik kok bu, daddy baik. Dia ga jahat" Jawab chenle
"Daddy?" Beo dahyun
"A-ah, chenle memanggilku daddy. Entah mengapa aku sudah melarangnya, tapi dia tetap keras kepala" Balas jisung kikuk
"Tidak sih!—"
"Oh ya, ibu sudah makan? Mari makan, tadi si chenle sudah masak" Potong jisung cepat
"Ah tadi ibu sudah makan, ibu kesini hanya ingin mengunjungi chenle" Kata dahyun
"Kak, aku pengen masak bareng chenle. Kata ibunya, chenle jago masak" Ujar yuna
"Iya, memang. Dia sangat pandai memasak" Jawab jisung
"Le, ayo masak bareng" Ajak yuna
"I-iya kak" Chenle mengikuti yuna kedapur
———
"Enak masakannya chenle" Puji yuna
"Ah...biasa saja kak" Jawab chenle malu
"Memang enak, aku sering mencobanya. Makanya aku jarang makan makanan diluar" Ujar jisung
"Hahaa bisa saja kau kak, lihat tuh. Pipinya chenle merah" Ucap yuna menunjuk ke pipi chenle
"Menggemaskan" Gumam jisung
"Oh ya, ngomong ngomong kalian kapan mau nikah?" Tanya dahyun
Pipi chenle langsung memerah
"U-uh...kenapa ibu bertanya seperti itu?" Balas chenle pelan
Dahyun terkekeh "kan ibu hanya bertanya le, tidak masalah kan? Jisung nya juga tidak masalah" Goda dahyun
"Rencananya...bulan besok" Jawab jisung cepat
"A-apa-apaan!! Kita belum ngomongin ini juga!!" Kata chenle kesal
"Emang harus diomongin ya? Engga juga kan? Yaudah, jadi bulan besok aja" Ujar jisung santai
Setelah acara makan-makan selesai, yuna dan dahyun pun pamit pulang
"Daddy! Kenapa kau seenaknya?!" Tanya chenle
"Huh? Seenaknya apa?" Jisung malah bertanya balik
"Kau ingin menikahi aku bulan besok!! Padahal kita belum bicarain ini sama sekali" Jawab chenle
Jisung hanya mengedikkan bahunya "aku tidak suka penolakan le. Jadi kau turuti saja" Jelas jisung
———
KAMU SEDANG MEMBACA
JISUNG FAVOURITE TOY || JICHEN
Fanfiction"siapa pemuda manis itu?" -Jisung "mau apa kau?! tolong jangan s-sakiti a-aku...hiks...hiks" -Chenle "aku park jisung, pemilik perusahaan park corporation" -Jisung "tolong jangan setubuhi aku..." -Chenle "KAU SUDAH GILA JISUNG? KAU MENYETUBUHI ORANG...
