BAB2

166 0 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI
SEMOGA SUKA CERITA KU HAPPY READING JANGAN LUPA VOTE KOMEN AND FOLLOW

Saat sama Safa dan gengnya di berjalan akan kelas saat perdebatan geng alvaric dan membawa tas Safa mengambil nya tertera 11mipa 2 kelas paling pintar  geng Safa duduk bangku masing-masing Safa dan Aruna duduk satu meja , Areta dan  Aira meja sama , Sabrina sendiri 
Saat duduk geng alvaric masuk kelas yang sama berjalan menuju meja masing masing  bunyi bel sudah bunyi itu tandanya kelas akan masuk.

TING TONG TING TONG.......

Pintu kelas terbuka guru masuk dan membawa murid baru di kelas ini
Guru berucap" assalamu'alaikum anak anak "  murid menjawab"waalaikumsalam Bu Ani " ucap mereka bersama .

"Anak anak bua Ani membawa murid baru pindahan dari London silahkan perkenalkan nama kamu" ucap guru ani murid itu memperkenalkan diri

Hai perkenalkan nama saya Amelia azadina atau disebut Amelia atau Lia saya pindahan dari London semoga kamu suka sama saya ucap Amelia
"Bagus Amelia silahkan kamu duduk "saat gurunya belum selesai bicara ada  membuka pintu kelas terpapang 3 cowok ganteng ada menampilkan wajah datar khas nya
Dan merucap "maaf Bu saya telat sama teman sama karena tadi saya dan teman saya di panggil ruang kepala sekolah Bu "

Iya gapap masuk dan duduk masing masing ucap Bu Ani 3 hanya mengangguk saja dan berjalan menuju meja tapi  2 cowok itu melihat ke arah Safa dan tersenyum ada yang melihat tapi dia hanya menampakan wajah datar yang tak suka saat melihat pujaan gadis nya dilihat seperti itu .

Amelia silahkan duduk bangku di belakang Andrian , Andrian silakan angkat tangan  Amelia berjalan ke arah Andrian dan Rajendra  dan memperkenalkan diri "hai gue Amelia"  ucap Amelia
"Gue Andrian dan ini Rajendra "ucap Andrian Dengan Ramah   Amelia hanya mengangguk dan mulai duduk di tempat meja nya  saat pelajaran 
Dimulai  anak anak fokus pelajaran

/////////////////////////////////////////////////////////////////

TING TONG TING TONG
bunyi istirahat sudah berbunyi tanda nya anak anak boleh beristirahat  geng Safa membersihkan buku-buku yang di meja .
"Oke anak anak saya pamit dulu pelajaran hari ini  sekian dan terima kasih" ucap guru ani saat Bu Ani sudah keluar Aruna selaku bendahara
Berteriak keras
"WOI JANGAN ADA YANG KELUAR DI SINI BAYAR UANG KAS  MANA " ucap Aruna berteriak
  Murid  murid di sini hanya mengangguk  Aruna berjalan dan membawa buku kas kelas yang belum ada yang Bayar Minggu kemarin 

"Gue sebut i nama persatu satu dan membayar uang kas" ucap Aruna tegas  membuka buku unag kas dan mulai bicara degan nada besar

" NOAH 40 RIBU  ,MELVIN 40 RIBU LEONARDO 30 RIBU  ARSENIO 20 RIBU , Rajendra,20 ribu Andrian 30 ribu Kevin 40 ribu, Michael 20 ribu sekarang Bayar uang kas yang menupuk  " UCAP Aruna berteriak
Safa tertawa dan berucap " "hahahahahahhah  katanya orang kaya tapi kok gak bayar uang kas sih " ucap sinis Safa

Saat Safa masih tertawa
Aruna bicara degan nada lebih keras
"  SAFALUNA BELUM MEMBAYAR UANG KAS SELAMA 2 MINGGU" UCAP  Aruna degan nada tinggi
Semua kelas tertawa ada yang senyum dan geleng geleng kepala dan ada. Memandang sinis
He nyoya Safa katanya orang kaya kok gak bayar uang kas ucap Melvin pedas

"Hahahaha ya neng Safa kok gak bayar atau gak punya uang uang bos gue banyak nih bilang kalau sama bos gue "ucap Noah masih tertawa
Safa hany memandang Sinis persatu satu orang yang ada di kelas
"Gue lupa bayar nya karena gue kan sibuk ada urusan yang penting  ucap Safa  4 teman teman hanya mengangguk
Semua murid murid hanya memutar bola matanya
*Apa kata Lo gue gak punya uang gue punya kok aruna gue mau bayar uang kas berapa tadi "ucap Safa 
80 ribu ucap Aruna Safa hanya mengangguk dan membuka dompetnya di tangannya dan memberikan 100.000ribu 
Dan berjalan mendahului teman teman nya tapi dia berhenti dan "berkata f*** you Lo "ucap Safa pedas
SAFAAAA tungguin kita ucap 4 teman ya

" Eh gess nanti aja bayar nya gue mau susulin sih Safa dia ngambekan"  ucap Aruna di ikuti , Sabrina, Aira, Aretha mulai berjalan menuju ke arah Safa
Murid murid berbondong bondong ke kantin .
Geng alvaric hanya geleng-geleng kepala tingah Safa menurut nya lucu

"Bos sih Safa lucu ya bos pingin gue cubit pipinya yang merah itu" ucap
arsenio Rajendra menatap datar arsenio ,arsenio menelan ludah susah payah .
Berani lo mau cubit pipi cewek gue ucap Rajendra datar , Rajendra belum siap mengungkapkan cinta ke Safa  tapi dia mengklaim bahwa dia gadis nya  berjalan ke arah pintu kelas dan keluar di ikuti geng ya .

Amelia yang duduk saat perdebatan 1 cewek 6  cowok di hanya geleng-geleng kepala Amelia melihat cowok di depan nya melihat perdebatan siapa kalau bukan Andrian kayanya dia cowok pendiam deh ucap dalam hati

Saat gerombolan cowok itu menuju keluar Andrian tidak keluar ke kantin dia hanya berjalan dan duduk sebelah nya dan ber ucap " Lo gak kekantin "
Andrian hanya geleng-geleng
Amelia bertanya lagi  " kanapa gak kekantin ucap Amelia

"Gak kekantin soalnya makanan gantinya mahal-mahal "ucap Andrian

"Lo gak punya uang ucap Amelia pelan takut menyinggung hatinya Andrian
"Iya gue hanya cowok beasiswa dan kerja di cafe "ucap Andrian datar

"Wahh Lo kerja cafe di mana ucap" Amelia berbinar

"Dekat sekolah kok gak jauh Janu amat "ucap Andrian yang fokus ke buku tanpa menoleh

"Kapan-kapan gue mau tempat kerja lo boleh nggak Andrian "ucap Amelia
berbinar  di hanya mengangguk saja

Di meja belakang ada tiga cowok yang sedang melihat perdebatan satu cewek 6 cowok  dia hanya menampilkan senyum datarnya 2 cowok itu hany senyum misterius  1 cowok itu males perdebatan setiap dia kelas ini
3 cowok ini berjalan ke arah pintu untuk ke kantin kelas

Jangan lupa vote 。◕‿◕。

ADRIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang