Ternyata harapanmu tidak menemui kenyataannya, yan
ini dinanti direlakan, takdir 9 Selam ini dinantikan pada akhirnya harus direlate” menyapunya ta." bertanya apakah kamu mampu untuk menerimanya atau tidak Pa
patah, jiwamu dirundung duka. My Begini, pandangan kita ini terbatas, tak mampu melihat hikmah
yang tersembunyi di balik kesakitan. Dan ... seandainya harapan kita terpenuhi, Apakah kita yakin kita akan benar-benar bahagia?
Apakah kita bisa memastikan itu? Tentu tidak akan bisa.
Walau kadang butuh air mata untuk menerimanya, percayalah
bahwa ketentuan-Nya adalah yang terindah. Kita hanya perlu sedikit bersabar lagi hingga kebahagiaan itu benar-benar menampakkan diri,
Kalaupun tidak demikian,
Adakah yang lebih indah daripada hati yang kuat menahan segala derita? 1 |
Apa punjalannya yang terpenting surga adalah akhirnya. Kesakitan yang menyelamatkan jauh lebih baik daripada kesenangan yang melalaikan.
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna
laihi raji'un” (sesungguhnya kami milik Ali ! ah - kembali). (AS. Al-Bagarah: 155-156) dan kepada-Nyalah kami
ga Meshab bin Sa'ad, dari bapaknya, ia pernah berkata kepada , Manusia manakah yang paling berat cobaannya?"
Jawab Rasulullah,
Ternyata harapanmu tidak menemui kenyataannya, yang selam, Ini dinantikan pada akhirnya harus direlakan, takdir menyapunya tanpa
bertanya apakah kamu mampu untuk menerimanya atau tidak. Hatimu patah, jiwamu dirundung duka.
Begini, pandangan kita ini terbatas, tak mampu melihat hikmah yang tersembunyi di balik kesakitan.
Dan ... seandainya harapan kita terpenuhi, Apakah kita yakin kita akan benar-benar bahagia? Apakah kita bisa memastikan itu? Tentu tidak akan bisa.
Walau kadang butuh air mata untuk menerimanya, percayalah bahwa ketentuan-Nya adalah yang terindah. Kita hanya perlu sedikit bersabar lagi hingga kebahagiaan itu benar-benar menampakkan diri.
Kalaupun tidak demikian,
Adakah yang lebih indah daripada hati yang kuat menahan segala derita?
Apa punjalannya yang terpenting surga adalah akhirnya. Kesakitan yang menyelamatkan jauh lebih baik daripada kesenangan yang melalaikan.
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). (AS. Al-Bagarah: 155-156)
Dari Mush'ab bin Sa'ad, dari bapaknya, ia pernah berkata kepada Rasulullah 84, “Manusia manakah yang paling berat cobaannya?”
Jawab Rasulullah,
“Para Nabi lalu orang shalih dan orang yang semisal itu dan semisal itu berikutnya. Seseorang itu akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Jika imannya semakin kuat, maka cobaannya akan semakin bertambah. Jika imannya lemah, maka cobaannya tidaklah berat. Kalau seorang hamba terus mendapatkan musibah, nantinya ia akan berjalan di muka bumi dalam keadaan tanpa dosa.” (HR. Ahmad)