BAB10

149 2 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

HAPPY READING

JANGAN LUPA VOTE  AND KOMEN

Sudah 2 Minggu saat kejadian yang tak dia lupakan Safa dan Andrian
Sudah 2 Minggu safa pun belum
Datang bulan Safa pun mau  mengecek  dia positif atau negatif semoga dia negatif dia berharap sama tuhan .
Di sini lah sama di kamar  mandi karena tadi pagi dia membeli tespek  sekitar 5 menit dia menuggu saat membuka matanya dia berdoa semoga negatif saat  melihat dia membeku dan menangis  .

Gak gak mungkin aku hamil hiks hiks hiks bagaimana orang tua gue kalau tau hiks hiks berbatin .

Dia pun mencoba lagi 3 tespek sekitar 40 menit Safa sedang di kamar mandi
Hasil sama positif dan dia menangis  

Dia pun mencoba lagi 3 tespek sekitar 40 menit Safa sedang di kamar mandi Hasil sama positif dan dia menangis  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya Tuhan bagaimana ini aku gak mau mencewakan orang tua aku dan tunangan ku ucap Safa menangis .


Di sisi lain Andrian sedang tidak enak badan akhir akhir ini tapi saat memeriksa ke dokter dia gak kenapa kenapa  dia pun bingung tapi Andrian berfikir positif saja paling kecapean  di rumah Andrian gak kerja karena dia meminta izin  dan hari ini kan hari Minggu dia inggin istirahat untuk menghilang kan kecapean .


Skip kembali lagi dengan tokoh utama kita Safa  sedang mutar muter  di kamar nya karena sedang memikir tentang soal kehamil nya
Gugurkan atau mempertahankan kandungan nya .

Safa pun menelpon Andrian untuk memberitahukan soal kehamilan nya
Dia berfikir untuk menemui Andrian
Akhir nya dia pun bergegas-gas menuju rumah Andrian untuk berbicara serius.



Mobil mewah memasuki halaman rumah sederhana minimalis saat Safa sedang berjalan dan mengetuk pintu nya ,
Oh ya gess gue mau cerita sedikit kenapa Safa tau rumah Andrian karena rumah dan sekolah tidak terlalu jauh dan Safa pernah melihat Andrian masuk rumah sederhana itu makanya dia tau rumah Andrian
Skip cerita .

Saat sedang mengetuk pintu nya dia melihat cowok membuka pintunya siapa kalau bukan Andrian
Andrian pun bingung kenapa Safa tau tempat rumah nya tapi dia pun gak bingung .

Andrian pun  "bertanya ngapain Lo kesini masuk Safa "? Perintah Safa pun mengagguk dan duduk kursi kayu

Safa bernafas sedalam dan mengbuang nya degan lega karena dia gugup
"Gue mau bilang serius sama Lo 4 mata sama Lo dan gue gue hamil Rian" ucap Safa nangis .

Andrian yang sedang syok ucapan Safa pun membeku
"Hiks hiks hiks ini bagaimana Rian gue gak mau hamil muda gue mau gugurkan kandungan ini gue gak mau hamil "ucap Safa sedih .

Andrian yang sedang menatap Safa iba pun memeluk nya tapi Safa pun berontak dan akhirnya Safa pun pasrah
"Dan berkata gue akan tanggung jawab kandungan ini dan jangan gugurin kandungan Lo" ucap Andrian tegas dan peringatan .

"Safa pun berkata gue gak mau hamil muda gue gak mau hamil yang membawa sial "ucap Safa sedih.

Andrian yang mendengar kata kata Safa pun marah
"Anak itu tidak membawa sial tapi orang tuanya lah yang salah Lo boleh marah sama gue tapi gak anak gue" ucap Andrian tegas .

"Gue akan berfikir untuk menuju jalan jangan gugurin kandungan Lo dan berapa lama kandungan Lo itu "?ucap andrian bertanya .

Gak tau belum periksa tadi periksa degan tespek ucap Safa yang melihat kan tespek 4 positif semua Andrian yang melihat itu.

"Lo mau periksa kandungan Lo Sam gue "ucap Andrian Safa pun mengangkat kepala  yang melihat Andrian 

"Gak gue gak mau  periksa kandungan gue malu gue mau gugurin kandungan ini "ucap Safa marah .

Andrian yang mendengar itu pun memegang bahu nya dan berkata "Lo boleh benci sama gue tapi gak anak itu dia gak bersalah sama sekali "

"Terus ini bagaimana hiks hiks hiks gue bingung "gumam Safa masih mendengarnya

"Gue akan tanggung jawab dan menikah Sama Lo secepat mungkin" ucap Andrian tegas .

Safa yang mendengar itu kaget
Dan  geleng-geleng tanda gak mau ,

Lo mikir mau kasih makan apa Lo sama anak ini haa Lo mau kasih makan apa ha dan Lo itu udah miskin gak modal untuk sekolah haa mau taro muka gue kalau gue nikah sama Lo haa pikir pakek Ota gue mau gugurin anak ini anak ini 
Pe.mba.wa. sial ngerti ucap  Safa bicara nada tinggi .

Andrian yang mendengar kecewa Sama Safa tapi dia berkata betul dia hanya berkerja cafe dan bersekolah dapat beasiswa saja dan satu sisi lagi dia bimbang dia gak mau menjadi merebut tunangan sahabat nya yang baik itu tapi dia ya gak mau anak nya kenapa kenapa .

Lo betul gue gak punya harta atau pun barang barang mahal gue miskin tapi Lo mikir anak itu tidak berdosa sama sekali ucap Andrian kecewa  Safa yang mendengar itu pun berlari menuju mobil nya dia bodo amat sama andrian .
Andrian yang melihat Safa pun lari pun tidak menyusul Safa tapi dia menatap Safa  dan menutup pintu nya .

Jalan lupa vote and komen

ADRIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang