GraUde - Kok bisa?

600 34 6
                                        

Granger x Claude

Shipper AluGer minggir dulu

Granger lagi kencan romantis sama lembaran tugas muridnya,matanya begitu fokus melihat satu persatu lembaran itu,sambil sesekali menengok ke arah pintu,menunggu bocah mesumnya datang buat ngajak dia pulang bareng--siapa lagi kalau bukan Claude.

Omong-omong soal Claude,dia jadi tiba-tiba kepikiran alasan dia bisa pacaran sama murid mesumnya itu.

Jujur,Granger juga bingung kenapa dia kesengsem sama manusia kek Claude begini,padahal dia udah rajin beribadah dan menabung,tapi kenapa malah dapet pasangan jamet mesum begini?entahlah,takdir itu memang aneh.

Oke,kembali ke topik,kok bisa seorang Granger yang badass dan cool seperti Thomas Slebew ini suka sama si jamet chocolatos?

Semuanya berawal dari Granger yang baru aja masuk sebagai guru BK baru kelas 12,dia lagi duduk santai di ruang BK sambil minum coklat hangat yang dibikinin adeknya,Hayabusa.

Ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba pintu ruangan dibuka, menunjukkan dua remaja pria bersurai pirang dan coklat yang seragam dan rambutnyanya basah kuyup serta seorang pemuda jangkung bersurai hitam legam dibelakang yang sedang memegang kerah belakang mereka agar tidak berkelahi.

Granger langsung berhenti dari acara nyoklatnya,dia bangkit dari kursinya dan melihat dua orang yang lebih pendek darinya dengan tatapan tajam,membuat keduanya hanya bisa menundukkan kepala mereka.

Sementara pemuda bersurai hitam gelap--Aldous izin balik ke kelasnya.

"Kalian ngapain sampe bajunya basah begitu?" Granger bisa mencium aroma yang familiar keluar dari baju seragam berwarna putih itu,bau Coca Cola.

"Ngaku,siapa yang duluan yang ngisengin?" Granger menekankan kalimatnya,berharap dua bocah sialan ini untuk menjawabnya, agar ia bisa cepat menyelesaikan masalahnya dan keduanya pergi dari ruangannya agar ia bisa lanjut nyoklat.

"Dia duluan pak! dia yang ngeguyur saya pake Coca Cola!" pemuda yang paling pendek menjawab dengan nada tinggi,membuat pemuda bersurai coklat disebelahnya menyentil kepalanya,"Kan cuma prank Cel,gausah baper lah,kek cewek aja" celetuk siswa bersurai coklat yang diketahui bernama Claude.

Si surai pirang yang dipanggil 'Cel' langsung mencubit pinggang pemuda yang sedikit lebih tinggi darinya,membuatnya meringis kesakitan,sementara sang guru hanya melihat perkelahian tak berujung dua remaja pria yang baru pubertas itu,berujung mereka berdua dimarahi habis-habisan oleh guru barunya.
.
.
.
.
Bel berbunyi,pertanda waktu bekerjanya telah usai,ia langsung segera memasukkan semua lembaran tugas muridnya ke dalam tasnya,tak lupa mengunci pintu dan langsung berjalan ke arah parkiran,namun baru sampai setengah jalan dia bisa merasakan tetesan air mengenai rambutnya,"Hujan..?" gumamnya, merasakan rintik hujan yang semakin deras ia langsung segera bergegas. (Granger pulang sendiri karna dedek Haya udh pulang duluan sama bebeb Hanzo 🥰)

Beruntung Granger sudah sampai di parkiran sebelum hujan deras mengguyur,"Pake hujan segala bangsat!" Granger mengernyit,suaranya seperti familiar,dan benar saja saat ia melihat lebih dekat ternyata itu adalah murid yang ia marahi tadi siang,menyadari kalau ia sedang diperhatikan,pemuda bersurai coklat itu langsung menoleh ke samping,menemukan guru kakak kelasnya yang sedang melihatnya dengan tatapan 'kamu belum pulang?' Claude menggeleng

Claude terus mengarahkan atensinya pada pria berkacamata yang jauh lebih tinggi darinya,menatapnya lamat-lamat 'ganteng' pikirnya,sadar dengan apa yang baru saja dia pikirkan Claude langsung menggelengkan kepalanya,mengusir pikiran anehnya itu,walau tetap saja ga akan hilang sih..

