2. Is Falling in Love That Easy?

91 11 0
                                    

Minju perlahan membuka matanya, sebuah lengan melingkar di bagian perutnya. Ia perlahan sadar jika ia tidur di sofa bersama gadis itu.

Entah apa yang terjadi kemarin, padahal mereka tidak minum soju atau semacamnya namun Minju masih bertanya-tanya bagaimana ia bisa berakhir tidur bersama gadis itu di sofanya yang luas itu.

"Hah? Apa yang sudah kulakukan bersamanya?" Minju meraba-raba tubuhnya, pakaiannya masih lengkap dan rapi.

"Huh... syukurlah"

Ia segera beranjak dari sofa itu lalu pergi ke dapur untuk memasak sarapan untuknya dan juga Chaewon. Ini masih jam 6 pagi, gadis satunya masih tertidur, Minju memang morning person jika itu adalah hari kerja, namun saat hari libur atau minggu ia akan molor jika tidak ada rencana di pagi hari.

Ia memasak sarapan hariannya seperti biasa, namun kali ini ia memasak untuk dua porsi, Minju bukanlah koki namun untuk memasak sarapan tidak perlu skill masak yang mumpuni.

"Pagi" Sapa Chaewon dari ruang tengah, ia berjalan menuju Minju.

"Oh selamat pagi, kau sudah bangun?"

"Yah, begitulah. Kamu lagi masak? Boleh aku bantuin?" Tawarnya begitu melihat Minju sedang memasak.

Minju mengangguk, gadis berambut pendek itu mengambil alih. Dia cukup lihai memasak, padahal ini hanya masakan sederhana untuk sarapan namun Chaewon seperti memasak untuk audisi Masterchef.

"Woah, jago banget"

"Hehe, nggak kok cuma segini doang skill masak ku"

"Istri-able banget" Racau Minju pelan.

"Apa?" Mampus, Chaewon mendengarnya.

"N-nggak kok"

Setelah semuanya jadi, Minju berlari duluan ke meja makan, Chaewon dari dapur membawakan sarapan mereka layaknya seorang pelayan.

"Kerja di restoran bintang 5 kayaknya cocok deh Chae" Gurau Minju saat gadis yang satunya meletakkan makanan dengan hati-hati ke meja.

"Ah enggak deh, cukup jadi chef nya Kim Minju aja"

Nggak tahu Minju bisa makan sarapannya apa enggak gara-gara kata-kata dari Chaewon tadi, mental Minju breakdance.

"Cobain deh, enak nggak?"

"O-oh iya" Setelah bengong singkat, Minju menyendokkan makanan itu.

Sebenarnya setelah Minju menyendokkan makanan itu kemulutnya, Chaewon menunggu komen nya tentang makanannya, namun Minju malah keterusan makan tanpa berkata satu kata pun.

"Enak nggak?" Tanya Chaewon sekali lagi.

"Enak banget sumpah! Jadi lupa ngomong tadi hehe"

"Kapan-kapan aku masakin lagi mau?"

"Mau banget!"

Mereka memulai hari mereka dengan baik, hari selasa yang biasanya memuakkan itu jadi hari selasa yang indah bagi Minju.












"Kenapa nih? Tumben selasa udah hepi banget keknya" Komen Yujin saat melihat Minju yang terlihat tidak seperti biasa.

Sangat tidak biasa ya, Minju aneh, senyum-senyum sendiri sambil ngerjain kerjaannya itu aneh.

"Kepo banget jadi orang"

"Habis di transfer in uang jajan sama Tante Tzuyu ya?"

"Lah enggak, udah jarang minta uang jajan sama mama"

Yujin menggaruk-garuk kepalanya, ia ingin tahu. Tapi jawaban Minju sepertinya tidak akan ada yang valid untuk menghapus rasa penasarannya.

Yaudah Yujin nyerah aja keponya, gadis itu balik ke meja kerjanya.

Blend in Your Heart (2Kim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang