obsesi/cinta? pt2

1.3K 76 25
                                    

warning!!

cerita ini masih banyak adegan dewasa ya!!

ga cukup umur dilarang baca!!

selamat membaca....

upi mengerjab kan matanya ia menoleh kanan dan kirinya sehingga ia sadar total kali ini dia benar-benar ga lagi di kamarnya.

"ini bukan mimpi?! anj*ng!"

upi lansung bangun dan ia merasa tangan nya tidak bisa ditarik dan menoleh bahwa sebelah tangan nya kini di borgol.

"gila!! ini apaan sih?!" upi berusaha melepaskan borgol itu tapi saya borgol itu terlalu kuat malah itu semakin melukai tangan nya.

"jangan melakukan hal bodoh" ucap seseorang di dalam kegelapan.

dimana ruangan itu hanya diisi cahaya dari lampu tidur di meja sebelah kasur.

"KAU!! LEPASIN GW BANG*AT! DASAR PEMBUNUH!!" teriak upi dimana air tangis nya kini keluar sendiri tanpa ia perintah.

"khekhekhe" pria itu terkekeh dan muncul di balik kegelapan.

wajah nya yang sangat tampan, surai hitam nya nampak halua yang sedikit panjang, netra onxy nya menatap upi lembut dengan tatapan penuh hasrat nya.

pria itu membawa sepiring makanan dengan segelas air.

ia meletaknya dan duduk di kuris yang sedia di samping kasur itu.

upi yang melihat sho mendekat ia berusaha mundur walaupun tiba bisa.

"grrrrr!!!" gigi upi bergeletuk kesal ia ingin membunuh laki-laki itu yang sudah membunuh keluarga nya.

sho menyeringai.

"kau takut?" sho memajukan bibirnya dan upi menunduk takut.

sho lansung mengankat dagu upi.

"tidak sopan jika kau tidak menatap mata lawan bicara mu" hembusan nafas menerpa wajah upi.

sehingga hidung mancung upi dan sho kini saoing bergesekkan.

cup

sho yang sudah tidak tahan ia lansun mengecup bibir itu dan melumat bibir kesukaan nya.

suara decapan memenuhi ruangan.

upi hanya mampu memejamkan kan matanya.

ia berusah mengeleng gelengkan kepala nya dan memberontak menahan agar lidah sho tak masuk di dalam mulutnya.

sho yang sedikit jengkel menahan tangan itu dan mencengkram lembut rambut upi.

"akhh aumphnnnnhhnn"

ia mengigit bibir upi sehingga upi membuka mulut nya.

tidak ingin melewatkan kesemoatan sho lansung memasukan lidah nya dan mengajak lidah upi berdansa dengan lidah nya.

sho sangat menikmati dia sungguh candu debgan bibir ini, sangat manis.

saat merasa upi yang kehabisan nafas sho melepaskan tautan bibir nya sehingga bekas saliva mereka masih menetes.

"hahh hahh" upi meraup udara mengisi paru-parunya.

sho menjilat ujung bibir upi kemudian mengecup-kecup bibir itu.

"milik ku kau milik ku" sho melumat bibir itu lagi dan melepasnya.

upi menunduk dia ga sanggup mengangkat kepala nya.

ia benci dirinya.

ia benci terbuai keahlian bibir sho.

ONE SHOOT SHO X UPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang