LOVE LANGUAGE

5 (Kebetulan Lagi)

-RUMAH JIHAN-

Tidak selang lama diperjalanan akhirnya mobil Jihan terparkir sempurnya di halaman rumahnya dan mengajak Habi keluar dari mobil dengan tujuan untuk mengobati luka yang ada di pelipisnya. Habi berjalan pelan mengikuti Jihan dibelakang sambil menatap punggung Jihan dan tersenyum manis.
"Woiii brooo .... " Teriak seseorang dari kejauhan yang langsung menghampiri.

"Kak ini mas Hab.... "

"Woi bro apa kabar lu, tambah keren aja sekarang. Gimana udah tobat belum haha" Yang ternyata langsung menghampiri Habi dengan menepuk pundaknya dan melewati Jihan dengan mudahnya.

Habi : "Anjing!! Tobat ? Emang gue bikin dosa apa aneh-aneh aja lo. Gue kabarnya baik, ya kaya' yang lo liat sekarang".

Jordi : " Halah julukan lo dulu playboy selatan gitu".

Habi : "Terserah apa yang lo bilang ajalah. Btw ini rumah lo? Sekarang kesibukan lo apa Jo? "

Jordi : "Iya ini rumah gue. Kesibukan sekarang ngurus yayasan si sama ni bocil". Sambil mengacak rambut Jihan gemas.

Jihan : " Apaan si" Sambil pergi menjauh masuk ke rumah meninggalkan dua orang sahabat yang reuni tiba-tiba.

Habi : "Pac... ".

Jordi : " Adek gue anjing!".

Habi : "Ohh" Sambil tersenyum.

Jordi : "Awas lu modusin bocil gue!!. Btw lo kok bisa kesini bareng Jihan?

Habi : " Iya tadi gue kena musibah tepat depan kantor nya adek lo, terus dia nawarin bantuan buat ngobatin ini". Sambil menunjuk luka yang ada di pelipisnya.

Jordi : "Eh kenapa lo, cepetan masuk kalau gitu"

Jihan : "Kakk... Ajak mas Habi masuk ini aku mau obatin luka nya". Teriak Jihan dari kejauhan yang menyuruh Habi dan Jo masuk rumah dan akhirnya diruturuti oleh kedua laki-laki tersebut.

Jordi dan Habi adalah teman sedari kuliah waktu di Amerika, mereka ada di Fakultas yang sama. Dikarenakan kesibukan dari keduanya membuat mereka jadi jarang komunikasi hampir 4-5th dan sekarang berkat Jihan mengajak Habi kerumah menjadikan mereka dekat kembali dan mengenang masa-masa kuliah. Secara tidak langsung karena Jordi terbilang dekat dengan Habi waktu kuliah dulu sehingga Jordi juga sedikit bangak mengerti tentang bagaimana kepribadian Habi. Waktu di kampus dulu Habi sering di kerubungi wanita-wanita cantik yang ingin jadi pacarnya meskipun Habi orangnya dingin dan cuek akan tetapi dia memperlakukan orang disekitarnya dengan baik terutama pada perempuan. Oleh sebab itulah dia kerap di Cap sebagai playboy dari selatan. Kalau difikir tidak masuk akal karena Habi sebenarnya tidak memacari wanita-wanita tersebut.

"Lo kok bisa kenal bocil gue Bi?" Tanya Jordi sambil melihat Jihan dengan hati-hati mengobati luka Habi dengan tlaten.

Habi : "Iya kemarin gue.. "

Jihan : "Iya kak tadi kejadiannya didepan kantor aku jadi ya aku tanya-tanyain lah" Sela Jihan sambil tangan kirinya menyubit lengan Habi lirih untuk mencegah jawaban Habi kepada Jordi yang ternyata Habi juga paham maksudnya karena mungkin Jihan tidak mau kakaknya kawatir.
Setelah beberapa menit Jihan selesai mengobati luka Habi dan Jordi pamit untuk ke ruang kerjanya karena ada telepon dari sekolah sehingga membiarkan Jihan ngobrol dengan Habi.

Jordi : "Bentar gue ke atas dulu ada telpon dari yayasan. Dek lo temani Habi dulu".

Habi : " Yoi, santai bro"

Jihan : "Iya kak". Sambil berdiri dan melangkah menuju dapur untuk membuatkan minuman Habi. Dapur Jihan cukup luas dan berbentuk mini bar sehingga orang yang duduk di ruang tamu juga bisa menyaksikan gerakan apa saja yang sedang dilakukan orang di dapur. Ketika minuman yang dibuat Jihan sudah selesai wanita itu laslngsung menyodorkan kepada Habi.

Jihan : "Ini mas aku buatin teh anget, diminum ya"

Habi : "Iya terimakasih. Tadi itu kantor kamu?"

Jihan : "Hehe iya mas, aku kerja sekalian nyalurin hobi aku yaitu nulis".

Habi : "Asik ya kerja sambil nyalurin hobi, jadi kerjanya bahagia terus".

Jihan : "Ya kalau bahagia terus gak mungkin ya, tapi untungnya kalau nulis bisa mengekspresikan apa yang kita pengen jadi seneng aja mas".

Habi : " Emang fokus tulisan jihan itu tentang apa? ".

Jihan : " Cerita anak dan dongeng mas. Kalau mas Habi kerja dimana? "

Habi : "Aku kerja di UMB group"

Jihan : "Oh perusahaan yang gede itu ya, yang menguasai banyak bidang kaya obat, kosmetik, fashion dan masih banyak lagi, kayaknya semuanya di kuasai UMB deh. Hahaha"

Habi : "Iya".

Jordi : " Iya itu dek, dia yang jadi pemimpinnya, jadi ahli waris pula, Horang kaya tu dek". Sambil menuruni tangga dan ikut nimbrung di obrolan Jihan dan Habi.

Habi : "Apaan si Jo biasa aja".

Jordi : "Tapi aset lo yang gak biasa anjing!. Btw besuk di yayasan bakal ngadain pameran karya anak-anak yang sekolah di yayasan gue kali aja lo mau datang apalagi kasih sponsor tambah demen gue. Kamu juga ya dek harus datang".

Jihan : "Sorry kalau siang sampai sore aku gak bisa kak Jo, aku ada jadwal nge dongeng di TK" .

Jordi : "Aman, acaranya malem kok".

Habi : "Iya gue usahain dateng".

Jordi : "Eh dek TK yang biasanya kamu ngedongeng itu deket kantor utama UMB, gimana kalau kalian berangkat barengan aja? Bisa kan Bi kalau nitip adek gue karena mobil dia besuk gue pake karena mobil gue masuk bengkel".

Habi : "Gue ngikut aja kalau Jihan mau ya gakpapa gue jemput".

Jihan : " Iya gakpapa aku bareng mas Habi aja".

---- hmmm ini kak Jo niat nge comblangin mereka atau sekedar minta bantuan aja ya🤔. Tapi kayaknya next chapter Habi modus deh kita tunggu aja yak ------