[END] [BL] After the Stand-in Shou Faked His Death TERJEMAHAN INDONESIA

Chapter 135: Broken Mirror 23 Uncle Sheep's Secret

Xu Chengyan menoleh dengan tidak nyaman, "Jangan melihatnya."

"Ingin melihat." He Yang terus mencium wajah pemuda itu.

Xu Chengyan merasa panas di sekujur tubuh karena ciuman itu, tetapi masih berkata: "Kalau begitu matikan lampunya."

\"Oke.\" He Yang bangkit dan mematikan lampu, lalu meletakkannya pada pemuda itu.

Dalam sekejap, ruangan itu gelap gulita, dan hanya cahaya redup yang datang dari jendela.

Lingkungan sekitar masih sangat sunyi, dan suara air pelumas perlahan terdengar, disertai dengan suara napas yang tertahan.

Segera, ada suara gemetar dari pemuda itu——

\"Dia Yang...\"

Xu Chengyan mengangkat kepalanya, dan karena keduanya tidak berhubungan intim selama lebih dari setahun, tubuhnya masih sedikit tidak nyaman untuk sementara waktu, seluruh tubuhnya tegang, dan ujung jarinya meraih seprai.

Dan He Yang juga merasakan kegugupan pemuda itu dan menghiburnya: \"Jangan gugup.\"

Xu Chengyan sudah berkeringat, ujung jarinya semakin keras, dan seprainya berkerut.

He Yang perlahan mengulurkan tangannya, meletakkannya di tangan pemuda itu, dan membuka jarinya sedikit demi sedikit.

Seprai dilonggarkan, meninggalkan bekas kerutan.

He Yang juga menembus jauh di antara jari-jari pemuda itu dan menggenggam jari-jarinya erat-erat.

He Yang memperlambat serangannya, mau tidak mau mengubur dirinya di leher pemuda itu, memeluk erat, dan mendengarkan suara terengah-engah di telinganya.

Sekarang mereka berada dalam pose paling intim, dan sentuhan yang bagus sangat membuat ketagihan.

Di depan orang yang Anda sukai, Anda secara tak terkendali ingin menjadi sedikit lebih intim dan sedikit lebih dalam—

Kemudian, ambil perlahan.

Setelah perselingkuhan yang panjang selesai, He Yang menekan pemuda itu dan memeluknya erat-erat, tidak berencana untuk pergi.

Xu Chengyan membuka matanya, dadanya naik turun.

He Yang juga menatap pemuda itu, mengusap ujung jarinya di bibir pemuda itu, dan bertanya: "Lanjutkan lain kali?"

Xu Chengyan memegang pergelangan tangan He Yang, "Tunggu sampai 1500 persen."

"Ini hanya seratus lima puluh ikan mas." Nada bicara He Yang tidak peduli, dia menundukkan kepalanya dan mendekat, menempel di wajah pemuda itu.

Xu Chengyan juga melingkarkan lengannya di bahu He Yang, berhadap-hadapan.

He Yang menggosok wajahnya, tetapi tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium wajah dan bibirnya, mencium bibir perlahan.

Baru setelah bibir mereka bengkak, mereka berpisah.

Xu Chengyan bersandar di dada pria itu, tiba-tiba teringat sesuatu, dan mengingatkan dengan keras: "Kamu tidak memakai kondom."

\"Aku akan membantumu membersihkan.\"

Setelah berbicara, He Yang mengambil orang di lengannya dan berjalan menuju kamar mandi.

Bak mandi hotel dirancang untuk dua orang, Xu Chengyan dimasukkan ke dalam bak mandi, dan He Yang juga duduk.

Bak mandi diisi dengan air panas, dan Xu Chengyan duduk di dalamnya, merasa mengantuk untuk sementara waktu.

He Yang masih belum mengantuk, jadi dia membawa pemuda itu ke dalam pelukannya dan membersihkannya.

Xu Chengyan bersandar di dada He Yang dan tertidur dalam keadaan linglung.