Claude jujur aja deh,dia jatuh cinta pada pandangan kedua sama pak guru galaknya ini,walaupun pertemuan pertama mereka benar-benar sangat merusak imagenya,tunggu memangnya dia peduli soal begituan? rasa malu saja sepertinya dia tidak punya.
.
.
.
.
Ditengah derasnya suara rintik hujan remaja yang lebih pendek tiba-tiba aja nyeletuk "Pak Granger ganteng,apalagi kalau pake kacamata" Granger yang dipuji merasa ilfeel sendiri,ayolah bro,dia masih normal!..ya mungkin..?

Granger bisa melihat semburat merah di pipi murid kelas 11 ini,membuatnya jadi makin ilfeel,walau dia merasa gemes sendiri sih ngeliat muridnya ini,perlahan tapi pasti,benih cinta dihati Granger untuk murid uculnya ini mulai tumbuh.
.
.
Hening...
.
.
"Bapak pacaran sama saya yuk" kata-kata terlarang pun keluar dari remaja yang baru saja pubertas ini,membuat yang lebih tua melotot dengan apa yang baru saja ia katakan.

"Santai aja pak,masa saya ganteng gini masa bapak gamau,saya ini inceran cewek-cewek lho!" Claude berkata dengan pedenya sambil sedikit membusungkan dadanya,membuat Granger menyentil jidat yang setengah tertutupi poninya. Kok deja vu ya?
.
.
.
.
"Pak Granger..." Granger yang merasa terpanggil langsung menoleh ke remaja mesum ini,namun tiba-tiba Claude langsung memegang kedua tangannya,membuat dua insan yang usianya berbeda 6 tahun itu saling bertemu "SAYA BAKAL BIKIN BAPAK JADI PACAR SAYA DALAM WAKTU SEBULAN!" Granger yang mendengar kalimat bodoh muridnya itu hanya terkekeh dan mengacak rambut lawan bicaranya yang mirip seperti strawberry kebalik itu.
Apa hanya gue anjer yang setiap ngeliat rambut Monas Claude jadi keinget strawberry kebalik😭

"Ya,semangat" ucap Granger sambil terus menepuk-nepuk kepala remaja didepannya ini,membuat wajah sang 'korban' bersemu merah bagaikan tomat.
.
Minggu pertama
Diminggu ini masih normal,hanya ngobrol-ngobrol dan agak flirting
.
.
Minggu kedua
Mulai agak brutal,Claude sering banget ngasih dia bekal buatan mamanya(kenapa buatan mamanya? ya karna Claude gabisa masak) terus Claude jadi sering manja-manja sama Granger di ruang BK,untung aja jarang siswa/i yang masuk kesini,pada lebih minat sama ruang BK kelas 10 sama 11 karna gurunya cakep dan baek katanya.

Minggu ketiga
Sudah brutal tak terkendali,Claude sering banget manja-manja atau ngeflirt sama dia di tengah lapangan,di kantin, bahkan dia sampe ngajak Granger kerumahnya biar dikenalin sama ortunya.
.
.
.
Hari demi hari mereka lewati bersama,membuat benih cinta itu tumbuh subur,kuncup bunga mulai bermunculan tanpa Granger sadari,menaruh sedikit perasaan pada orang yang lebih muda 6 tahun darinya,apakah dia layak disebut pedo?
.
.
.
Minggu ke-4,hari ke-25
"PAK GRANGER MAU GA JADI PACAR SAYA?!?!"

"...ya,saya mau,Claude"

Sekarang,bunga itu sudah mekar menjadi bunga warna-warni nan cantik di kebun cinta milik Granger,tak ada yang boleh memetik bunga itu selain Claude seorang.
.
.
Granger tertawa kecil mengingat saat Claude dulu mengejar cintanya hingga masuk BK 25x hanya untuk ketemu dengannya,bahkan Claude nembak dia setiap kali mereka ketemu,sungguh Granger jadi gemas rasanya melihat kelakuan Claude pas mereka PDKT dulu,ya walau sekarang udah jadi jamet mesum tiada akhlak.

"PAK GRANGERRRR!!!! AYO PULANG BARENGGG!!!" Pintu ruang BK terbuka,memperlihatkan remaja berumur 17 tahun dengan tinggi 172 cm yang sedang menggendong tas sekolahnya dengan senyum lebar merekah di wajahnya,Granger yang melihat itu hanya terkekeh dan langsung membereskan lembaran tugas itu.









Jir demi apaan 1000 kata cok..

Kok bisa masuk BK 25x? Pake orang dalam

Kok bisa ga di kick dari sekolah? Kan pake orang dalam

Kapal Getek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang