" oh sho, good morning" toro menyapa sho yang tidak sengaja ketemu saat akan pergi ke kelas.
sho yang merasa terpanggil lansung saja menoleh dan menemukan sahabatnya.
" oh, good morning juga" sho membalas sapaan toro dan mereka pun berjalan sama-sama ke kelas.
saat sampai di sekolah mereka melihat amu yang melakukan ritual pagi nya yaitu menyapa siswa di kelas.
"Shooo,Torooo!!! G' mornin!!!" sapa amu ke kedua sahabat.
dan kedua orang yang di sapa amu tadi lansung masuk ke dalam kelas.
"pagi" ucap sho dan toro bersamaan membalas sapaan amu.
dan sho mengangkat tangan nya juga untuk membalas sapaan angkat tangan dari amu walaupun tak seantusias amu.
"waah sho sekarang muka nya udah ga burik! jadi keliatan lebih cerah juga!!"
ucap amu menatap sho dari bawah dan senang sho udah kembali menjadi dirinya lagi tidak seperti kemarin."o ya?" ucap sho dan menatap amu yang lebih pendek dari nya sambil menenteng tas nya.
"iyep!" amu pun membalas antusias pertanyaan sho,karena sho emang wajah nya udah lebih freshh dan cerah hari ini.
"aku ikut saran mu itu untuk pergi ke terapis dan udah jalan satu minggu" ucap sho.
"Nice!" balas amu seadanya sambil memberikan jempol ke sho, karena ia cukup senang ternyata bisa membantu teman nya walaupun itu cuman saran.
toro yang mendengar itu tentu saja dia senang, setidaknya sho lebih baik saat dia pergi terapis toro pun tersenyum kecil tanpa disadari sahabat ini.
"sho, amu aku masuk duluan ke kelas ya" ucap toro dan melangkah masuk kedalam ruangan kelas
"okay! jangan lupa senyum juga toro!"
ucap amu dan memberi semangat untuk sahabat nya itu."yodah gw masuk duluan" ucap sho mengakhiri sesi perbincangan nya sama amu.
saat masuk ke kelas sho lansung menendang orang yang menghalangi nya karena aktifitas siswa rimba yang biasa dilakukan saat belum ada guru.
"okay! sho!" balas amu dan menoleh yang sepertinya ada yang memanggil.
"Amuuu!!"
sho yang udah di dalam kelas sekilas mendengar suara dari seseorang
yahh seseorang yang kadang pemilik suara itu menenang kannya setiap mendengar suaranya
tetapi kadang suara itu juga membuat dia ikut terprovokasi.
sho pun hanya tersenyum dan duduk di kursi nya yang di samping toro.
'hm, tumben dia ga terlambat datang'
kek nya sho perlu di kasih kaca deh, dia aja tumben banget datang cepat dan itu pun tumben ga pergi bolos.
"hehehe" sho hanya menyeringai dan toro yang melihat dari samping mengangkat alis nya bingung.
"ada apa sho?" tanya toro.
"ha? ah ga ada" ucap sho santai menyandarkan punggung nya.
dia sedang berpikir dia harus mulai dari mana untuk memulai ritual menjahili orang pemilik dari suara itu.
walaupun kadang pemilik suara itu menyebalkan tapi sulit di akui nya kadang ia merindukan nya.
senyum sho lansung luntur saat melihat pemilik suara dari orang yang di rindukan sedang menarik laki-laki untuk masuk kedalam kelas mereka.
yahh... orang pemilik suara itu...
suara dari sahabat nya sendiri.
suara gadis bersurai coklat ke orange
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT SHO X UPI
Romancecuman berisikan cerita random tentang Sho dan Upi. di buat karena kurang dapat asupan scene shox upi dari official shipper shopi yang masih berharap kapal mereka berlayar. cr. milik amoeba webtoon wee