BAB11

115 1 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH





Setelah kejadian dimana Diandra hamil Adrian sering sekali meminta Diandra jangan menggugurkan kandungannya dan iya siap bertanggung jawab atas bayi yang Diandra di kandun Diandra itu .

Di mansion  Diandra sedang bimbang sebab dia bingung ajakan Adrian untuk menikah dan bertanggung jawab , di sisi lain dia takut sama kedua orang tua nya karena dia gak mau sampai orang tua kecewa terhadap nya  .
Tapi bagaimana dia gak mau menggugurkan kandungannya dia takut dosa , dia ambil ambil hp dan menelpon Andrian .

"Halo Andrian gue mau kita ketemu di cafe tempat kerja Lo gue mau bicara hal yang serius" ucap Diandra .

"Iya nanti Lo boleh di cafe tempat kerja gue nanti jam 8 malam gue tunggu " ucap Andrian .
Setelah itu Diandra mematikan telepon itu tanpa mengucapkan apapun ke Andrian .




Di tempat cafe  Diandra udah  datang tempat kerja Andrian untuk berbicara serius  . Diandra pun duduk dan menunggu Andrian beberapa saat kemudian Adrian datang membawa minuman .

"Maaf gue malam tadi habis melayani pembelian tadi "ucap Andrian yang sedang duduk hadapan dengan Diandra .

" Gue mau bicara tentang soal anak ini gue Ter... Ucapan Diandra di potong sama Andrian
" Dra plis Jangan gugurkan kandungan ini dia tak bersalah gue mau kok tanggung jawab gue tau kok gue gak kaya kok " ucap Andrian  tegas .
" Udah bicaranya gue belum selesai ngomong itu Jangan di potong ok" ucap Diandra sebal
" Maaf dra plis Jangan gugurkan kandungan Lo" ucap Andrian melas
" Siapa bilang gue mau gugurkan kandungan di perut gue ,gue mau kok mempertahankan bayi di perut gue asalkan Lo bersungguh sungguh untuk tanggung jawab" ucap Diandra tegas .

Diandra yang mendengar itu pun kaget dan bahagia dia berdiri dan memeluk Diandra .
" Makasih dra udah mau mempertahan bayi di perut Lo "ucap Andrian bahagia .
" Hem udah jangan peluk nanti di lihat orang lain gue malu ucap Diandra malu pipi nya  nya udah kelihatan merah padam.
Andrian pun melepaskan pelukannya dan duduk kembali .
"Lo kapan mau di rumah gue untuk menikah dengan gue dan meminta restu orang tua gue "ucap Diandra degan kepo nya .
" Hem gue akan secepatnya kerumah Lo tapi gue gak enek sama Rajendra gue takut dia kecewa ucap Andrian sedih dia takut Rajendra kecewa dia tahu Rajendra suka sama Diandra udah lama .
Diandra yang mendengar itu pun hanya diam dia tak tahu bagaimana reaksi tunangan kalau dia hamil , yang menghamili nya sahabat nya .
Nasi sudah menjadi bubur Diandra pun hanya pasrah degan kehidupan nya dia hanya pasrah kepada tuhan dia tahu pasti tuhan memberikan cobaan kepada Diandra .


Pagi hari Andrian bersiap siap untuk ke rumah Diandra untuk menemui orang tua Andrian.
Setelah beberapa menit ia akhirnya sampai ke rumah Diandra rumah ya g mewah saat ia melamun dia didatangi oleh security di tempat itu.
" Halo mas mau mencari siapa ya kesini" ucap security sopan Andrian yang keget pun tersadar .
" Heeh itu saya mau cara Diandra ada" ucap Andrian sopan yang lebih tua .
" Oooh mau cari nona muda ada kok silahkan mas masuk" ucap security itu mempersilahkan masuk
Andrian pun masuk ke Rumah  megah itu saat ia berjalan dia di datangi SMA pelayan itu akhirnya dia masuk dan duduk tempat tamu untuk menunggu orang tua Diandra dan Diandra nya.


Skipp .

Tok tok tok
Diandra yang asik main hp pun mendengar suara pembantu nya akhirnya membuka pintu kamar nya
"Nona muda  ada yang mau bertemu nona muda ucap pembantu nya
" Siapa bibi laki laki atau perempuan ucap Diandra bingung .
" Laki laki non ucap pembantu Diandra yang mendengar itu pun kaget akhirnya dia turun kebawah untuk mengecek .



Saat Diandra kebawah Diandra melihat orang tua nya dan dan Andrian tapi dia melihat orang tua nya melihat nya degan tatapan marah diandra yang melihat itu gugup.
" Diandra apa betul kamu hamil dan yang menghamil nya DIA laki laki yang asal usul tidak jelas ucap dady marah Diandra hanya mengangguk saja dan menunduk  tanpa melihat wajah kedua orang tua nya   dad dan momnya kecewa .
" Maaf mom dan dad ucap Diandra matanya berkaca kaca
" Saya yang meminta maaf om dan Tante yang udah merusak masa depan anak om dan Tante ucap Andrian .
"Diandra kamu sekarang bukan menjadi anggota keluarga dady dan mommy malu angkat kaki kalian saya tidak mau melihat wajah kalian ku Diandra saya tidak peduli sama kamu dan kandungan kamu Dady kecewa Sama kamu ucap dady marah .

Apa ini maksud Andrian  
Semua melihat sumber suara  itu dan menengok betapa kagetnya ada Rajendra tunangan Diandra.

" Maksud pun apa Rian haa Lo tikung gue  Lo ucap Rajendra yang marah mendengar ucapan calon ayah mertuan saat Diandra hamil .

Buk buk buk 
Dia memukul Andrian tanpa  kasihan
Diandra melihat itu menghentikan kebrutalan ranjedra
Stop Rajen stop anak orang mati dia Diandra sekuat mungkin menghentikan kebrutalan ranjedra.




Jangan lupa komen dan vote maaf baru up hehehe Babay 


ADRIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang