[END] [BL] After the Stand-in Shou Faked His Death TERJEMAHAN INDONESIA

Chapter 165: Broken mirror 53 get married today

He Yang bergegas ke rumah sakit.

Yuan Lie juga mengikuti, melirik pesan di telepon, dan berkata: "Di No. 1, Area A, lantai 3."

He Yang datang ke lantai tiga dan berjalan cepat menuju Area A.

Di koridor Area A di lantai tiga, ada dua perawat kecil yang membisikkan sesuatu.

\"Ada kecelakaan mobil di Jalan Wutong, dan mobilnya cacat...\"

\"Saya baru melihatnya, itu laki-laki, masih sangat muda, sangat menyedihkan ketika saya mengirimnya ...\"

\"Banyak darah, saya tidak tahu apakah saya bisa menyelamatkannya ...\"

He Yang mendengar percakapan antara keduanya dan berhenti, tidak berani melangkah lebih jauh.

Yuan Lie mengikuti, melihat He Yang berhenti, memandang He Yang dengan heran, dan bertanya: \"Ada apa?\"

He Yang diam dan tidak menanggapi.

tidak berani pergi.

"Itu di depan." Kata Yuan Lie.

Kamar 1 di Area A adalah kamar di dekat bagian luar koridor He Yang melihat ke depan dan tidak melewatinya.

Namun segera, He Yang tiba-tiba menyadari bahwa pintu kamar yang paling dekat dengan koridor terbuka, dan beberapa dokter keluar, mendorong mayat.

Tubuh ditutupi dengan kain putih, yang tertutup rapat.

Pada saat ini, dua perawat kecil dari sebelumnya juga mengobrol.

\"Itu anak laki-laki yang baru saja mengalami kecelakaan mobil...sayang sekali...\"

\"Di mana keluarganya? Tidak ada siapa-siapa di sini?\"

\"Saya menelepon, tetapi saya tidak berhasil ...\"

He Yang melihat mayat itu dan langsung tercengang.

Dan dokter pun mendatangi kedua perawat tersebut dan bertanya: "Apakah anggota keluarga sudah datang?"

\"Tidak.\" Perawat itu menggelengkan kepalanya, \"Saya tidak menjawab setelah beberapa kali menelepon.\"

\"Ah.\" Dokter itu menghela napas.

He Yang bahkan lebih diam.

Kalau saja dia tidak mengatakan tentang makan pangsit.

Dengan cara ini, Yanyan tidak akan pergi ke supermarket untuk membeli pembungkus pangsit, dan tidak akan melewati Jalan Wutong.

Atau pada awalnya, dia seharusnya datang ke bandara untuk mengambil pesawat, dan hal-hal berantakan nanti tidak akan terjadi.

Hanya karena panggilan itu...

Dia seharusnya tidak meminta wonton.

He Yang membeku di tempat, tidak bergerak.

Dokter juga berjalan pergi, dan para perawat mendorong tubuh itu terlebih dahulu.

Yuan Lie di samping melihat ada yang tidak beres dan berteriak: \"He Yang?\"

He Yang tidak menjawab.

Yuan Lie bertanya: \"Apakah kamu tidak akan melihatnya?\"

He Yang terdiam lama sebelum dia berkata: "Saya tidak melihatnya."

Tidak ada yang bisa dilihat di mayat.

He Yang menyentuh sakunya, dan biasanya ingin menyentuh sebungkus rokok, tetapi sakunya kosong dan tidak ada apa-apa.

Yuan Lie mengerutkan kening, dan ketika dia akan mengatakan sesuatu, dia melihat manajer tidak jauh.